Sony Xperia Mulai Padamkan Deretan Layanan, Segera Kandas?
Sony Xperia Mulai Padamkan Deretan Layanan, Segera Kandas?
Di kuartal lalu, Sony Xperia hanya menjual 600.000 perangkat saja. Ini adalah angka terendah sepanjang sejarah vendor smartphone asal Jepang tersebut. Nah, nampaknya karena ini mereka mulai mereduksi layanan mereka untuk lini smartphone Xperia.
Melansir laporan dari XperiaBlog yang dikutip Phone Arena, beberapa layanan mulai dipadamkan. Yang paling terlihat adalah aplikasi Sony Email, yang bahkan tidak mendukung flagship terbaru dari Xperia yakni Xperia 5.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Siapa yang menggunakan teknologi kamera Leica di smartphone mereka? Bahkan, saat ini, teknologi yang ada di kamera Leica pun sudah disematkan di beberapa smartphone yang mengusung kategori flagship.
-
Bagaimana Huawei Mate XT dirancang untuk tahan lama? Menggunakan sistem engsel Tiangong, HP dengan layar lipat tiga ini dirancang untuk tahan lama dalam penggunaan jangka panjang, dengan berbagai mode layar yang dioptimalkan untuk multitasking, browsing, dan produktivitas.
-
Apa yang sering dibandingkan dari pengguna Android dan iPhone? Di tengah banyaknya pilihan, pengguna Android dan iPhone sering kali menjadi dua kelompok utama yang sering dibandingkan.
Pembaruan software pun tidak diberitahukan lagi lewat newsletter mulai Desember ini. Meski demikian, pengguna akan tetap mendapatkan notifikasi jika ada pembaruan teranyar.
Terakhir, layanan yang dipadamkan adalah aplikasi Sony Album. Ini adalah aplikasi galeri yang memang akan masih ada, namun layanan backup dan penyimpanan di cloud yang sebelumnya ada, akan diputus. Layanan backup ini sebelumnya menggunakan jasa dari Amazon.
Aplikasi ini akan membuang fitur backup dan penyimpanan ini secara resmi pada 31 Maret 2020 mendatang.
Penjualan Satu Kuartal Setara Penjualan Harian
Jatuh bangun Sony mulai terlihat akhir-akhir ini. Hal ini terpapar jelas di laporan finansial terbaru mereka untuk kuartal ketiga 2019.
Melansir Phone Arena dan juga Android Authority, Sony hanya menjual 600.000 unit smartphone dari awal Juli hingga akhir September. Ini adalah angka yang sangat kecil jika dibandingkan dengan nomor yang dicetak pemain besar.
Sebagai perbandingan, Huawei mengkapalkan 600.000 unit setiap harinya. Jadi, sangat kontras untuk menjejerkan angka kuartal Sony yang sama dengan angka harian dari Huawei.
Angka ini sendiri sama sekali jauh dari target. Target Sony sebenarnya hanya menjual 5 juta unit dalam satu kuartal. Namun melihat angka yang buruk di kuartal sebelumnya, Sony menurunkan target jadi 4 juta unit saja. Akhirnya, 600.000 unit saja yang terjual atau hanya 12 persen dari target.
Dengan turunnya penjualan smartphone Sony secara cepat, kehancuran Sony nampak ada di depan mata. Hal ini mengingat 2020 persaingan akan makin ketat.
Sony sendiri telah dilaporkan menutup salah satu pabrik di Tiongkok, memutasi divisi mobile, serta melakukan PHK di divisi mobile.
Meski demikian, jika Sony punya strategi baru seperti memfokuskan di produk flagship, mungkin bisnis Sony di sektor ponsel bisa selamat.
(mdk/idc)