Telkom-ITDRI Bersama Huawei Luncurkan Interplay Smart Home+ di Innovation Center
Program ini dijalankan dengan berkolaborasi bersama partner global dengan melibatkan lingkup PentaHelix (Pemerintah, Masyarakat, Lembaga Usaha, Akademisi, dan Media) salah satunya dengan perusahaan bidang technology provider, PT Huawei Tech Investment.
Guna mewujudkan misi Indonesia menjadi pemain berbagai segmen digital di masa depan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Indonesia Telecommunication and Digital Research Institute (ITDRI) menjalankan program pengembangan bagi talenta muda Indonesia untuk agar dapat menghadirkan inovasi yang berdampak dan mampu bersaing secara global.
Program ini dijalankan dengan berkolaborasi bersama partner global dengan melibatkan lingkup PentaHelix (Pemerintah, Masyarakat, Lembaga Usaha, Akademisi, dan Media) salah satunya dengan perusahaan bidang technology provider, PT Huawei Tech Investment.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang dikatakan Menteri AS tentang Kominfo dalam berita hoaks yang beredar? Judul berita itu mencatut situs berita Liputan6.com, berjudul; "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina."
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
-
Apa yang dikeluhkan KTNA tentang kinerja Bulog? Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Yadi Sofyan Noor mengkritisi kinerja Perum Bulog yang menurutnya tidak optimal dalam menyerap gabah petan saat panen raya awal 2024. Kata dia, Bulog justru kalah bersaing dengan pedagang beras dalam membeli gabah petani, dan nampak mengandalkan impor dalam pengadaan cadangan beras.
-
Bagaimana tanggapan Titiek Puspa atas kabar hoaks kematiannya? Titiek Puspa, meski santai, mengakui kesal karena berita palsu yang menyebutkan dirinya telah meninggal dunia.
-
Cerita lucu apa yang dibagikan oleh merdeka.com? Untuk itu, berikut merdeka.com membagikan kumpulan beberapa cerita lucu dilansir dari berbagai sumber, Jumat (19/1/2024):
Ruang lingkup kolaborasi ini mencakup pengembangan skill digital para talenta dengan meluncurkan Interplay Smart Home+ yang diresmikan oleh Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Chairman of ITDRI Jemy V Confido, dan CNBG CEO Huawei Indonesia Steven Wang di Innovation Center (InnoCent), Kampus ITDRI.
Interplay Smart Home+ merupakan living lab bagi para inovator untuk terus mengembangkan solusi digital hasil karyanya. Dengan adanya Smart Home+ diharapkan dapat menjadi salah satu showcase/interplay yang memberikan insight bagi seluruh inovator Telkom maupun talenta dari organisasi lain untuk bisa menghadirkan solusi digital yang impactful. Pun interplay ini dapat menjadi inspirasi bagi para inovator bagi inovasinya yang telah rampung agar dapat terus dikembangkan.
Di era digital saat ini, live streaming, work from home, kelas cloud, dan hingga Smart Home menjadi semakin populer. Rumah-rumah secara bertahap bertransformasi menjadi pusat produksi yang cerdas dan dapat mengintegrasikan hiburan, kantor, serta pendidikan dengan pemanfaatan jaringan internet.
Inovasi Interplay Smart Home+ memanfaatkan teknologi Fiber To The Room (FTTR) untuk memberikan pengalaman baru bagi pengguna internet di rumah yang mana pelanggan akan dialihkan dari "cakupan jaringan seluruh rumah" menjadi "cakupan gigabit seluruh rumah". Dengan demikian, pengguna sebelumnya hanya merasakan jangkauan internet secara keseluruhan, sedangkan dengan Smart Home+ pengguna dapat merasakan kecepatan dan kualitas jaringan yang lebih stabil di seluruh ruangan di rumah.
Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko dalam sambutannya menyampaikan, "Saat Telkom mempersiapkan solusi Smart City untuk Ibu Kota Baru Nusantara (IKN) dan kota-kota lainnya, saya percaya bahwa Telkom harus bekerja sama dengan banyak perusahaan teknologi untuk mendukung pengembangan teknologi terbaru. Hal ini juga sejalan dengan rencana kami untuk membangun sebuah showcase di Telkom Kalimantan untuk menunjukkan kemampuan konektivitas digital, platform, dan layanan kami untuk IKN," jelas Herlan.
Pada sambutannya, Chairman of ITDRI Jemy V Confido optimis bahwa Interplay Smart Home+ dapat menjadi tempat bagi para visitor untuk belajar, berinovasi, dan mendapatkan ide baru. Kedepannya, Interplay Smart Home+ terus dikembangkan selaras dengan kebutuhan industri dan dapat menjadi inspirasi bagi para inovator untuk menghadirkan inovasi yang ter-update.
"Pengembangan teknologi digital menuntut kita untuk terus menyediakan solusi digital yang dapat membantu pengguna dalam mengadopsinya. Kolaborasi antara Telkom dan Huawei dalam ekosistem digital ini adalah upaya untuk membantu pelanggan dalam mengakses solusi teknologi yang memungkinkan. Dalam hal ini, Interplay Smart Home+ akan menjadi jembatan bagi inovator untuk memahami bagaimana Fiber To The Room bekerja dan menginspirasi mereka untuk menciptakan inovasi yang lebih berdampak untuk masa depan. Interplay Smart Home+ juga merupakan tempat untuk belajar, berinovasi, mendapatkan ide, dan hang out," ujar Jemy.
Pada tahun 2023, infrastruktur digital akan memasuki era baru. Telkom-ITDRI dan Huawei akan terus berkolaborasi demi meningkatkan dan mengembangkan kualitas Interplay Smart Home+, menambahkan lebih banyak aplikasi dan interkoneksi IoT, serta membantu mensolusikan permasalahan yang ada di tengah industri guna menciptakan dampak pertumbuhan yang masif.
Hal ini didukung oleh CNBG CEO of Huawei Indonesia Steven Wang melalui paparannya bahwa home digitalization sangatlah penting khususnya dalam rangka pengembangan sektor ekonomi digital.
"Dalam skenario rumah dan UKM, Huawei FTTR dapat memberikan akses gigabit ke setiap ruangan, dan memiliki keunggulan seperti kemampuan konkurensi sangat tinggi, latensi layanan sangat rendah, pengalaman roaming yang mulus, dan manajemen O&M yang cerdas. Dalam skenario rumahan, FTTR memungkinkan pengguna rumahan menikmati pengalaman Smart Home premium dalam layanan seperti kantor pusat, hiburan, dan e-sport."
"Dalam skenario UKM, FTTR menyediakan UKM seperti hotel, rumah sakit, dan perusahaan live streaming dengan koneksi broadband berkecepatan tinggi yang stabil, memfasilitasi transformasi digital mereka. Telkom dan Huawei bekerja sama untuk mengeksplorasi dan menginkubasi lebih banyak aplikasi layanan FTTR di rumah dan skenario UKM," tutup Steven.
(mdk/hrs)