Robot kecoak ini akan jadi penyelamat di masa depan
Robot ini mampu untuk berubah bentuk dan bergerak ke tempat yang sempit.
Kecoak adalah salah satu binatang yang ditakuti manusia, terlebih ketika mereka tiba-tiba terbang. Namun kecoak bisa jadi binatang inspirasi sebuah piranti yang berguna bagi manusia.
Dilansir dari The Verge (8/2), para peneliti dari UC Berkeley, California, menjadikan kecoak sebagai ide untuk mengembangkan sebuah robot. Robot yang diberi nama CRAM atau 'Compressible Robot with Articulated Mechanisms' ini punya sendi exoskeleton dan cangkang lembut yang membuatnya mampu untuk berubah bentuk dan bergerak ke tempat yang sempit.
-
Dimana Kampung Lali Gadget berlokasi? Inisiatif Pemuda Achmad Irfandi, pemuda asal Desa Pagerngumbuk, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, resah terhadap anak-anak yang kecanduan gadget.
-
Dimana saja gadget digunakan dalam kehidupan sehari-hari? Penggunaan gadget sudah begitu melekat dengan kehidupan masyarakat hari-hari ini. Hampir semua aktivitas yang dilakukan pun kini terpusat dengan alat elektronik tersebut. Mulai dari bekerja, bersekolah, berkomunikasi, berbelanja, dan sebagainya.
-
Bagaimana teknologi masa depan digambarkan mengubah Jakarta? Isi video tersebut seolah ingin menceritakan, bahwa teknologi masa depan akan masuk dan mengubah bentuk Jakarta bukan hanya sekedar menjadi kota metropolitan, melainkan sebagai kota yang futuristik penuh kecanggihan teknologi.
-
Kenapa penggunaan gadget pada anak berbahaya? Anak yang mengalami kecanduan gadget tentu akan mengalami perubahan secara fisik dan emosional. Hal tersebut akan berdampak buruk bagi kesehatan dan perkembangan anak ke depannya.
-
Apa yang bisa dibedakan dengan alat baru ini? Ilmuwan menyebutkan usaha yang dilakukannya ini mempunyai akurasi 99 persen. Delapan negara itu yakni; Amerika Serikat, Uni Soviet, Inggris, Prancis, Tiongkok, India, Pakistan, dan Korea Utara.
-
Kenapa anak yang sering dibiarkan sendirian cenderung kecanduan gadget? Hal ini mungkin terdengar sederhana bagi sebagian orang. Akan tetapi penelitian telah membuktikan bahwa anak-anak yang sering kali dibiarkan sendirian lebih cenderung akan kecanduan gadget.
Para peneliti percaya bahwa pembuatan CRAM dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam bidang robot penyelamat. Keberadaan robot yang masih prototype ini didanai oleh Militer Amerika Serikat.
Para ilmuwan dibalik proyek CRAM, Kaushik Jayaram dan Robert Full, menganggap kecoak punya pergerakan yang unik dan punya ketahanan yang luar biasa terhadap bencana apapun. Kecoak jadi inspirasi yang tepat bagi robot penyelamat, yang diharuskan bisa menjelajahi puing-puing dan medan yang terbatas.
Untuk mengetahui rahasia pergerakan unik dan ketahanan yang luar biasa dari kecoak, para ilmuwan ini haruslah menemukan rahasianya. Untuk mengungkapnya, para ilmuwan membuat rangkaian eksperimen terhadap bagaimana tubuh kecoak bereaksi terhadap lingkungan. Kecoak diharuskan untuk melewati celah kecil secara horisontal dan vertikal, serta ditimpa beban seberat 300 kali bobot tubuhnya.
Jayaram dan Full merekam berbagai tes ini dan mempelajari apa yang terjadi pada kecoak ketika mereka bergerak. Hasil ini membantu sang ilmuwan untuk mendesain prototype ini agar lebih sempurna.
Dari segi ukuran, CRAM akan dibuat sebesar telapak tangan, serta dibuat dari bahan papan poster dan polyester. Mengingat robot ini masih pada tahap prototype, bukan tidak mungkin CRAM akan dikembangkan dengan kemampuan lebih luas, seperti berbelok, lompat dan memanjat.
Baca juga:
Huawei dan Leica kerja sama produksi smartphone camera
Ford patenkan mobil otomatis dengan 'gaya menyetir' beragam
Kemajuan Teknologi bakal gusur eksistensi 5 benda penting ini
Ambisius, Huawei ingin tandingi Apple dan Samsung dalam 5 tahun
Hebat, robot ini mampu menyetrika sebaik manusia