Smartphone Vivo Dilarang Masuk Kargo Garuda Indonesia
Maskapai nasional Garuda Indonesia melarang pengiriman kargo semua tipe smartphone Vivo. Hal ini dituliskan Garuda dalam Cargo Information Notice dengan nomor QA/007/IV/2021.
Maskapai nasional Garuda Indonesia melarang pengiriman kargo semua tipe smartphone Vivo. Hal ini dituliskan Garuda dalam Cargo Information Notice dengan nomor QA/007/IV/2021.
Dalam informasi tersebut menyatakan, pelarangan dilakukan sehubungan dengan insiden terbakarnya kiriman mobile phone merek Vivo tipe Y20 di Bandar Udara Hongkong pada 11 April 2021.
-
Kapan pameran Van Gogh Alive in Jakarta dimulai? Karya Van Gogh akan hadir di Indonesia pada 7 Juli-9 Oktober 2022 di Mall Taman Anggrek, Jakarta.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Di mana pameran Van Gogh Alive in Jakarta berlangsung? Karya Van Gogh akan hadir di Indonesia pada 7 Juli-9 Oktober 2022 di Mall Taman Anggrek, Jakarta.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Dimana pesawat Garuda Indonesia 'Woyla' dibajak? Kala itu, maskapai Garuda Indonesia seri DC-9 'Woyla' melakukan penerbangan domestik dari Jakarta menuju Medan. Para pelaku pembajakan pesawat ini diduga kuat berasal dari kelompok komando Jihad yang berjumlah 5 orang.
Rencananya, kargo berisi smartphone Vivo tersebut akan dimuat di pesawat maskapai Hongkong Airlines/ Hongkong Air Cargo Courier (RH/HX).
"Maka bersama ini kami sampaikan pelarangan/ embargo pengiriman handphone merek tersebut melalui kargo utama parelel menunggu hasil proses investigasi oleh Otoritas bandar udara Hongkong (HKCAD)," kata Garuda Indonesia dalam pengumumannya.
Sehubungan dari itu Garuda Indonesia pun ikut memutuskan:
1. Mobile phone (handphone) semua tipe merek Vivo dilarang untuk diterima atau diangkut melalui kargo udara.
2. Spare part, aksesoris, dan selubung casing smartphone tanpa lithium battery) dapat diterima dan diangkut melalui kargo udara.
3. Petugas Cargo Acceptance (AVSEC) harus memastikan setiap pengiriman mobile phone (handphone) yang akan dikirim tidak terdapat merek Vivo (semua tipe), dibuktikan dengan packing list yang ada dan atau pemeriksaan fisik secara acak (random check).
4. Semua unit dan personil operasional kargo agar mengimplementasikan Standard Operationg Procedures (SOP) secara konsisten dan dimonitor dengan baik guna aspek safety dan security tetap terjaga.
Garuda Indonesia juga menyebut, pengaturan dan prosedur lainnya tetap mengacu pada ketentuan yang tercantum dalam Cargo Handling Manual (CHM), Handling Information Notice (HIN), dan Cargo Handling Information Notice (CIN) yang masih berlaku.
Larangan Dibenarkan
Menurut informasi Garuda Indonesia, Cargo Information Notice ini mulai berlaku untuk seluruh stasiun perwakilan Garuda Indonesia sejak tanggal dikeluarkan.
"Dan selanjutnya apabila ada perubahan dan atau ada perkembangan terbaru dari hasil investigasi HKCAD akan kami evaluasi kembali dan sampaikan dengan penerbitan CIN yang baru," kata Garuda Indonesia.
Ketika ditanyakan melalui akun Twitter Garuda Indonesia Cargo (@garuda_cargo), pihak Garuda Indonesia menyebut bahwa informasi tentang CIN tersebut benar adanya.
Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiputra mengungkap, perusahaan memang menghentikan sementara waktu layanan pengangkutan kargo udara untuk jenis smartphone tertentu.
"Untuk saat ini dapat kami informasikan mengenai CIN tersebut benar bahwa semua ponsel tipe merek Vivo dilarang diterima/ diangkut melalui kargo udara. Hal tersebut kami lakukan sebagai langkah antisipatif perusahaan dalam memastikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan tetap berjalan optimal," kata Garuda Indonesia Cargo.
Menurutnya, kebijakan yang turut diambil oleh sejumlah maskapai penerbangan dunia itu akan dilakukan hingga ada hasil investigasi menyeluruh dari Otoritas Bandar Udara Hong Kong.
Irfan menambahkan, saat ini Garuda Indonesia terus berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk memastikan langkah antisipatif yang perlu dilakukan menyikapi perkembangan hasil temuan tersebut.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani