Wow, sarang unicorn ditemukan di Korea Utara!
Sejarawan Korea Utara umumkan penemuan sarang unicorn, sejenis kuda bertanduk yang hidup dalam mitos. Benarkah?
Sejarawan Korea Utara umumkan penemuan sarang unicorn, sejenis kuda bertanduk yang hidup dalam mitos.
Penemuan mengejutkan tersebut dirilis dalam laporan History Institute of the DPRK Academy of Social Sciences. Pihak institut mengklaim bahwa arkeolog mereka telah menemukan sarang unicorn di luar sebuah kuil di ibukota Pyongyang.
Kabarnya, sarang ini milik Raja Tongmyong, pendiri kerajaan kuno Korea, Koguryo. Para arkeolog juga menemukan sebuah batu persegi panjang yang bertuliskan sarang unicorn. Batu itu berada tepat di depan sarang dan diyakini berasal dari era 918-1392.
"Penemuan ini sesuai dengan sejarah negara Korea Utara. Kisah unicorn sendiri telah ada dalam buku-buku sejarah kami," Jo Hui Sung, direktur institut, kepada KCNA, kantor berita negara, seperti dilansir Daily Mail, (1/12).
Benarkah legenda unicorn berasal dari Korea? Faktanya, legenda unicorn diduga berasal dari cerita rakyat Eropa. Hewan ini menyerupai kuda putih dengan satu tanduk di kepalanya.
Sampai abad ke-19, unicorn masih dianggap sebagai simbol kemurnian dan kasih sayang oleh para akademisi dan teolog. Penemuan tersebut tak lantas membuat sejarawan dunia percaya. Pasalnya, ini bukan pertama kalinya pemerintah Korea Utara menebarkan isu aneh di masyarakat.
Dilansir Daily Mail, (1/12), sebagian besar klaim aneh itu biasanya datang dari mantan pemimpin Korea utara Kim Jong Il dan penulis biografinya. Bahkan, buku biografi pemimpin komunis tersebut menyebutkan bahwa Kim bisa mengendalikan cuaca dengan suasana hatinya.
Lantas, apakah ini sekadar hoax atau realita?
(mdk/des)