21 Ciri-Ciri Homo Sapiens, Lengkap dengan Jenis, Hasil Kebudayaannya
Ciri-ciri homo sapiens disebut juga 'modern humans'. Secara anatomis, manusia modern umumnya dapat dicirikan oleh bentuk kerangka yang lebih ringan dibandingkan dengan manusia sebelumnya. Manusia modern atau homo sapiens memiliki otak yang sangat besar.
Manusia zaman ini seperti kita termasuk dalam spesies Homo sapiens. Semua orang hanya berkembang relatif baru-baru ini. Tetapi dengan budaya dan teknologi yang kompleks, serta dapat menyebar ke seluruh dunia dan menempati berbagai lingkungan yang berbeda.
Selama masa perubahan iklim yang dramatis sekitar 300.000 tahun yang lalu, homo sapiens berevolusi.
-
Apa itu Hari Roh Manusia Sedunia? Hari Roh Manusia Sedunia adalah hari yang diperingati setiap 17 Februari untuk mendorong kesadaran pentingnya meditasi dan koneksi batin.
-
Bagaimana ilmuwan mengidentifikasi wilayah 'pusat' Homo sapiens di Dataran Tinggi Persia? Temuan mereka didasarkan pada kumpulan data genom yang diambil DNA kuno dan kumpulan gen modern, dikombinasikan dengan bukti paleoekologi yang menunjukkan bahwa wilayah ini mewakili habitat yang ideal.
-
Mengapa kerangka manusia Neanderthal di Cova Simanya penting? "Fosil dari Cova Simanya akan membantu menjelaskan peran Semenanjung Iberia dalam sejarah evolusi yang kompleks dari Neanderthal," jelas Direktur Kelompok Paleoantropologi MNCN-CSIC, Dr. Antonio Rosas.
-
Apa yang ditemukan di Situs Sangiran selain fosil manusia purba? Selain fosil manusia purba, situs Sangiran juga menyimpan fosil-fosil hewan dan tumbuhan purba, yang memberikan gambaran tentang lingkungan hidup manusia purba tersebut.
-
Kenapa Hari Roh Manusia Sedunia dirayakan? Hari ini mengajak kita untuk bersyukurKarena meditasi dan refleksi membantu kita menempatkan segala sesuatunya dalam konteks dan sering kali membantu kita menyadari betapa beruntungnya kita masih bisa bernapas meskipun segala sesuatu yang kita dapat terasa buruk di dunia tempat kita tinggal. Dengan begitu, hari ini akan memotivasi kita untuk bersyukur.
-
Siapa yang menemukan bukti penanggalan baru kemunculan Homo sapiens di Maroko? Menurut arkeolog Daniel Richter dari Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology beserta timnya, penanggalan baru kemunculan Homo sapiens ini berasal dari penanggalan hermoluminescence artefak batu api yang dipanaskan yang digali dalam "penggalian baru di situs Zaman Batu Tengah di Jebel Irhoud, Maroko yang secara langsung terkait dengan sisa-sisa Homo sapiens yang baru ditemukan."
Ciri-ciri homo sapiens disebut juga 'modern humans'. Secara anatomis, manusia modern umumnya dapat dicirikan oleh bentuk kerangka yang lebih ringan dibandingkan dengan manusia sebelumnya. Manusia modern atau homo sapiens memiliki otak yang sangat besar.
Ukuran otaknya bervariasi dari satu populasi ke populasi lainnya. Serta beda antara pria dan wanita, tapi ukuran rata-rata kira-kira 1.300 sentimeter kubik. Menampung otak besar ini melibatkan reorganisasi tengkorak, sehingga dianggap sebagai "modern".
Ilmuwan terkadang menggunakan istilah "anatomically modern Homo sapiens" untuk merujuk pada spesies kita sendiri, yang hidup pada masa prasejarah. Guna memahami lebih mendalam, berikut ciri-ciri homo sapiens lengkap dengan jenis dan hasil kebudayaannya.
Mengenal Homo Sapiens
Dilansir dari Australian.museum, homo sapiens kuno dari 300.000 tahun yang lalu. Sedangkan homo sapiens modern dari sekitar 160.000 tahun yang lalu hingga sekarang. Arti dari nama homo sapiens merujuk pada diri kita sendiri yang berarti 'manusia bijak'. Berasal dari kata homo yang dalam bahasa latin berarti 'manusia. Dan sapiens berasal dari kata Latin yang berarti 'bijaksana' atau 'cerdik'.
