Sah! Bolt! 'jadian' dengan Samsung hadirkan paket bundling Galaxy J5
Bolt! terus melakukan kerjasama strategis dengan berbagai vendor smartphone.
Bolt! nampaknya terus melakukan kerjasama strategis dengan berbagai vendor smartphone. Kali ini bekerjasama dengan Samsung menghadirkan paket bundling Galaxy J5. Menurut Chief Commercial Officer Bolt!, Larry Ridwan, kerjasama ini sebagai bentuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan menggabungkan keunggulan akses internet super cepat dan smartphone Samsung yang memiliki performa terbaik.
"Sebenarnya, kerja sama antara Bolt! dengan Samsung udah cukup lama. Jadi memang udah cita-cita Bolt!. Tentunya juga device Samsung sangat cocok dan gak perlu diragukan lagi," katanya saat acara kerjasama dua perusahaan itu di Penang Bistro, Jakarta, Jumat (21/8).
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kapan foto jalan di Jakarta ini diambil? Foto: Nostalgia Suasana Jalan Jakarta Tahun 1989, Enggak Ada Macetnya! Jalan disamping Masjid Istiqlal.
-
Apa yang terjadi pada pemobil wanita di Jakarta Selatan? Sebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal. Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.Wanita berkerudung yang baru saja keluar dari minimarket diikuti oleh pemotor yang berusaha untuk menghentikan mobilnya.
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Apa yang membuat Jakarta semakin Instagramable? Jakarta dibangun lebih kekinian. Kalau kata anak sekarang, 'Instagramable Banget' Halte Transjakarta tak sekadar tempat naik turun penumpang. Sambil nunggu bus, kini bisa berselfie ria.
Dirinya pun mengakui jika kerjasama bundling ini baru terlaksana lantaran harus menunggu keputusan regulasi dari pemerintah soal Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
"Banyak challenge termasuk regulasi. Utamanya soal lokal konten. Akhirnya, kita pun menunggu hal itu dulu. Selain itu, kebijakan LTE secara komersial diberikan lisensi. Samsung juga sangat berpikir untuk hal itu. Makanya kita ingin berpikir agar digunakan pengguna tidak mengecewakan," jelas Larry.
Larry optimis kerjasama ini juga bisa meningkatkan jumlah pengguna Bolt! bertambah 120.000 pelanggan baru. Sementara itu, Joedi Wisoeda, Head of Product Marketing Samsung Mobile PT Samsung Electronic mengungkapkan ketersediaan paket bundling Bolt! Super 4G LTE dan Samsung Galaxy J5 berada di wilayah Jabodetabek dan Medan, mengikuti jaringan Bolt yang tersebar di area tersebut.
Paket bundling ini dipatok dengan harga Rp 2,8 juta yang dilengkapi dengan kartu perdana prabayar Bolt! Super 4G LTE dengan total data 14GB. Perangkat ini bisa didapatkan di seluruh Bolt! Zone, Bolt Store, dan Samsung Experience Store.
Sebagaimana diketahui, saat ini wilayah operasional Bolt! berada di wilayah Jabodetabek, Banten, dan Medan dengan total Base Transceiver Station atau BTS yang dimilikinya 3.400. Di wilayah Jabodetabek dan Banten, Bolt! memiliki 3.200 BTS. Sementara di Medan, jumlah BTS yang dimilikinya sekitar 200 BTS. Untuk jumlah pelanggan Bolt!, saat ini mencapai 1,5 juta lebih pelanggan dan ditargetkan sampai akhir tahun mencapai 2 juta pelanggan.
Baca juga:
Ini perangkat mobile Samsung yang dapat update Android Marshmallow
Samsung kembangkan tablet 12 inci dengan OS Windows 10?
Samsung akan membuat smartphone seri terbaru 'Galaxy O'
Diam-diam, Samsung rilis smartphone Android lipat tercanggih
Bingung pilih mana? Ini keunggulan utama Galaxy S6 Edge+ dan Note 5