Wow, smartwatch kertas Sony bisa berubah desain 24 kali!
Gadget Sony ini mengusung layar e-ink yang biasa dipakai di tablet e-book
Setelah Sony mengonfirmasi kebenaran tentang usaha mereka membuat smartwatch berbahan kertas elektronik. Kini, foto-foto dari smartwatch unik tersebut sudah tersebar luas di dunia maya.
Dikutip dari Daily Mail (28/11), jam tangan futuristik tersebut adalah buatan startup bernama FES yang mendapat bantuan dari Sony dalam pengembangan smartwatch kertas tersebut. Nah, foto-foto smartwatch tersebut mulai tersebar bukan tanpa alasan, sebab kini FES tengah berusaha mengumpulkan uang untuk pengembangan dan produksi lebih lanjut smartwatch itu.
-
Kenapa smartwatch penting bagi pelari? Terjadinya peningkatan kesadaran akan pentingnya lari memicu kebutuhan baru akan teknologi yang dapat memaksimalkan potensi manfaat berlari. Dalam hal ini, smartwatch memainkan peran penting karena terdapat beberapa fitur yang memudahkan para pelari mendapatkan info tentang heart rate, jumlah step, jarak, dan berbagai fitur menarik lainnya dalam mengoptimalkan performa pelari.
-
Bagaimana cara memilih smartwatch yang cocok untuk kebutuhan saya? Sebelum menginvestasikan dalam sebuah smartwatch, penting untuk memeriksa fitur-fitur yang disediakannya. Pilihlah smartwatch yang memiliki fitur yang sesuai dengan kebutuhanmu.
-
Smartwatch apa saja yang cocok untuk anak remaja? Series Katfit One dari Createkat Smartwatch Rp799 ribu cocok untuk anak remaja atau di bawahnya. Dengan bahan strap TPU yang nyaman dan berbagai fitur menarik.
-
Siapa yang menemukan teknologi sensor elektro optik di smartwatch dan smartphone? Namun, siapa sangka temuan ini berasal dari negara Israel.
-
Smartwatch mana yang cocok digunakan untuk aktivitas di luar ruangan? Dengan teknologi G-Sensor dan sertifikasi IP68, smartwatch ini ideal untuk melacak aktivitas fisik di luar ruangan.
-
Mengapa smartwatch menjadi pilihan populer untuk pria? Pada saat ini, smartwatch telah menjadi pilihan jam tangan yang populer, terutama bagi pria, karena fitur-fiturnya yang canggih dan praktis.
Berkat kolaborasi dengan Sony itulah FES berhasil mengumpulkan dana melebihi target awal mereka, yakni Rp 200 juta, hanya dalam tiga minggu saja. Smartwatch yang diklaim lebih mengutamakan sisi fesyen ketimbang fungsi layaknya smartwatch yang ada di pasaran.
Lalu, apa kelebihan dari smartwatch kertas tersebut?
Smartwatch FES mengusung layar dari kertas elektronik alias layar e-ink di hampir seluruh bagiannya, termasuk talinya. Oleh sebab itu, smartwatch FES bisa mengganti desain keseluruhan bagiannya hingga 24 jenis dengan merubah komposisi warna dari layar e-ink-nya.
Penggunaan layar e-ink juga membuat smartwatch FES mengonsumsi daya yang lebih rendah dari layar LCD. Hanya dengan satu baterai saja, smartwatch FES bisa bertahan hidup hingga 60 hari.
Tetapi layar e-ink pun mempunyai kelemahan, yaitu hanya mampu menampilkan warna hitam putih. Sehingga tidak bisa menampilkan video atau gambar tertentu. Layar e-ink sendiri jamak digunakan untuk layar tablet baca, seperti Kindle buatan Amazon.
Jika Anda tertarik dengan smartwatch unik tersebut, Anda harus bersabar. Karena FES dan Sony baru akan merilisnya secara internasional pada bulan Mei tahun depan.
(mdk/bbo)