Australian.museum ©2021 Merdeka.com
Berbagai jenis homo sapiens telah digunakan untuk spesies kita. Termasuk jenis nama homo sapiens di antaranya:
1. Manusia Cro-Magnon
Manusia cro-magnon biasanya digunakan untuk manusia modern yang menghuni Eropa dari sekitar 40.000 hingga 10.000 tahun yang lalu.
2. Aarchaic Homo Sapiens
Homo sapiens 'kuno' terkadang digunakan untuk fosil Afrika berusia antara 300.000 dan 150.000 tahun yang sulit diklasifikasikan. Karena ada campuran fitur modern dan kuno. Beberapa ilmuwan lebih suka menempatkan fosil ini pada spesies terpisah, dengan julukan Homo helmei.
3. Homo sapiens sapiens
Selanjutnya ada homo sapiens sapiens, yang diberikan kepada spesies kita jika dianggap sebagai sub-spesies dari kelompok yang lebih besar. Nama ini digunakan oleh mereka yang mendeskripsikan spesimen dari Herto, Ethiopia.
Sebagai Homo sapiens 'idaltu' atau oleh mereka yang percaya bahwa manusia modern dan Neanderthal adalah anggota dari spesies yang sama. Neanderthal disebut Homo sapiens neanderthalensis dalam skema ini.
Ciri-Ciri Homo Sapiens Secara Fisik
Tengkorak Homo sapiens memiliki bentuk khas yang membedakannya dari spesies manusia sebelumnya. Namun, bentuk tubuh mereka cenderung bervariasi karena adaptasi terhadap berbagai lingkungan berbeda.
©2013 Merdeka.com
Homo Sapiens Ukuran dan Bentuk Tubuh
1. Homo sapiens paling awal memiliki tubuh dengan batang pendek, ramping, dan kaki panjang. Proporsi tubuh ini merupakan adaptasi untuk bertahan hidup di daerah tropis. Berangsur-angsur berkembang saat populasi menyebar ke daerah yang lebih dingin, sebagai adaptasi.
2. Manusia modern sekarang memiliki tinggi rata-rata sekitar 160 sentimeter pada wanita dan 175 sentimeter pada pria.
Otak Homo Sapiens
1. Homo sapiens yang hidup saat ini memiliki ukuran otak rata-rata sekitar 1.350 kubik sentimeter yang merupakan 2,2 persen dari berat tubuh.
2. Homo sapiens awal, memiliki otak yang sedikit lebih besar, hampir 1.500 sentimeter kubik.
Tengkorak
1. Tengkorak Homo sapiens modern memiliki dasar yang pendek dan tempurung otak yang tinggi. Tidak seperti spesies Homo lainnya, tengkoraknya paling lebar di bagian atas.
2. Homo sapiens dengan tengkorak berkubah tinggi berdinding tipis dengan dahi datar dan hampir vertikal.
3. Rongga otak yang lebih penuh juga menghasilkan hampir tidak ada penyempitan di belakang rongga mata.
4. Bagian belakang tengkorak membulat dan menandakan berkurangnya otot leher.
5. Wajah cukup kecil dengan tulang hidung menonjol
6. Tonjolan alis terbatas dan dahi tinggi.
7. Orbit (rongga mata) berbentuk kotak, bukan bulat
Australian.museum ©2021 Merdeka.com
Rahang dan Gigi
1. Rahang pendek yang menghasilkan wajah hampir vertikal.
2. Biasanya tidak ada celah (ruang retromolar) antara gigi molar terakhir dan tulang rahang.
3. Rahang yang ringan dan memiliki tulang dagu yang menonjol untuk menambah kekuatan. Homo sapiens adalah satu-satunya spesies yang memiliki dagu menonjol.
4. Rahang yang pendek telah mempengaruhi susunan gigi. Mereka sekarang tersusun dalam bentuk parabola. Di mana baris samping gigi melebar ke luar. Lain halnya dengan nenek moyang kita yang paling awal, tetap sejajar dan memiliki rahang yang panjang.
5. Gigi relatif kecil dibandingkan dengan spesies sebelumnya. Ini terutama terlihat pada gigi seri depan dan gigi taring.
6. Gigi premolar depan di rahang bawah memiliki dua katup yang berukuran sama (benjolan di permukaan untuk mengunyah)
Anggota Badan Homo Sapiens
1. Tulang tungkai lebih tipis dan kurang kuat dibandingkan spesies manusia sebelumnya. Serta menunjukkan penurunan ukuran otot dari sebelumnya.
