Telkomsel Akui Segmen Bisnis Digital Kini Jadi Motor Pendapatan Perusahaan
Pertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.
Pertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.
Telkomsel Akui Segmen Bisnis Digital Kini Jadi Motor Pendapatan Perusahaan
Direktur Utama Telkomsel, Nugroho mengatakan segmen bisnis digital telah menjadi penggerak utama transformasi Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan.
Pertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024 dengan tumbuh sebesar 8,6 persen YoY dan meningkatkan kontribusinya terhadap pendapatan perusahaan menjadi 89,9 persen dari 84,4 persen tahun lalu.
- Telkom Bukukan Pertumbuhan Pendapatan Positif Rp112,2 T Ditopang Bisnis Digital yang Semakin Tumbuh
- Kolaborasi BRI dan Telkomsel Hadirkan Ekosistem Finansial dan Digital Bagi Pekerjanya
- Telkom Group Raup Laba Bersih 2023 Rp 24,6 Triliun
- Telkom Beri Solusi Digitalisasi Bisnis Usaha Wisata Kecil Menengah
“Oleh karena itu, menyadari dinamika industri telekomunikasi yang kian berkembang, Telkomsel terus beradaptasi dan berinovasi untuk menghadapi berbagai tantangan dengan bertransformasi ke arah bisnis digital baik untuk segmen Business-to-Business (B2B) maupun Business-to-Consumer (B2C),”
Direktur Utama Telkomsel, Nugroho kepada awak media dalam keterangan resminya, Senin (27/5).
“Untuk mencapai hal tersebut, kami menjalankan Misi baru dengan berupaya untuk dapat menyediakan konektivitas, layanan dan solusi yang inovatif dan unggul bagi semua orang setiap rumah dan kegiatan usaha untuk membuka semua peluang," kata Nugroho.
Berdasarkan riset dari Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LDUI) menyatakan bahwa Telkomsel tidak hanya menjadi pelopor dalam menyediakan layanan telekomunikasi, tetapi juga menjadi penggerak dalam memacu pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Temuan pertama menemukan bahwa, Telkomsel berkontribusi terhadap perekonomian nasional, dimana setiap peningkatan payload Telkomsel sebesar 100 TB di setiap kabupaten/kota berdampak pada peningkatan PDRB per kapita hingga Rp1,7 miliar.
Sementara peningkatan jumlah pelanggan sebanyak 1.000 orang dapat meningkatkan PDRB per kapita hingga Rp8,6 miliar. Selain itu, Telkomsel juga memberikan kontribusi sebesar 1,6 persen terhadap PDB nasional.
Pada temuan kedua, menyatakan bahwa Telkomsel turut berperan dalam memfasilitasi digitalisasi usaha di Indonesia.
Pada temuan ketiga, hasil riset menyatakan bahwa internet Telkomsel mendukung peningkatan omzet pelaku usaha.
Dengan adanya koneksi internet yang cepat dan andal dari Telkomsel, pelaku usaha dapat mengalami peningkatan omzet hingga lebih dari 50 persen dan meningkatkan jangkauan penjualan usaha naik dua kali lipat setelah menggunakan Telkomsel (dari 20,6 persen menjadi 46,7 persen).