Terungkap, cara Apple pasang teknologi sidik jari di iPhone
Inikah cara agar iPhone bisa aman?
Spekulasi tentang penggunaan teknologi sidik jari pada perangkat iPhone terbaru terjawab sudah. Lewat sebuah gambar, ditunjukkan bagaimana fitur keamanan ini akan digunakan.
Seperti yang dilansir oleh The Next Web (20/4), dalam sebuah gambar, ditunjukkan bagaimana fitur keamanan ini memang digunakan sebagaimana mestinya. Caranya, adalah mengidentifikasi sidik jari pengguna sebelum mengakses menu iPhone.
-
Kapan Apple dikabarkan akan merilis iPhone lipat? Nah menurut akun X @Revegnus1, iPhone yang dapat dilipat yang akan dirilis pada tahun 2026. Perangkat lipat bergaya buku ini akan menampilkan layar eksternal 6 inci dan layar internal 8 inci.
-
Mengapa Apple disebut-sebut menunda peluncuran iPhone lipat? Analisa itu sejauh ini masih misterius. Yang jelas Apple telah menerima paten baru terkait dengan perangkat elektronik dengan layar lipat yang tahan lama.
-
Kapan Apple kemungkinan akan merilis iPhone layar lipat? Meskipun demikian, Apple telah mengembangkan konsep iPhone yang dapat dilipat selama sekitar lima tahun dan laporan dari Korea menyebutkan kemungkinan perilisan iPhone yang dapat dilipat pada tahun 2026 atau 2027.
-
Kapan rumor tentang Capture Button di iPhone 16 mulai beredar? Rumor ini sebenarnya sudah mulai muncul semenjak paruh kedua tahun lalu, seperti dilansir dari GSMArena.com, 91Mobiles, MacRumors, dan Tom’s Guide, Jumat (12/4).
-
Apa yang diterima TikToker tersebut dari Apple? Kejutan yang tak terduga terjadi ketika tiga kiriman kotak besar tiba di rumah pria ini. ketiga kotak besar ini berisi total 60 ponsel iPhone 15 Pro Max, dan semuanya berasal dari varian 1TB.
-
Fitur apa yang kabarnya akan dimiliki iPhone 16? Seri iPhone terbaru dari Apple yang akan dirilis di tahun ini, yaitu seri iPhone 16, dikabarkan akan memiliki fitur baru, yaitu Capture Button.
Seperti yang ditunjukkan dalam gambar di atas, diperlihatkan tampilan layan iPhone yang terkunci, sehingga pengguna harus melakukan slide untuk membuka kuncinya. Nantinya, ketika jari mereka digeser, sensor akan menganalisis sidik jadi pengguna ini dengan data yang ada di dalamnya.
Jika cocok, maka layar akan terbuka. Jika tidak, tentu saja, akan terkunci.
Jika dilihat, cara ini sendiri memang bisa dibilang aman agar tidak ada yang bisa mengakses data pribadi pengguna. Namun, di sisi lain bisa saja menyusahkan.
Contohnya saja, jika digunakan dalam layar iPad yang besar, bayangkan betapa repotnya menggeser jari dari sisi kiri ke kanan layar yang begitu lebar.
Selain itu, bagaimana dengan para pengembang aplikasi?
Tentunya, para pengembang sebuah aplikasi yang pastinya lebih dari satu orang akan kesulitan untuk mengolah aplikasi mereka jika setiap saat terhalangi oleh autentikasi sidik jari ini.
Well, apakah fitur sidik jari ini nantinya akan membawa keamanan bagi para pengguna? Atau malah menyusahkan mereka? Kita simak saja apa jadinya nanti.
(mdk/nvl)