36 Kata-Kata Lebaran di Perantauan yang Menyentuh & Menguatkan Hati, Teguhkan Diri di Hari Raya Idul Fitri

Kata-kata lebaran di perantauan dapat menjadi penguat hati di kala bersedih.

Lebaran memang menjadi salah satu momen yang paling dinanti untuk berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara.

Namun, terdapat beberapa kondisi yang terkadang membuat sejumlah orang terpaksa tak bisa pulang ke kampung halaman.

Sehingga, mereka harus menetap terlebih dahulu di tanah perantauan.

Saat tak bisa berkumpul dengan keluarga, kita dapat senantiasa membangun semangat dan pikiran positif di momen lebaran. Salah satunya yakni dengan membaca hingga berbagi kata-kata lebaran di perantauan.

Dengan berpikiran positif, maka tentu momen lebaran tahun ini menjadi semakin bermakna meski tanpa kehadiran keluarga dan sanak saudara. Lantas, apa saja kata-kata lebaran di perantauan itu?

Melansir dari berbagai sumber, berikut merdeka.com rangkum mengenai kata-kata lebaran di perantauan yang dapat Anda gunakan sebagai inspirasi mengungkapkan isi hati.

Kata-Kata Lebaran di Perantauan

1. "Lebaran menjadi momen indah bagi setiap keluarga. Tak apa jika kali ini aku mengukir masa depanku sebentar di tanah perantauan."

2. "Rumah adalah segalanya bagiku. Tapi bagaimanapun, aku harus mengejar mimpiku di tanah lain. Selamat lebaran keluargaku."

3. "Selamanya keluarga adalah rumahku. Lebaran kali ini, izinkan aku mengejar asaku sejenak ya."

keluarga. Suatu saat, pencapaianku akan membuat semuanya jauh lebih baik."

5. "Seberapa pun aku pergi jauh, aku akan selalu merindu rumah dan keluargaku tempat berpulang. Tunggu aku di lebaran selanjutnya."

6. "Maaf, ibu, ayah. Aku tak ada di sisi kalian saat ini untuk menemani ibadah kita di hari raya. Tapi aku berjanji, semua akan menjadi lebih baik di kemudian hari."

7. "Izinkan aku menyelesaikan apa yang aku mulai dulu di sini ya, pak, bu. Kita berjauhan bukan berarti hatiku demikian. Selamat lebaran."

8. "Menggapai mimpi memang butuh pengorbanan dan deretan rasa sakit. Tak apa kali ini lebaran tanpa kehangatan keluarga terlebih dahulu."

9. "Perjalananmu suatu saat akan mencapai puncaknya. Di sana, kau akan mampu melakukan banyak hal dan kebahagiaan. Bertemu dengan keluarga misalnya."

10. "Rumah yang sangat dicintai akan selalu menjadi sedikit berantakan yang indah."

11. "Jika kamu pergi ke mana pun, bahkan surga, kamu akan merindukan rumahmu."

12. "Kita tahu betapa berharganya rumah setelah meninggalkannya."

13. "Tiada tempat seperti rumah."

14. "Rumah adalah tempat yang kau cintai sampai akhir."

Kata-Kata Lebaran di Perantauan

14. "Rumah adalah tempat yang kau cintai sampai akhir."

15. "Rumah adalah tempat ibu berada."

16. "Hidup membawamu ke tempat-tempat yang tidak terduga. Cinta membawamu pulang."

17. "Hanya Tuhan yang bisa membantu orang yang rindu kampung halaman."

18. "Tidak ada yang seperti rumah, itulah sebabnya kita merindukannya."

19. "Yang ingin aku lakukan sekarang adalah pulang ke rumah. Aku sangat merindukannya."

20. "Tetap tenang adalah hal yang mustahil saat merindukan rumah."

21. "Kita tidak bisa benar-benar menghargai rumah sampai kita meninggalkannya."

22. "Aku sangat merindukan rumah sekarang. Aku ingin orang tuaku. Aku ingin teman-temanku. Aku ingin kasurku."

23. "Rumah adalah perasaan cinta dan damai. Aku sangat merindukan rumahku."

24. "Tuhan, maukah Engkau memberiku kekuatan untuk melewatinya, entah bagaimana... Aku tidak pernah rindu rumah seperti lebih daripada sekarang…"

25. "Saya tidak pernah menyadari betapa saya senang berada di rumah kecuali saya berada di suatu tempat yang sangat berbeda untuk sementara waktu."

26. "Tak perlu malu jika merasa rindu rumah, itu berarti kamu berasal dari keluarga yang bahagia."

Kata-Kata Lebaran di Perantauan

Kata-Kata Lebaran di Perantauan

27. "Sedih itu.. kangen rumah."

28. "Kamu bisa keluar rumah, tetapi kamu selalu kembali ke rumah."

29. "Rumahku surgaku. Di sinilah tempat untuk menemukan kebahagiaan. Jika seseorang tidak menemukannya di sini, dia tidak menemukannya di mana pun."

30. "Jika kamu tahu kamu akan pulang, perjalanannya tidak pernah terlalu sulit."

31. "Aku sangat merindukan rumahku."

32. "Hatimu tidak pernah bisa meninggalkan rumah."

33. "Malam hari terasa spesial di rumahku."

34. "Rumah adalah perasaan cinta dan damai."

35. "Tidak ada yang seperti tinggal di rumah untuk kenyamanan sejati."

36. "Meninggalkan rumah selalu berarti pergi dengan kakimu, tidak pernah dengan hatimu."