Telkom perkuat dukungan terhadap dunia pendidikan
Telkom bersama Yayasan Sandhykara Putra Telkom (YSPT) dengan luncurkan logo baru Telkom Schools
Yayasan Sandhykara Putra Telkom (YSPT) bersama PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) secara resmi meluncurkan logo baru Telkom Schools.
Tujuan rebranding ini untuk membangun semangat baru dan image baru sekolah dalam mengikuti perubahan dan perkembangan menuju sekolah dengan standarisasi Internasional.
-
Apa penghargaan yang didapatkan Telkom? Sebagai bentuk pengakuan atas kinerjanya terkait pengelolaan komunikasi dan program keberlanjutan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dianugerahi empat penghargaan oleh Kementerian BUMN dalam ajang BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024.
-
Kenapa Telkom mendapatkan penghargaan? Sebagai bentuk pengakuan atas kinerjanya terkait pengelolaan komunikasi dan program keberlanjutan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dianugerahi empat penghargaan oleh Kementerian BUMN dalam ajang BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Bagaimana Telkom menghadapi evolusi dunia telekomunikasi? “TelkomGroup telah market leader di Indonesia, namun kita harus melakukan ekspansi bisnis di kawasan untuk dapat memenangkan market yang lebih besar," katanya.. Untuk itu, mereka menetapkan strategi Five Bold Moves yang sejalan dengan tren global untuk mengantisipasi kondisi market telco Indonesia dimana layanan legacy kian stagnan dan menurun. Fokus strategi tersebut pada digital connectivity, digital platform, digital services.
-
Apa yang Telkom lakukan untuk mendukung pelaku usaha UKM? Direktur Enterprise & Business Service Telkom FM Venusiana R juga menyampaikan dukungan Telkom dalam mengembangkan potensi para pelaku bisnis khususnya di segmen UKM melalui pemanfaatan digitalisasi dengan menghadirkan Indibiz sebagai ekosistem solusi digital dunia usaha Indonesia untuk membawa UKM Go Global.
-
Bagaimana Telkom terus melanjutkan langkah transformasinya? Telkom terus melanjutkan langkah transformasi melalui inisiatif Five Bold Moves (5BM) yang terdiri dari Fixed Mobile Convergence (FMC), InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co dan DigiCo.
Johni Girsang, Ketua Dewan Pengurus Yayasan Sandhykara Putra Telkom (YSPT) dan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT), mengatakan grand launching logo Telkom School ini memiliki arti tersendiri bagi yayasan yang dipimpinnya.
"Peluncuran logo baru ini merupakan acara fenomenal dalam sejarah pengelolaan pendidikan yang sudah berjalan selama 34 tahun," ujarnya, Kamis (23/1).
Direktur Keuangan Telkom Honesti Basyir mengemukakan Telkom sejak lama sangat menaruh perhatian terhadap dunia pendidikan.
Menurutnya, pendidikan yang berkualitas sangat diperlukan guna meningkatkan daya saing sumber daya manusia Indonesia.
"Sebentar lagi kita akan memasuki apa yang disebut sebagai Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). MEA mengandung peluang dan tantangan, jika kita tidak menyiapkan sumberdaya manusia Indonesia sejak dini, maka bukan tidak mungkin bangsa kita hanya akan jadi penonton dari pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN," ujar Honesti.
Dia mendesak kepada semua pihak untuk lebih meningkatkan perhatian kepada sektor pendidikan.
Honesti menambahkan bahwa yang membedakan antara satu bangsa dan bangsa lain adalah sumber daya manusianya, maka sudah seharusnya semua pihak harus mencurahkan perhatian lebih besar pada dunia pendidikan.
"YSPT dan YPT merupakan kontribusi Telkom terhadap pengembangan dunia pendidikan Indonesia. Saya sangat bangga Telkom bisa menjadi bagian dari usaha mencerdaskan bangsa," tegas Honesti.
YSPT dan YPT, saat ini mengelola 44 sekolah mulai dari TK sampai dengan SMK bidang Telekomunikasi dan Pariwisata. Ke-44 sekolah yang tersebar di 36 kota/22 provinsi dan total memiliki 9.517 siswa dan 675 guru. Sebanyak 70 persen guru lulus guru nasional dan atau sertifikasi internasional.
(mdk/dzm)