Tetaplah tenang saat digigit ular kobra!
Tidak semua gigitan kobra berujung pada kematian
Apa yang ada di benak Anda saat mendengar ular kobra? Pasti racun dari gigitannya yang terkenal sangat mematikan sehingga membuat Anda bergidik.
Namun tahukah Anda, ternyata gigitan ular kobra sebenarnya tidak mematikan. Asalkan ditangani dengan cara yang benar, dan aman. Memang sudah banyak kasus orang yang digigit kobra hingga mengalami pembusukan tulang, pembekuan darah, kelumpuhan saraf, bahkan berujung dengan kematian.
Sebenarnya, gigitan ular kobra masih bisa diantisipasi. Penanganan yang benar akan membantu korban gigitan kobra selamat dari kematian. Lantas, bagaimana penanganan gigitan kobra yang benar? Simak ulasannya berikut ini:
-
Bagaimana ilmuwan menemukan dunia prasejarah ini? Saat tinggal di desa kecil di gurun tinggi dengan populasi sekitar 35 orang, para peneliti baru menemukan laguna ini setelah melihat petunjuk pada citra satelit.
-
Kenapa dunia prasejarah ini menarik perhatian ilmuwan? Ekosistem unik ini mungkin memberikan gambaran tentang Bumi miliaran tahun lalu, ketika organisme primitif pertama kali muncul di planet kita.
-
Bagaimana para ilmuwan mempelajari dunia di bawah es kutub utara? Mereka mengirim kamera di bawah melalui es ke perairan Samudra Arktik.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di luar angkasa? Para ilmuwan telah menemukan dua bintang dengan sifat misterius. Benda langit ini memancarkan gelombang radio setiap 20 menit. Anehnya lagi ia berkedip dan mati saat berputar menuju maupun menjauh dari Bumi. Para ilmuwan berasumsi bahwa mereka mungkin mewakili objek bintang tipe baru.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di dalam inti bumi? Namun, para ilmuwan kini telah menemukan wilayah besar misterius berbentuk donat yang terletak di dalam inti terluar bumi.
-
Bagaimana Zulkifli Lubis mempelajari dunia intelijen? Ketika menerima tawaran pendidikan di Seinen Dojo, disitulah Zulkifli mulai mempelajari dunia intelijen. Disana ada nama-nama besar seperti Kemal Idris dan Daan Mogot yang ikut pendidikan sebagai angkatan pertama.
Tidak panik dan jangan terlalu banyak gerak
Terlalu banyak gerak dan panik justru akan mempercepat pacu jantung. Hal ini akan mengakibatkan pompa darah darah semakin cepat, otomatis racun juga akan semakin cepat pula mendekat ke jantung dan tersebar ke seluruh tubuh.
Cuci bekas gigitan
Saat Anda digigit ular berbisa, entah itu kobra atau ular lain yang mengandung racun, sebaiknya tindakan pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan mencuci bagian tubuh yang tergigit.
Sangat disarankan untuk mencucinya dengan air bersih atau dengan larutan kalium permanganat. Para peneliti mengungkapkan bahwa dengan larutan ini akan dapat menetralisir bisa ular. Namun ini masih tergantung seberapa tinggi tingkat bisa ular.
Ikat bagian atas luka gigitan
Hal yang sering dilakukan para korban gigitan ular berbisa adalah dengan mengikat dengan rapat di bagian atas gigitan. Ini memang sangat membantu untuk menghambat racun ular yang berpotensi cepat menyebar ke seluruh tubuh lewat aliran darah.
Sangat disarankan agar merendahkan bagian tubuh yang tergigit. Apabila Anda tergigit di bagian pergelangan tangan, usahakan Anda merendahkan posisi tangan Anda untuk menghambat racun naik ke atas dengan cepat.
Jangan mengisap bisa ular
Ini adalah tindakan yang sangat keliru. Kebanyakan orang akan memberikan pertolongan pertama pada korban gigitan ular berbisa dengan cara mengisap bagian luka untuk mengeluarkan racun.
Percayalah, ini justru akan berakibat fatal pada si penolong. Sebab apabila racun masuk melalui mulut dan sampai tertelan, bisa ular tersebut akan semakin cepat menjalar ke seluruh tubuh.
Makan dan minum yang berprotein tinggi
Ini juga dapat sedikit membantu menetralisir atau menghambat pergerakan bisa ular yang sudah terlanjur masuk ke dalam tubuh.
Kompres dengan es batu
Mengompres dengan es batu tepat pada bekas gigitan ular juga bisa menghambat efek buruk yang akan terjadi. Sebab dipercaya dapat membekukan racun ular sehingga tidak sampai menjalar ke seluruh tubuh. Setelah itu biarkan luka tetap terbuka agar cepat kering.
Namun ada juga yang menyarankan untuk segera membalut luka bekas gigitan ular agar tidak terinfeksi. Sebab, beberapa ahli menganggap infeksi yang disebabkan oleh gigitan ular jauh lebih berbahaya dari bisa yang dikandungnya.
Berikan suntikan antivenom
Suntikan antivenom juga dipercaya sebagai penangkal paling ampuh untuk gigitan ular berbisa. Hingga saat ini antivenom dijadikan salah satu obat paling manjur.
Itulah beberapa penanganan untuk gigitan ular berbisa. Sehingga meski digigit kobra sekalipun, masih ada kesempatan untuk tetap sehat dan hidup dengan penanganan yang tepat.
Artikel ini didapat dari berbagai sumber, termasuk pengamatan langsung berdasarkan pengalaman dan sharing dengan beberapa pakar yang menangani bisa ular, komunitas reptil, komunitas ular kobra, dan para ahli di bidang kesehatan. Apabila Anda memiliki tips lain untuk penanganan gigitan ular, bisa dibagikan di sini.
Baca juga:
Ilmuwan: Spesies manusia hasil perkawinan babi dan simpanse
Tak hanya manusia, paus juga lakukan seks threesome
Semut rangrang lebih siap hadapi banjir ketimbang manusia
Sudah terlambat untuk selamatkan bumi dari kehancuran
4000 Tahun lalu, 80 wanita China dipenggal untuk bangun kota