Tizen, operating system hasil kolaborasi Samsung sampai Intel
Apakah pembuatan Tizen OS ini merupakan salah satu bentuk 'pemberontakan' Samsung dari Google?
Mungkin tidak banyak orang yang mengetahui operating system satu ini. Tizen adalah operating system baru yang sudah digunakan oleh Samsung untuk produk smartphone baru mereka yaitu Samsung Tizen.
Secara garis besar, Tizen OS atau operating system Tizen adalah OS berbasis Linux yang dapat digunakan baik di smartphone, tablet, perangkat IVI, smartTV, laptop, kamera dan banyak lagi.
Namun tahukah Anda bahwa Tizen tercipta karena kolaborasi beberapa pihak dan untuk membendung kedigdayaan Android?
Sebelum dan juga seiring dengan melejitnya popularitas Android, ada beberapa operating system lain yang juga eksis di ekosistem mobile.
Namun ternyata, keberadaan operating-operating system tersebut harus terseok-seok karena serbuan produk-produk berbasis Android. Bahkan Samsung pun harus menganaktirikan Bada sebagai OS buatan mereka sendiri karena merasa Android lebih layak jual.
Dari popularitas Android tersebut, maka muncul satu pemikiran untuk menciptakan satu operating system baru yang dimulai dari kolaborasi antara Samsung, Carsten Haitzler dan beberapa pihak yang ikut dalam proyek EFL.
Dari kolaborasi tersebut muncullah satu operating system baru berbasis Linux yang dinamakan LiMo. Penggunaan nama LiMo ini bertahan selama beberapa tahun dan akhirnya diganti menjadi Tizen ketika Intel mulai ikut bekerja sama di proyek tersebut pada bulan September 2011.
Keberadaan Tizen ternyata membuat banyak pihak tertarik dan ikut bergabung, seperti Huawei, Fujitsu, NEC, Panasonic, KT Corporation, Sprint Corporation, SK Telecom, Orange, NTT DoCoMo dan Vodafone.
Pada bulan Oktober 2013, akhirnya Samsung mulai menggunakan Tizen OS pertama kali di produk kamera mereka, Samsung NX300M, sedangkan tablet pertama yang menggunakan operating system ini adalah yang diproduksi oleh Systena pada bulan Juni 2013.
Kembali pada bulan April 2014, Samsung meluncurkan smartwatch, Samsung Gear 2, dengan operating system Tizen serta di awal Juni ini perusahaan asal Korea Selatan ini kembali memperkenalkan smartphone berbasis Tizen OS pertama mereka.
Selama ini, Samsung berjaya karena menggunakan Android dan terus menjadi satu vendor yang diperhitungkan dalam jagat mobile. Namun ada rumor yang mengatakan bahwa penggunaan Tizen OS oleh Samsung ini merupakan bentuk 'pemberontakan' Samsung secara diam-diam ke Google dan Android. Benar tidaknya memang hanya Samsung sendiri yang tahu. Bagaimana menurut Anda?