Samsung kembangkan baterai fleksibel dan tahan api
DI dalamnya, Samsung tidak akan gunakan material yang dipakai dalam mayoritas baterai Lithium-Ion.
Bahaya tidak kenal waktu, tempat bahkan subyeknya. Sampai sekarang, banyak pemberitaan terkait meledaknya baterai di dalam sebuah perangkat mobile.
Oleh karenanya, Samsung mencoba untuk meminimalisir kejadian tersebut dengan menciptakan suatu baterai yang tidak hanya kuat bahkan tahan api, namun juga fleksibel dan tahan terhadap benturan.
Dikutip dari Android Authority (16/10), nantinya baterai tersebut akan gunakan elektrolit padat bukan elektrolit cair yang banyak ditemukan di sebagian besar baterai Lithium-Ion.
Alasan kenapa Samsung menggunakan elektrolit padat karena pada saat baterai sedang dalam proses pengisian (charging), tidak jarang elektrolit cair menciptakan suatu deposit logam yang menempel pada elektroda.
Dikarenakan deposit logam tersebut maka akan menimbulkan hubungan arus pendek listrik. Selain dapat mengakibatkan hubungan arus pendek, elektrolit cair juga mudah bocor serta terbakar. Di lain pihak, elektrolit padat lebih stabil, tidak dapat melahirkan deposit logam dan tidak dapat bocor.
Untuk saat ini, baterai tersebut masih dalam proses pengembangan. Diperkirakan Samsung siap menggunakan baterai dengan elektrolit padat di dalam produk mobilenya sekitar tahun 2015 mendatang.