WhatsApp Versi 'KW' Populer di Benua Afrika, Mengapa?
WhatsApp Versi 'KW' Populer di Benua Afrika, Mengapa?
Tak bisa dimungkiri bahwa aplikasi perpesanan terpopuler saat ini adalah WhatsApp. Hal ini bisa kita lihat dari jumlah penggunanya yang lebih dari 2 miliar orang.
Namun siapa sangka, aplikasi WhatsApp di Afrika ternyata tidak begitu diminati. Sebab, pengguna di Afrika dilaporkan lebih memilih untuk menggunakan aplikasi WhatsApp versi modifikasi.
-
Apa itu WhatsApp Channel? WA Channel ini merupakan fitur yang memberikan pengguna cara lebih privat untuk menerima informasi penting untuk mereka.
-
Mengapa penipuan WhatsApp semakin meresahkan? Saat ini makin banyak jenis-jenis penipuan yang kerap diterima melalui pesan WhatsApp atau WA. Korbannya pun sudah ada. Masalahnya adalah masih sedikit orang yang benar-benar memahami jenis-jenis penipuan melalui pesan WA.
-
Apa yang dimaksud dengan "grup kocak WhatsApp"? Nama grup kocak untuk WA ini juga bisa menjadi hiburan ketika notifikasi dari grup tersebut muncul.
-
Modus penipuan apa yang sering dilakukan di WhatsApp? Modus penipuan seperti ini sudah cukup banyak memakan korban. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada akan modus-modus di dunia maya.
-
Fitur baru apa yang sedang disiapkan oleh WhatsApp? WhatsApp akan meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna saling terhubung tanpa nomor telepon.
-
Apa saja jenis-jenis penipuan yang sering terjadi di WhatsApp? Menurut Pratama, penipuan melalui WA memang sudah sangat banyak jenisnya, mulai dari pengiriman malware dengan file apk disamarkan sebagai laporan kurir atau undangan pernikahan hingga phising.
Informasi ini diketahui dari laporan Quartz beberapa waktu lalu. Laporan itu menyebutkan aplikasi modifikasi seperti GBWhatsApp dan YoWhatsApp ternyata lebih populer dari WhatsApp, Facebook dan Messenger.
Dikutip dari The Next Web via Tekno Liputan6.com, aplikasi modifikasi tersebut tidak tersedia di toko aplikasi. Oleh sebab itu, para pengguna mengunduhnya dari sumber yang tidak resmi, lalu membagikannya ke orang perangkat orang lain secara offline.
Adapun salah satu kemungkinan aplikasi modifikasi WhatsApp lebih populer dari versi aslinya adalah soal ketersediaan fitur di dalamnya.
Menurut laporan, aplikasi WhatsApp modifikasi ini memang hadir dengan fitur yang lebih beragam, mulai dari kemampuan password lock untuk percakapan tertentu, tema yang lebih variatif, file preview, hingga status yang dapat dipersonalisasi.
Meski menawarkan fitur yang lebih beragam, aplikasi WhatsApp modifikasi ini jelas tidak menawarkan keamanan seperti aplikasi aslinya. Untuk diketahui, aplikasi ini tidak mendukung percakapan yang dienkripsi, sehingga keamanannya tidak terjamin.
Dengan kondisi itu, bukan tidak mungkin, ada pihak lain yang dapat memantau percakapan di dalam aplikasi palsu tersebut.
Selain itu, WhatsApp dapat saja memblokir layanan tersebut, mengingat mereka telah melanggar layanan dan aturan perusahaan.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustinus Mario Damar