Setelah dieksplorasi, NASA ucapkan selamat tinggal ke Saturnus lewat foto dramatis
Setelah dieksplorasi, NASA ucapkan selamat tinggal ke Saturnus lewat foto dramatis. Cassini atau Cassini-Huygens sendiri adalah proyek raksasa kolaborasi NASA, badan antariksa Eropa ESA, serta badan antariksa Italia ASI, yang mengirim roket papan atas tanpa awak ke Saturnus, yang juga membawa Huygens lander
NASA akhirnya mengucapkan selamat tinggal kepada Saturnus, setelah berakhirnya misi Cassini yang bertugas mengeksplorasi planet bercincin tersebut.
Cassini atau Cassini-Huygens sendiri adalah proyek raksasa kolaborasi NASA, badan antariksa Eropa ESA, serta badan antariksa Italia ASI, yang mengirim roket papan atas tanpa awak ke Saturnus, yang juga membawa Huygens lander, pesawat ulang alik robotik yang mendarat di Titan, satelit terbesar Saturnus.
-
Bagaimana NASA berencana menyelidiki kejadian sampah luar angkasa ini? ISS akan “melakukan penyelidikan mendetail” tentang bagaimana puing-puing itu selamat dari pembakaran, menurut NASA.
-
Siapa yang menuntut NASA? Keluarga Alejandro Otero menuntut lebih dari 80.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,3 miliar kepada NASA setelah sampah antariksanya menembus atap rumah keluarga yang berada di Florida, AS tersebut.
-
Apa yang ditemukan NASA saat mengamati luar angkasa? Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini. Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut. “Ini adalah sesuatu yang tidak terduga dan belum dapat dijelaskan di luar galaksi kita,” kata Francis Reddy dari Goddard Space Flight Center NASA, dikutip Indy100, Sabtu (20/1).
-
Apa yang NASA uji coba? NASA sedang menguji Komunikasi Optik Luar Angkasa (DSOC) – menggunakan laser inframerah untuk mengirim pesan kembali ke Bumi.
-
Apa yang tertangkap oleh Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
-
Apa yang NASA cari dalam penelitian UFO? Misi NASA adalah untuk menemukan yang tidak diketahui, " kata Nelson, seperti dilansir laman Science Alert, Jumat (15/9). "Saya telah mengatakan beberapa kali dalam komentar saya di sini hari ini bahwa kami di NASA menangani ini secara terbuka dan kami akan transparan dalam hal ini."
Di hari terakhir misi, pesawat Cassini memotret planet tersebut dalam keadaan yang sangat dramatis: diterangi sinar matahari dikelilingi pekatnya antariksa.
Cassini adalah proyek terbesar dalam mengarungi Saturnus, di mana proyek ke planet bercincin tersebut sudah ada sejak 2004 lalu. Pesawat ruang angkasa Cassini juga didedikasikan untuk misi ini, dan dikabarkan adalah yang tercanggih.
Planet Saturnus yang diambil oleh Cassini ©2017 Merdeka.comJika dilihat lebih dekat, dalam gambar tersebut juga ditunjukkan bulan-bulan Saturnus melalui anotasi, yakni Prometheus, Pandora, Epimetheus, Janus, Enceladus, dan Mimas.
Para periset dan para astronom akan melihat data-data yang dikumpulkan Cassini-Huygens selama bertahun-tahun, dan berharap menemukan informasi penting bagi ilmu astronomi.
Baca juga:
Berbahan bakar kopi, armada bus di London ini jadi kendaraan umum ramah lingkungan
Penjelasan ilmiah soal mitos mandi air dingin, benarkah menyehatkan?
Ilmuwan temukan asteroid antar bintang baru, berbentuk seperti cerutu!
Deretan sifat unik yang ternyata turunan
Pemilik anjing hidup lebih lama
Ilmuwan teliti otak lalat buah untuk pelajari algoritma canggih di dalamnya
Tanda misterius yang dibawa oleh hewan di sekitar kita