TKDN jadi angin segar pengembang aplikasi lokal
Siapp! akan menilai aplikasi lokal berdasarkan tiga aspek yaitu desain, usability serta feature.
Rencana penerapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) diharapkan dapat membuat developer lokal bersaing dan memiliki kualitas yang hampir sama dengan developer internasional untuk memenuhi komponen lokal ponsel 4G LTE. Nantinya, seluruh vendor wajib menerapkan 70 persen aplikasi buatan lokal jika produsen memilih melakukan investasi software untuk memenuhi TKDN.
Hal ini menjadi angin segar bagi aplikasi lokal yang masih kalah bersaing dengan aplikasi global dalam jumlah download. Jika mengacu pada peringkat download di top chart Google Play Store, tercatat hanya ada tiga aplikasi asli buatan lokal Tokopedia, Go-Jek dan Tebak Gambar di peringkat 50 besar (Data Google Play Agustus 2016). Banyak aplikasi lokal yang hadir dengan fitur bagus dan mampu memberikan solusi, tapi masih membutuhkan publikasi lebih agar bisa diketahui masyarakat.
-
Apa yang diraih oleh Kota Tarakan dalam hal digitalisasi? Upaya digitalisasi di Kota Tarakan kembali meraih pengakuan. Kali ini, Tarakan dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) kota terbaik bersama dengan Kota Tebing Tinggi, Bogor, Makassar, dan Jayapura.
-
Kapan Telkom meluncurkan platform digital TNeX? Pada BATIC tahun ini, Telin akan meluncurkan platform digital yang bernama TNeX, sebuah platform terbuka yang memungkinkan solusi konektivitas instan dan on-demand.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Apa tujuan TelkomGroup dalam mendukung pendanaan startup nasional? Selain bertujuan menciptakan sinergi yang kuat, seluruh dana kelolaan MDI yang ditanamkan, termasuk Merah Putih Fund, berorientasi pada kerja sama yang saling menguntungkan antara startup yang berada di bawah naungan MDI dengan TelkomGroup, BUMN, dan perusahaan swasta lainnya,” ungkap Donald.
-
Mengapa Pemerintah Kabupaten Kutai Timur membentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD)? Sebagai daya dukungnya, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur juga telah membentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang tertuang dalam SK Bupati Kutai Timur Nomor 970/K.536/2021 tanggal 18 Agustus 2021, yang diharapkan dapat berfungsi sebagai exit strategi terhadap permasalahan dalam pelaksanaan elektronifikasi selama ini," ujar Imanuel.
Berdasarkan data Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia yang dirilis awal tahun 2016, pengguna Internet di Indonesia setiap tahunnya memberikan sumbangan pemasukan rata-rata sekitar Rp14 triliun kepada aplikasi global. Sebagai contoh Facebook mampu meraup US$ 500 juta, Twitter US$ 180 juta dan Linkedin USD90 juta.
Untuk itu, Siapp! hadir untuk membantu aplikasi lokal lebih dikenal publik dengan memberikan review objektif yang dilakukan oleh beberapa expert reviewer. Para reviewer ini memberikan opini yang bisa dipertanggungjawabkan serta penilaian secara komprehensif agar publik mengetahui kelebihan serta kekurangan aplikasi lokal yang mereka amati. Siapp! tidak malu-malu untuk mengkritik, tapi konstruktif memberikan saran sesuai keahlian yang dimiliki.
Siapp! akan menilai aplikasi lokal berdasarkan tiga aspek yaitu desain, usability serta feature. Nantinya proses penilaian tidak hanya berasal dari reviewer pilihan saja, tapi juga dari publik yang menggunakan aplikasi lokal tersebut. Selain me-review, Siapp! juga akan memberikan berita terkini agar publik bisa mengetahui perkembangan aplikasi lokal maupun global.
"Siapp! percaya pada kekuatan aplikasi untuk tingkatkan manfaat dari gadget. Siapp! dirancang jadi app discovery platform untuk membantu developer agar aplikasinya ditemukan user. Review dilakukan oleh expert reviewer dan user reviewer karena keduanya bisa memberikan review dengan sudut pandang berbeda," ujar Firman Nugraha, Chief Editor Siapp! di Jakarta.
Dikatakannya, hadirnya Siapp! diharapkan mampu memberikan masukan positif kepada developer Indonesia untuk menciptakan aplikasi lokal berkualitas agar publik mau mengunduh aplikasi yang di-review sehingga aplikasi lokal bisa bersaing dengan aplikasi global. Siapp! bisa diakses di Siapp.id. Dan sejauh ini sudah ada 90 aplikasi buatan lokal yang diberi penilaian oleh expert reviewer Siapp!.
Baca juga:
Dua skema penghitungan TKDN ponsel 4G disepakati 3 menteri
Begini tanggapan AIPTI soal perubahan skema komponen lokal ponsel 4G
Skema aturan komponen lokal ponsel 4G berubah
PNS DKI resah, bila sakit TKD dipotong Rp 985.000, bolos Rp 1,9 juta
Menkominfo soal komponen lokal hp 4G: Jangan bertumpu pada hardware
AIPTI sebut 30 persen ponsel 4G illegal beredar di Indonesia