Spesifikasi Xiaomi Redmi 1S, smartphone yang ludes dalam 7 menit
Berikut adalah spesifikasi singkat dari Xiaomi Redmi 1S.
Di hari Kamis (04/09) lalu, situs Lazada yang mengadakan pre-order produk dari Xiaomi yaitu Redmi 1S mengalami down karena padatnya akses ke situs tersebut.
Selain menjadikan situs Lazada down, ternyata banyak pengguna perangkat mobile di Indonesia berebut untuk dapat membeli Redmi 1S yang hanya dijual dengan harga Rp 1,499,000 tersebut.
Sebenarnya seperti apa sih spesifikasi perangkat mobile dari perusahaan asal China tersebut?
Secara keseluruhan, perangkat mobile satu ini memiliki ukuran total sebesar 137 x 69 x 9,90 mm dengan berat hanya 158 gram saja. Layarnya berukuran 4,7 inci dengan resolusi sebesar 720 x 1280 pixel IPS dan memiliki kerapatan ~312 ppi.
Prosesor yang digunakannya adalah Quad-Core 1,6GHz Cortex-A7 dengan chipset Qualcomm Snapdragon 400 MSM8228, serta GPU Adreno 305 yang sangat bagus ketika digunakan untuk memainkan game 3D atau memutar film dalam format HD.
Untuk dapur pacunya, Xiaomi telah melengkapi perangkat mobile satu ini dengan RAM sebesar 1GB dan internal storage sebesar 8GB yang dapat ditambah sampai dengan 64GB menggunakan microSD.
Kamera pada bagian belakangnya memiliki resolusi sebesar 8MP dan kamera pada bagian depannya memiliki resolusi 1,6MP. Dengan sensor 1,4um dan 4 lensa plastik, maka penggunanya dapat secara akurat dalam mengambil gambar dengan warna yang sesungguhnya walaupun dalam tempat yang kurang cahaya.
Operating system yang digunakan adalah Android 4.3 Jelly Bean dengan User Interface (UI) MUI v5. Koneksitas data Redmi 1S ini antara lain Wi-Fi (802.11 b/g/n), Bluetooth v4.0, Wi-Fi Direct dan microUSB.
Redmi 1S ini juga dilengkapi dengan teknologi suara Dirac yang juga dipakai dalam dunia otomotif atau dalam mobile jenis BMW, Bentley dan Rolls Royce. Output audionya akan secara langsung beradaptasi dengan segala tipe headphone yang ditancapkan ke slot headsetnya.
Baterai yang digunakan perangkat mobile satu ini memiliki kapasitas sebesar 2000 mAh. Walaupun habis terjual dalam program pre-order, Xiaomi dan Lazada mengatakan akan kembali meluncurkan program serupa.