Saingi Apple, Microsoft juga bangun markas mewah dan ramah lingkungan
Saingi Apple, Microsoft juga bangun markas mewah dan ramah lingkungan. Raksasa teknologi asal Redmond, Washington, AS ini, mengumumkan kalau akan memodernisasi markasnya di Mountain View, California. markas Microsoft di sini sebesar hampir 13 hektar luasnya.
Microsoft akan segera membangun markas di Silicon Valley.
Benar, raksasa teknologi asal Redmond, Washington, AS ini, mengumumkan kalau akan memodernisasi markasnya di Mountain View, California. markas Microsoft di sini sebesar hampir 13 hektar luasnya.
-
Apa yang dilakukan oleh Microsoft dengan menggunakan teknologi AI ? Microsoft baru-baru ini membuat gebrakan menarik di dunia seni dan kecerdasan buatan (AI) menggunakan VASA-1. Mereka telah merilis sebuah video yang menampilkan Mona Lisa, lukisan ikonik karya Leonardo da Vinci yang sedang 'ngerap'.
-
Bagaimana Microsoft membangun bisnis mereka? Dia memuji Bill Gates dan Microsoft atas kegigihanya dalam membangun bisnis.
-
Kenapa Microsoft berinvestasi di Indonesia? Generasi baru AI ini mengubah cara hidup dan bekerja setiap orang di mana pun, termasuk di Indonesia. Investasi yang kami umumkan hari ini mencakup infrastruktur digital, keterampilan, dan dukungan bagi para developer, sehingga membantu Indonesia untuk terus melaju di era baru ini.
-
Bagaimana cara Microsoft membantu pengembangan AI di Indonesia? “Bisa dibangun di Bali atau di Ibu Kota Nusantara (IKN). IKN ini penting, terutama Pak Presiden meminta Microsoft bangun smart city di sana,” ungkap Budi saat konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Selasa (30/4).
-
Mengapa Microsoft diberikan insentif khusus oleh pemerintah Indonesia? Sebagai balasan atas investasi Microsoft, Budi menyebutkan Indonesia akan memberikan insentif yang kira-kira serupa dengan apa yang diberikan oleh negara lain yang juga telah bekerja sama dengan Microsoft.
-
Bagaimana cara Microsoft membantu masyarakat Indonesia dengan investasi di bidang AI? Selaras dengan visi nasional Indonesia di bidang kecakapan digital, kami bertujuan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan infrastruktur dan keterampilan yang dibutuhkan di era AI.
Uniknya, lokasi ini hanya berjarak sekitar 11 menit berkendara dari lokasi Apple Campus yang merupakan markas besar Apple.
Microsoft, sebenarnya bukan 'newbie' Silicon Valley, karena Microoft punya lahan dan kantor di daerah pusat teknologi dunia tersebut sejak tahun 1981.
Sama seperti Apple, Microsoft juga akan membuat markas yang ramah lingkungan dan cerdas. Untuk itu, Microsoft mencanangkan proyek dua tahun untuk masa pembangunan markas 'hijau' mereka.
Akan ada penambahan beberapa hektar yang berfokus pada penambahan ruang hijau, dan ruang untuk pemanfaatan sumber daya seperti panel surya dan air. Juga akan dibuat sebuah teknologi daur ulang air hujan dan membuatnya bisa diminum lagi.
Seperti yang kita tahu, Bill Gates pernah membuat teknologi yang bahkan bisa membuat air minum dari kotoran manusia, dan sepertinya Bill akan mengulanginya lagi namun dengan sumber yang tak lebih ekstrem, yakni air hujan.
Selain itu, gedung akan didominasi atap hidup berupa atap yang ditutupi tanaman. Microsoft juga berjanji menggunakan material yang bisa bisa diperbaharui seperti cross laminated timber yang merupakan kayu kuat berbahan dasar triplek.
Microsoft Campus ini rencananya akan dibuka pada 2019 nanti. Menarik untuk dikunjungi?
Baca juga:
Pasar smartphone di China didominasi brand-brand lokal
Sayang dan Jaran Goyang jadi video musik paling populer di YouTube
Apple juga siapkan iPhone X Plus tahun depan?
Apple siapkan generasi penerus iPhone X di tahun 2018
Microsoft pamerkan PC yang dimotori prosesor Qualcomm, super irit baterai!
Google Maps untuk pengendara motor akan segera dirilis
Samsung Galaxy S9 bakal punya memori internal 512GB?