Sukabumi kota pertama 100 persen fiber optic
Sukabumi kota pertama 100 persen fiber optic. Telkom belum lama ini meluncurkan program Telkom Modern City di Kota Sukabumi. Program memodernisasi jaringan dari kabel tembaga menjadi 100 persen fiber optic tersebut menjadikan Sukabumi sebagai kota pertama Telkom Modern City di Indonesia.
Telkom belum lama ini meluncurkan program Telkom Modern City di Kota Sukabumi. Program memodernisasi jaringan dari kabel tembaga menjadi 100 persen fiber optic tersebut menjadikan Sukabumi sebagai kota pertama Telkom Modern City di Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan di T-Cloud Sukabumi, bersamaan dengan proses menonaktifkan STO (Sentral Telepon Otomat) Sukabumi serta 59 STO lainnya di seluruh Indonesia, menandai perubahan sistem jaringan menjadi serat optik.
Peluncuran Kota Sukabumi Sebagai Telkom Modern City pertama ini dilakukan oleh Direktur Network & IT Solution TelkomZulhelfi Abidin dan Walikota Sukabumi Mohamad Muraz. Zulhelfi Abidin menerangkan, proses pendirian modern city ini memakan waktu sekitar tiga tahun.
-
Bagaimana Telkom menghadapi evolusi dunia telekomunikasi? “TelkomGroup telah market leader di Indonesia, namun kita harus melakukan ekspansi bisnis di kawasan untuk dapat memenangkan market yang lebih besar," katanya.. Untuk itu, mereka menetapkan strategi Five Bold Moves yang sejalan dengan tren global untuk mengantisipasi kondisi market telco Indonesia dimana layanan legacy kian stagnan dan menurun. Fokus strategi tersebut pada digital connectivity, digital platform, digital services.
-
Apa penghargaan yang didapatkan Telkom? Sebagai bentuk pengakuan atas kinerjanya terkait pengelolaan komunikasi dan program keberlanjutan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dianugerahi empat penghargaan oleh Kementerian BUMN dalam ajang BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024.
-
Apa yang Telkom lakukan untuk mendukung pelaku usaha UKM? Direktur Enterprise & Business Service Telkom FM Venusiana R juga menyampaikan dukungan Telkom dalam mengembangkan potensi para pelaku bisnis khususnya di segmen UKM melalui pemanfaatan digitalisasi dengan menghadirkan Indibiz sebagai ekosistem solusi digital dunia usaha Indonesia untuk membawa UKM Go Global.
-
Mengapa Telkom mengalokasikan sebagian laba bersihnya sebagai laba ditahan? Sementara itu, sisanya sebesar 28% atau Rp6,88 triliun dialokasikan sebagai laba ditahan yang akan digunakan untuk membiayai pengembangan usaha perseroan dalam domain bisnis konektivitas digital, platform digital, dan digital services.
-
Kenapa Telkom mendapatkan penghargaan? Sebagai bentuk pengakuan atas kinerjanya terkait pengelolaan komunikasi dan program keberlanjutan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dianugerahi empat penghargaan oleh Kementerian BUMN dalam ajang BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024.
-
Mengapa Telkom menggarap segmen B2B? Hal ini juga sejalan dengan langkah Telkom yang tengah fokus menggarap segmen Business-to-Business (B2B).
“Telkom mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan dukungan Pemerintah Kota Sukabumi sehingga Modern city pertama di Indonesia ini terwujud,” kata Zulhelfi melalui keterangan resminya.
Menurutnya, Telkom dan Pemerintah Kota Sukabumi bertekad untuk sama-sama menjaga estetika kota melalui pembenahan jaringan sekaligus memberikan layanan komunikasi digital yang lebih baik dan modern.
Zulhelfi Abidin memaparkan bahwa Telkom Modern City bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan dan masyarakat secara umum.
“Program ini bertujuan agar pelanggan dapat menikmati layanan yang lebih baik karena kualitas layanan berbasis fiber optik menghadirkan performa yang jauh lebih mumpuni ke tahapan layanan Information and Communication Technology (ICT) yang terintegrasi atau Internet of Things (Home Security, Office Security, dan aplikasi lain yang mendukung implementasi smart city ),” ujar dia.
Kehadiran jajaran Pemerintah Kota Sukabumi pada pelucuran Telkom Modern City ini sejalan dengan komitmen Telkom untuk mendukung program smart city. Saat ini Kota Sukabumi sedang menjalani pendampingan dari Kementrian Komunikasi dan Informatika untuk mengimplementasikan konsep smart city.
Kota Sukabumi sendiri saat ini menempati peringkat 8 dari 25 kota pilot project smart city dalam hal kesiapan infrastruktur. Peran Telkom yang diwakili oleh Telkom Witel Sukabumi dalam penerapan smart city Kota Sukabumi diimplentasikan melalui dukungan penyediaan jaringan internet untuk seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Sukabumi sehingga seluruh SKPD saat ini telah memiliki aplikasi masing-masing.
Telkom juga mendukung tidak kurang dari 15 puskesmas yang ada di Kota Sukabumi dengan aplikasi E-Puskesmas beserta jaringan internetnya. Dukungan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Kota Sukabumi. Masyarakat juga dapat menikmati layanan pemantauan CCTV Online milik Dinas Perhubungan Kota Sukabumi dimana Telkom berperan menyediakan jaringan dan server-nya.
Lebih jauh, keberadaan infrastruktur yang lebih mumpuni ini diharapkan mampu dimanfaatkan oleh banyak pihak untuk memajukan perekonomian di Kota Sukabumi. Implementasi modern city tentunya akan semakin nyata dengan kualitas layanan yang semakin baik. Pada akhirnya pelayanan Pemkot Sukabumi kepada masyarakat akan lebih baik.
Baca juga:
Pendapatan bisnis digital Telkom tumbuh pesat
Pelanggan IndiHome bisa bayar tagihan lewat Tokopedia
Pelanggan IndiHome tembus 2 juta
Telkomsigma berani banding harga STAR Cloud dengan Azure dan Amazon
STAR Cloud besutan Telkomsigma siap bersaing dengan Azure
4 Kritik pedas soal mahalnya tarif internet Telkomsel
Website Telkomsel diretas hacker, saham Telkom bergerak turun