Tumbangkan WhatsApp, Line perkasa di Eropa
Line mempunyai dua jurus jitu untuk menggusur popularitas WhatsApp.
Dalam hitungan bulan, aplikasi chatting Line, sudah berkembang pesat.
Dikutip dari The Next Web (2/5), Line kini mencapai total unduhan lebih dari 150 juta pada hingga tanggal 1 Mei 2013.
Kini, pengguna Line tidak hanya berasal dari kalangan Asia saja, namun negara-negara di Eropa dan Amerika juga ikut mendominasi sebagian penggunanya. Bahkan, baru-baru ini aplikasi mobile messenger pabrikan Jepang ini telah merambah di Afrika.
Berdasarkan data yang diperoleh, Spanyol merupakan salah satu negara di Eropa yang memiliki pengguna Line terbanyak. Secara keseluruhan, Spanyol menyumbang kurang lebih 11 juta pengguna. Meski pun tidak kurang dari 90 persen warga Spanyol awalnya adalah pengguna WhatsApp, namun terbukti Line juga mampu tumbuh di negara matador tersebut.
Berdasarkan pantauan para ahli, Line merajai pasar mobile messenger di Spanyol adalah karena aplikasi tersebut ditawarkan gratis kepada penggunanya. Line pun memungkinkan penggunanya untuk dapat menelepon sesama akun Line tanpa harus membayar, alias gratis.
Selain itu, kelebihan menonjol dari Line adalah 'sticker' yang digunakan sebagai emoticon dengan wujud kartun lucu dan lebih ekspresif.
Kedua hal tersebut diduga sebagai keunggulan kuat yang dimiliki Line dan tidak ada pada WhatsApp.
Sekadar informasi, aplikasi Line merupakan aplikasi multiplatform, yaitu dapat diakses pada perangkat berbasis iOS, Android, Windows, Phone, BlackBerry, dan Nokia Asha. Aplikasi ini juga sudah tersedia dalam 12 bahasa.
Baca juga:
WhatsApp sediakan fitur push-to-talk
Line ajak penggunanya di Indonesia selamatkan orangutan
LINE messeger akhirnya tersedia untuk Nokia Asha
LINE luncurkan update untuk Windows 8
Fitur baru WhatsApp untuk Windows Phone
-
Modus penipuan apa yang sering dilakukan di WhatsApp? Modus penipuan seperti ini sudah cukup banyak memakan korban. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada akan modus-modus di dunia maya.
-
Apa itu WhatsApp Channel? WA Channel ini merupakan fitur yang memberikan pengguna cara lebih privat untuk menerima informasi penting untuk mereka.
-
Bagaimana modus penipuan WhatsApp dengan modus 'Customer Service'? Penipuan lainya yang biasa terjadi melalui WA adalah mengaku sebagai customer service dari salah satu marketplace yang mengatakan bahwa akun Anda akan disuspend karena dianggap melanggar peraturan. Dengan dalih mencocokkan data, mereka akan menanyakan beberapa data, termasuk data diri dan data akun marketplace yang pada saat bersamaan pelaku akan mencoba login.
-
Fitur baru apa yang sedang disiapkan oleh WhatsApp? WhatsApp akan meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna saling terhubung tanpa nomor telepon.
-
Mengapa penipuan WhatsApp semakin meresahkan? Saat ini makin banyak jenis-jenis penipuan yang kerap diterima melalui pesan WhatsApp atau WA. Korbannya pun sudah ada. Masalahnya adalah masih sedikit orang yang benar-benar memahami jenis-jenis penipuan melalui pesan WA.
-
Apa saja jenis-jenis penipuan yang sering terjadi di WhatsApp? Menurut Pratama, penipuan melalui WA memang sudah sangat banyak jenisnya, mulai dari pengiriman malware dengan file apk disamarkan sebagai laporan kurir atau undangan pernikahan hingga phising.