Usai tata ulang frekuensi 2,1 GHz, Tri sebut kualitas internet makin bagus
Tambahan 5 Mhz di frekuensi 2100 Mhz akan memberikan pengalaman berinternet yang lebih baik khususnya di daerah yang padat trafik datanya.
Pasca dilakukannya penataan ulang frekuensi 2100 Mhz, Hutchison 3 Indonesia (H3I) pengelola penyedia layanan telekomunikasi selular Tri (3) yang telah memenangkan seleksi tambahan frekuensi 5 Mhz akan menempati kanal 1,2, dan 3, pada 1 Mei 2018.
Tambahan 5 Mhz di frekuensi 2100 Mhz akan memberikan pengalaman berinternet yang lebih baik khususnya di daerah yang padat trafik datanya. Dengan penambahan ini diyakini dapat menambah kapasitas dan atau kecepatan layanan 4G LTE hingga 50 persen.
-
Mengapa industri telekomunikasi di Indonesia terus berkembang? Pada tahun 2021, sektor informasi dan komunikasi menyumbang sekitar Rp 748,75 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
-
Kapan kolaborasi Vidio dan Telkomsel ini berlaku? Kolaborasi Vidio dan Telkomsel memberikan penawaran eksklusif menonton seluruh tayangan paket Vidio Diamond, termasuk Liga Inggris hanya dengan Rp1.000 (tidak termasuk PPN) untuk pelanggan baru IndiHomeTV, selama periode 1 hingga 31 Desember 2023.
-
Bagaimana Telkom menghadapi evolusi dunia telekomunikasi? “TelkomGroup telah market leader di Indonesia, namun kita harus melakukan ekspansi bisnis di kawasan untuk dapat memenangkan market yang lebih besar," katanya.. Untuk itu, mereka menetapkan strategi Five Bold Moves yang sejalan dengan tren global untuk mengantisipasi kondisi market telco Indonesia dimana layanan legacy kian stagnan dan menurun. Fokus strategi tersebut pada digital connectivity, digital platform, digital services.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Kapan Telkom Jawa Barat menyelenggarakan program Indonesia Digital Learning? Tahun ini, sebanyak 550 guru se Jawa Barat mengikuti program yang digelar oleh Telkom Jawa Barat pada tanggal 4-5 Juli 2024 di di Gedung Achmad Sanusi, Universitas Pendidikan Indonesia.
-
Apa penghargaan yang didapatkan Telkom? Sebagai bentuk pengakuan atas kinerjanya terkait pengelolaan komunikasi dan program keberlanjutan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dianugerahi empat penghargaan oleh Kementerian BUMN dalam ajang BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024.
"Penambahan spektrum di 2100 Mhz merupakan hal yang paling penting bagi kami dalam menghadirkan layanan mobile internet. Apresiasi kami bagi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia atas kepercayaannya memberikan tambahan 5 Mhz di spektrum 2100 Mhz. Kami siap untuk memberikan pengalaman berinternet yang lebih optimal di jaringan 4G LTE dan 3G, khususnya untuk daerah padat trafik seperti di kota-kota besar," kata Desmond Cheung, Chief Technology Officer H3I kepada Merdeka.com, Jumat (20/4).
Selain itu, dikatakannya pula, peningkatan kapasitas dan kecepatan layanan ini memudahkan pihaknya untuk memberikan beragam produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan digital pelanggan milenial Tri.
H3I memiliki lisensi spektrum di 1800 Mhz sebanyak 10 Mhz digunakan untuk teknologi 4G LTE, sementara 2100 Mhz yang semula 10 Mhz untuk teknologi 3G dan tambahan 5 Mhz untuk 3G atau 4G LTE.
Seperti diketahui, spektrum 1800 Mhz dan 2100 Mhz telah mengadopsi teknologi neutral sehingga penyedia layanan telekomunikasi selular dapat memanfaatkan untuk layanan 3G maupun 4G LTE. Trafik data H3I telah mencapai lebih dari 5.000 Tera Byte per harinya, lebih dari 60 persen adalah trafik 4G LTE.
Sebelumnya, pada tahun 2017 pemerintah telah melakukan tender untuk frekuensi 2,1 GHz. Frekuensi 2.1 GHz ini memiliki 2 blok, masing-masing memiliki lebar pita 5 MHz. Sehingga total lebar pita yang ditenderkan 10 MHz. Tender tersebut dimenangkan oleh Indosat Ooredoo dan Tri Indonesia yang masing-masing mendapatkan lebar pita 5 MHz.
Karena jarak blok masing-masing operator seluler tak berdampingan, maka dilaksanakan tata ulang frekuensi. Pada Tahap 1, Indosat berpindah dari Blok 6 dan 7 menjadi Blok 11 dan 12. Bila sudah dapat dipastikan hasilnya baik, maka dilanjutkan dengan Tahap 2 yaitu Telkomsel berpindah dari Blok 3 ke Blok 6 dan XL berpindah dari Blok 10 ke Blok 7.
Dengan demikian, dari penataan ulang ini akan dihasilkan pita frekuensi yang berdampingan (contigous) untuk masing-masing operator yaitu Tri (sebesar 15 MHz FDD), Telkomsel (sebesar 15 MHz FDD), XL (sebesar 15 MHz FDD) dan Indosat (sebesar 15 MHz FDD).
(mdk/ara)