5 Rahasia Para Pramugari Mengatasi Jetlag
Salah satu kunci dalam menyembuhkan jetlag adalah dengan....
Melakukan traveling memang memperkaya pengalaman hidup. Anda akan bertemu dengan lingkungan, orang dan kebudayaan yang benar-benar baru dari sebelumnya.
-
Apa yang dimaksud dengan 'Pramuka'? Pada tahun 1960, pemerintah dan MPRS berupaya membenahi organisasi kepramukaan di Indonesia. Sebagai upaya tindak lanjut, pada 9 Maret 1961 Presiden Soekarno mengumpulkan tokoh-tokoh gerakan kepramukaan di Indonesia. Presiden mengatakan bahwa organisasi kepanduan yang ada harus diperbaharui, aktivitas pendidikan harus diganti, dan seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur jadi satu dengan nama “Pramuka”.
-
Bagaimana Serda Adhini menjadi pramugari? Salah satu syarat utama bagi Serda Adhini untuk terpilih menjadi pramugari Pesawat RI 1 adalah lulus dari program pendidikan militer dan mencapai pangkat Sersan Dua (Serda).
-
Apa isi dari Prasasti Sangguran? Dua baris pertama isi Prasasti Sangguran ditulis dalam bahasa Sansekerta. Sedangkan seluruh bagian lainnya menggunakan bahasa Jawa Kuno.
-
Kapan Hari Pramuka dirayakan? Penuh Semangat Masyarakat kini tengah menyambut Hari Pramuka yang jatuh pada tanggal 14 Agustus.
-
Bagaimana Pramuka menumbuhkan semangat juang pada anggotanya? Pramuka adalah semangat juang, di mana kita tidak mudah menyerah, tetapi selalu berusaha untuk mencapai cita-cita dan tujuan yang mulia.
-
Siapa yang menginisiasi gerakan Pramuka? Gerakan ini awalnya dicetuskan oleh Robert Baden-Powell, seorang anggota angkatan darat di Inggris sekitar tahun 1906-1907.
Namun usai masa traveling berakhir, perjalanan jarak jauh berakibat buruk bagi sisi biologis tubuh. Kemungkinan mengalami jetlag menjadi lebih tinggi, karena kondisi tubuh yang secara alamiah akan menyesuaikan dengan zona waktu dimana Anda berada.
Seperti dilansir dari Huffingtonpost, ada beberapa tips dari pramugari yang telah mampu mengatasi jetlag setelah perjalanan panjang ke beberapa negara.
Salah satu kunci dalam menyembuhkannya adalah dengan mengetahui terlebih dahulu kondisi tubuh masing-masing orang.
Selain itu, tentu ada beberapa faktor eksternal yang dapat membantu Anda lebih cepat kembali normal setelah liburan. Beberapa di antaranya yaitu,
1. Memperbanyak konsumsi air minum
Penerbangan dapat menjadi penyebab tubuh mengalami dehidrasi. Saat Anda mengalaminya tubuh akan terasa lebih lemah, terkadang juga disertai sakit kepala atau perasaan lelah selama perjalanan. Minuman berkafein seperti kopi akan menambah tubuh semakin kering dan jetlag akan semakin memburuk. Sehingga bagi orang-orang yang melakukan perjalanan jauh disarankan untuk menghindari kopi di atas jam 3 sore.
2. Lakukan tidur siang saat tiba di rumah
Mengistirahatkan tubuh menjadi sangat penting, karena itu merupakan cara terbaik untuk menyembuhkan kelelahan. Lakukan tidur siang dalam waktu singkat dan jangan lebih dari dua jam.
3. Memilih jadwal penerbangan yang terbaik
Beberapa orang dapat tidur dengan nyenyak selama di pesawat, namun sebagian juga tidak dapat melakukannya. Solusinya adalah dengan mengambil penerbangan di malam hari, jadi tubuh dapat langsung beradaptasi dengan jam tidur yang biasanya.
4. Sinar matahari
Sinar matahari merupakan pengatur waktu paling efektif untuk penyesuaian tubuh dengan zona waktu baru. Dan saat akan tidur, tubuh tetap mempertahankan rutinitas di malam hari. Pastikan kamar Anda benar-benar gelap ketika akan tidur. Siapkan masker mata dan telinga untuk membantu tidur menjadi lebih nyenyak dan biarkan sinar matahari secara alami membangunkan tidur Anda.
5. Jangan lupa makan
Beberapa orang yang melakukan perjalanan ke Eropa, terbangun di malam hari karena kelaparan. Saat itu tubuh memberi sinyal bahwa ini adalah waktu biasanya untuk makan. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya makan yang cukup sebelum memulai penerbangan. Atau menyiapkan makanan ringan untuk berjaga-jaga.
(mdk/dream)