YLKI harap Telkom segera rampungkan masalah satelit
YLKI harap Telkom segera rampungkan masalah satelit. Telkom memastikan sebanyak 2.195 engineer dan teknisi selalu siaga mengawal pemulihan selama 24 jam.
Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi melakukan kunjungan ke Crisis Center Nasional Service Recovery Satelit Telkom 1 di Graha Merah Putih Jakarta, Kamis (7/9).
Kunjungannya tersebut diterima langsung oleh Direktur Network & IT Solution Zulhelfi Abidin dan Direktur Consumer Service Telkom Mas’ud Khamid.
-
Apa yang dimaksud dengan Satelit? Satelit merupakan objek buatan manusia yang mengorbit bumi atau planet lain dalam tata surya. Satelit dirancang dan diluncurkan ke ruang angkasa untuk melakukan berbagai tugas, mulai dari komunikasi, observasi bumi, navigasi, riset ilmiah, hingga keperluan militer.
-
Kenapa penggunaan satelit dipilih sebagai solusi untuk masalah komunikasi di Indonesia? Kala itu, pemerintah memandang sistem komunikasi dengan teknologi sebagai cara yang paling tepat untuk mengatasi permasalahan telekomunikasi Indonesia.
-
Bagaimana Satelit Palapa membantu memperkuat konektivitas di Indonesia? Satelit Palapa menjadi tonggak penting dalam memperkuat konektivitas dan komunikasi di seluruh wilayah Indonesia.
-
Apa itu satelit LEO? Mengutip laman NASA, Jumat (11/8), satelit LEO memiliki ketinggian 2.000 km dari Bumi atau kurang. Letak orbit yang cukup dekat dengan Bumi, umumnya digunakan untuk salah satunya penerapan satelit internet berkecepatan tinggi dan latensi rendah.
-
Kenapa jumlah Satelit terus bertambah? Jumlah satelit yang mengorbit bumi terus bertambah seiring dengan perkembangan teknologi dan eksplorasi antariksa.
-
Kapan Satelit Palapa A1 diluncurkan? Peluncuran ini terjadi pada 8 Juli 1976 pukul 19.31 waktu setempat atau 9 Juli 1976 pukul 06.31 WIB.
Tulus menyampaikan apresiasi kepada Jajaran Manajemen Telkom dan seluruh personel TelkomGroup yang terlibat dalam upaya pemulihan layanan pelanggan yang terkena dampak gangguan Satelit Telkom 1.
"Kami berharap Telkom bisa menunjukkan prestasi dalam menangani permasalahan yang rumit ini," ujar dia
Dikatakannya, YLKI akan memastikan seluruh layanan pelanggan dapat berfungsi normal kembali.
"Dalam peristiwa ini, kami juga akan bekerjasama dengan Telkom untuk terus memantau perkembangan upaya pemulihan yang dilakukan oleh Telkom, karena hal ini berdampak langsung terhadap end user," katanya.
Progress recovery layanan Satelit Telkom yang sejauh ini berjalan stabil sesuai dengan target yang ditentukan setiap harinya.
"Hingga Kamis (7/9) pukul 10.00 WIB, perkembangan penyelesaian repointing antena ground segment sudah mencapai 81 persen, artinya dari total 15.000 sites, sekitar 12.125 sites telah normal kembali. Untuk site layanan ATM, Telkom telah memulihkan 8,975 sites dari target 11,574 sites, atau dapat dikatakan 78 persen site ATM telah pulih," jelas Zulhelfi.
Telkom memastikan sebanyak 2.195 engineer dan teknisi selalu siaga mengawal pemulihan selama 24 jam. Untuk itu, Telkom memohon dukungan seluruh masyarakat agar seluruh proses recovery, khususnya repointing antenna ground segment di seluruh sites berjalan lancar.
(mdk/gni)