Virus smartphone Android baru muncul, serang Indonesia
Virus tersebut terselip di emulator game favorit di Indonesia
Platform Android dikenal sebagai surganya virus OS mobile, dan anggapan itu ditegaskan sekali lagi dengan penemuan virus 'Gunpoder'. Celakanya, virus itu diketahui berkeliaran di tanah air.
Menurut laporan pakar keamanan dari Palo Alto Networks, telah ditemukan tiga jenis virus Android yang diberi nama Gunpoder. Virus ini memiliki kemampuan untuk mengumpulkan data browser pengguna, seperti riwayat pencarian, lalu mengirimkannya ke orang lain (hacker) melalui SMS, Phone Arena (09/07).
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana cara kerja virus dalam menginfeksi sel? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara virus menempel pada sel inang? Ekor merupakan bagian dalam struktur tubuh virus yang berfungsi sebagai alat untuk menempelkan diri pada sel inang. Ekor yang melekat di kepala ini umumnya terdiri atas beberapa tabung tersumbat yang berisi benang dan serat halus. Adapun pada virus yang hanya menginfeksi sel eukariotik, bagian tubuh ini umumnya tidak dijumpai.
Lebih lanjut, virus ini dikatakan Palo Alto menyerang berbagai negara di dunia, seperti Irak, Thailand, India, Afrika Selatan, Rusia, Prancis, Meksiko, Brasil, Arab Saudi, Italia, Amerika, Spanyol, dan tidak ketinggalan Indonesia.
Lalu, bagaimana cara untuk menghindarinya?
Berdasarkan penelitian, virus Gunpoder disisipkan oleh hacker di emulator game Nintendo, utamanya yang berbayar. Ini tentu kabar buruk, karena di Indonesia banyak gamer yang memakai smartphone mereka untuk memainkan game-game Nintendo DS misalnya dengan memakai emulator.
Oleh sebab itu, Palo Alto menyarankan pengguna gadget Android untuk menghindari download emulator Nintendo yang tidak jelas asal-usulnya. Pertanyaannya, apakah akhir-akhir ini Anda mengunduh emulator Nintendo?
Baca juga:
Awas, jangan instal fitur video call terbaru WhatsApp!
Ini alasan Wi-Fi gratis di penginapan dan hotel sebaiknya dihindari!
Virus smartphone tak berbahaya, ini alasannya
Mengenal Ransomware, virus PC yang benar-benar bisa bunuh manusia
Awas, virus 'spam' bergentayangan di Skype