Tak perlu teleskop, yuk nikmati indahnya hujan meteor Orionid
Tak perlu teleskop, yuk nikmati indahnya hujan meteor Orionid. Tak perlu jadi pengamat astronomi dan astrologi untuk melihat indahnya hujan meteor. Jadi, indahnya alam semesta di luar Bumi bisa Anda rasakan tanpa menggunakan bantuan teleskop.
Tak perlu jadi pengamat astronomi dan astrologi untuk melihat indahnya hujan meteor. Jadi, indahnya alam semesta di luar Bumi bisa Anda rasakan tanpa menggunakan bantuan teleskop.
Yap, kita memang seharusnya bisa melihat hujan meteor dengan mata telanjang. Namun kita hanya harus berharap bahwa langit malam nanti akan cerah, tanpa diselimuti awan mendung. Biasanya beberapa fragmen dari meteor memang terlihat, tapi sulit dinikmati karena terlalu kecil serta redup. Namun biasanya akan ada satu yang terang dan panjang.
-
Apa itu hujan meteor? Hujan meteor adalah suatu fenomena alam luar angkasa yang terjadi ketika meteor jatuh terbang di angkasa.
-
Bagaimana hujan meteor terjadi? Hujan meteor pada dasarnya adalah puing-puing luar angkasa yang jatuh melalui atmosfer bumi, dan terbakar saat masuk ke atmosfer.
-
Bagaimana proses terjadinya hujan meteor? Meteor terjadi ketika objek angkasa, seperti debu dan partikel lainnya, memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan yang sangat tinggi. Saat objek tersebut memasuki atmosfer, gesekan dengan udara menyebabkan panas dan tekanan pada objek tersebut.
-
Apa itu hujan meteor Geminid? Hujan meteor Geminid adalah salah satu hujan meteor terbesar yang terjadi setiap tahun pada pertengahan Desember.Fenomena ini berasal dari sisa debu dan puing-puing dari objek bernama 3200 Phaethon yang menjadi asal usul hujan meteor ini. Phaethon sendiri dianggap sebagai "asteroid hampir" atau "komet berkarang".
-
Apa itu hujan meteor Perseid? Hujan meteor Perseid adalah fenomena astronomis yang terjadi ketika Bumi melewati jejak debu komet Swift-Tuttle.
-
Apa yang menyebabkan hujan meteor terjadi? Hujan meteor sendiri merupakan fenomena yang terjadi ketika Bumi melintasi orbit dari komet atau asteroid dan menabrak partikel-partikel kecil yang ditinggalkan oleh objek tersebut.
Para pecinta astronomi dan luar angkasa, tentu tahu untuk mencari hujan meteor, akan lebih baik jika kita menjauhi hiruk-pikuk kota yang terlalu banyak lampu. Pasalnya lampu-lampu ini akan membuat polusi cahaya dan langit akan 'terang.' Sudah barang tentu kita harus melihat hujan meteor di langit yang gelap gulita bukan?
Duduklah di tempat yang nyaman, jauh dari banyak lampu kota, lalu siapkan diri Anda untuk menunggu. Yap, Anda hanya harus menunggu agar meteor yang benar-benar indah muncul di hadapan Anda. Bawa camilan atau orang yang terkasih bersama Anda.
Jika melansir dari Telegraph, meteor Orionid bergerak dengan sangat cepat, yakni 65 kilometer per detik. Jadi meski agak redup pun, Anda kemungkinan besar akan melihat beberapa meteor yang memiliki ekor panjang.
Jika Anda melewatkannya, Anda tak perlu khawatir. Ada beberapa kali hujan meteor yang akan ada tiap tahunnya. Pada November mendatang, hujan meteor Leonid akan muncul di 17 dan 18 November. Tandai tanggal Anda yuk!
Jika Anda khawatir tak akan melihat hujan meteor malam ini, tak perlu khawatir. Pasalnya meteor melesat selebar 30 derajat dari titik radiannya, dan melesatnya ke segala arah.
Jika Anda memang tak bisa melihat, kemungkinan besar langit sedang mendung, polusi cahaya, atau kalah terang dengan cahaya bulan. Bagaimana tidak, di Indonesia, malam puncak hujan meteor terjadi ketika bulan pada fase bulan bungkuk. Jadi selain hujan meteor, langit akan didominasi oleh terangnya bulan.
Baca juga:
Nanti malam masyarakat Indonesia bisa nikmati hujan meteor Orionid!
Ini penjelasan bagaimana 'hantu itu ada' menurut teori Einstein!
7 Kapal hantu yang hadirnya tak bisa dijelaskan
Mengapa 'cipika-cipiki' terlihat normal pada wanita dan pria tidak?
Ini penjelasan mengapa kentang goreng dingin rasanya tak enak?