Virus iOS baru muncul, mampu bobol iPhone non 'jailbreak'
Pengguna iPhone di China jadi korban pertama virus ini
Salah satu kehebatan iPhone dan sistem operasi iOS-nya adalah keamanan tinggi yang tidak mudah dibobol virus. Kebanyakan iPhone yang akhirnya terinfeksi virus pun adalah yang sudah di'jailbreak' (di-root untuk Android). Namun, fakta di atas tinggal kenangan akibat kelahiran sebuah virus Trojan baru.
Virus Trojan yang baru-baru ini ditemukan oleh Paolo Alto Network diberi nama AceDeciever. Berkat kecanggihannya, AceDeciever dapat membobol sistem keamanan iPhone yang belum dijailbreak. Untuk saat ini, AceDeciever dilaporkan banyak menyerang pengguna iPhone di China.
-
Apa jenis malware yang menginfeksi aplikasi pinjaman tersebut? Dikenal sebagai aplikasi SpyLoan, aplikasi bermasalah ini banyak ditemukan di Google Play Store — dan beberapa juga ditemukan di App Store Apple.
-
Apa yang diterima TikToker tersebut dari Apple? Kejutan yang tak terduga terjadi ketika tiga kiriman kotak besar tiba di rumah pria ini. ketiga kotak besar ini berisi total 60 ponsel iPhone 15 Pro Max, dan semuanya berasal dari varian 1TB.
-
Kenapa malware Android menggunakan metode kompresi APK? Metode kompresi APK ini dilakukan untuk menghindari dekompilasi atau proses yang dijalankan sistem keamanan dan software antivirus untuk menandai kode yang dinilai mencurigakan.
-
Bagaimana cara malware Android menyamarkan diri dari keamanan dengan kompresi APK? Metode kompresi APK ini dilakukan untuk menghindari dekompilasi atau proses yang dijalankan sistem keamanan dan software antivirus untuk menandai kode yang dinilai mencurigakan.
-
Dimana para penjahat siber menyembunyikan malware? Karena sebagian besar mod dan cheat didistribusikan di situs web pihak ketiga, penyerang menyamarkan malware dengan berpura-pura sebagai aplikasi ini.
-
Bagaimana Malware berhasil menyebar dan menyerang sistem Indodax? Meskipun engineer yang terlibat bukan engineer utama, dia tetap memiliki akses ke server. Akses inilah yang kemudian menjadi celah awal masuknya Malware yang menyebar pada sistem. Menurut Oscar, meski server yang diretas bukan server utama, Malware tersebut berhasil menyebar dan mengeksploitasi server yang lainnya.
Bagaimana virus ini bisa masuk ke dalam iPhone? AceDeciever ternyata bisa mengeksploitasi kode di Digital Rights Management (DRM) iOS atau "FairPlay". Virus ini dirancang untuk mengeksekusi metode peretasan 'man-in-the-middle' (tipe serangan siber penyadapan data).
Menurut Paolo Alto Network, AceDeciever telah disisipkan ke beberapa aplikasi Wallpaper di iOS App Store sejak bulan Juli 2015 sampai Februari 2016. Sementara ini, virus Trojan ini belum diketahui muncul di platform Android.
Baca juga:
Pakai UU berumur 227 tahun, mampukah pemerintah AS tundukkan Apple?
[Video] iPhone SE tertangkap kamera di Silicon Valley-nya China
Bos perusahaan induk Google ketahuan pakai iPhone
Begini kata Presiden Obama soal perseteruan Apple vs FBI
Salah kaprah, tutup aplikasi di iPhone tak bikin hemat baterai