2. Kaki relatif lebih panjang dibandingkan dengan lengan.
3. Tulang jari tangan dan kaki lurus dan tanpa kelengkungan yang khas dari nenek moyang australopithecus paling awal.
4. Panggul lebih sempit dari sisi ke sisi. Memiliki bentuk mangkuk yang lebih dalam, dari depan ke belakang. Dibandingkan spesies manusia sebelumnya.
Budaya dan Teknologi Homo sapiens
Homo sapiens paling awal memiliki budaya yang relatif sederhana, meskipun lebih maju daripada spesies sebelumnya. Melansir dari Australian.museum, bukti langka untuk perilaku simbolik muncul di sejumlah situs Afrika sekitar 100.000 tahun yang lalu. Tetapi ekspresi artistik tampak lebih sebagai kreativitas singkat daripada berkelanjutan.
Baru sekitar 40.000 tahun yang lalu budaya yang kompleks dan sangat inovatif muncul. Serta menyertakan perilaku yang akan kita kenali sebagai ciri khas manusia modern saat ini.
Banyak peneliti percaya, ledakan materi artistik dalam catatan arkeologi sekitar 40.000 tahun yang lalu disebabkan oleh perubahan kognisi manusia. Mungkin manusia mengembangkan kemampuan yang lebih besar untuk berpikir dan berkomunikasi secara simbolis atau menghafal dengan lebih baik.
Sebuah teori bahwa ukuran dan struktur populasi, memainkan peran kunci utama. Karena pembelajaran sosial dianggap lebih bermanfaat untuk mengembangkan budaya yang kompleks daripada inovasi individu.
Populasi yang lebih besar sering kali mengakumulasi lebih banyak atribut budaya daripada kelompok yang terisolasi.
Penggunaan Api oleh Homo sapiens
Pengendalian api yang canggih, termasuk tungku, lubang sederhana, dan tungku pembakaran yang rumit. Memungkinkan Homo sapiens bertahan hidup di wilayah yang bahkan Neanderthal berusaha beradaptasi dingin tak bisa menghuni.
Situs Cro-Magnon di Dolni Vestonice di Republik Ceko menghasilkan bukti paling awal untuk suhu tinggi dan teknologi keramik. Tempat pembakaran, berumur 26.000 tahun, mampu membuat patung-patung tanah liat pada suhu lebih dari 400 derajat Celcius. Sekitar 2000 gumpalan tanah liat yang terbakar ditemukan berserakan di sekitar tempat pembakaran.
Pakaian dan Perhiasan Homo Sapiens
alat homo sapiens dulu, Australian.museum ©2021 Merdeka.com
Pakaian dari kulit hewan mungkin telah dikenakan di daerah yang lebih dingin. Meskipun bukti langsung dari pakaian tersebut hanya ada selama 30.000 tahun terakhir. Bukti ini mencakup alat khusus seperti jarum.
Lalu penemuan perhiasan seperti kancing dan manik-manik yang dijahit pada pakaian. Serta sisa-sisa hewan, seperti rubah kutub dan serigala yang diambil bulunya. Pakaian yang dijahit memberikan perlindungan yang lebih baik dari hawa dingin daripada pakaian yang hanya diikat menjadi satu.
Serat dari tanaman rami ditemukan di sebuah gua di Georgia pada tahun 2009, berumur sekitar 36.000 tahun. Rami ini kemungkinan besar digunakan untuk membuat pakaian dan keranjang anyaman, yang tampaknya sebagian telah diwarnai.
Mereka adalah contoh tertua dari jenisnya yang pernah ditemukan. Jejak tekstil telah ditemukan di situs Eropa lainnya.
Barang-barang perhiasan pribadi yang tidak dijahit pada pakaian, termasuk gading, cangkang, amber, manik-manik tulang dan gigi, serta liontin. Penemuan perhiasan homo sapiens lainnya yakni:
1. Manik-manik kulit telur burung unta yang berasal dari sekitar 45.000 tahun yang lalu telah ditemukan di Afrika.
2. Manik-manik kulit telur yang ditusuk di Maroko yang berasal dari 80.000 tahun yang lalu.
3. Manik-manik kerang laut dari Israel yang berusia 90.000 tahun.
4. Salah satu liontin paling awal yang diketahui adalah kuda yang diukir dengan gading raksasa dari Vogelherd, Jerman. Tertanggal berusia 32.000 tahun.
Ttapi perhiasan tubuh hanya menjadi produktif di sekitar 35.000 tahun. Hiasan tubuh seperti ini adalah bukti bahwa manusia telah berkembang dari sekadar berusaha bertahan dan kini mementingkan penampilan.