4 Macam Iklim yang Ada di Dunia, Perlu Diketahui
4 macam iklim yang ada di dunia ini dipengaruhi karena letak geografis dan astronomis yang berbeda di setiap wilayah.
4 macam iklim yang ada di dunia ini dipengaruhi karena letak geografis dan astronomis yang berbeda di setiap wilayah. Dalam ilmu geografi, iklim sangat erat kaitannya dengan letak astronomis. Selain itu, kondisi topografi pada setiap daerah juga turut mempengaruhi iklim yang ada.
Iklim yang berbeda di setiap wilayah juga menentukan berbagai aspek kehidupan manusia. Berikut 4 macam iklim yang ada di dunia dilansir dari laman ilmugeografi.com:
-
Bagaimana cara mengatasi perubahan iklim? Ada beberapa cara mengatasi perubahan iklim yang bisa dilakukan, di antaranya: Mengehmat Energi Salah satu cara mengatasi perubahan iklim adalah menghemat energi. Dengan menghemat energi, kita bisa mengurangi efek rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim.
-
Apa itu perubahan iklim? Menurut PBB, perubahan iklim adalah mengacu pada perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca. Pergeseran ini mungkin alami, seperti melalui variasi siklus matahari. Namun sejak tahun 1800-an, aktivitas manusia menjadi pendorong utama perubahan iklim, terutama akibat pembakaran bahan fosil seperti batu bara, minyak dan gas.
-
Kapan musim hujan dimulai? Musim hujan telah tiba. Selain membawa kebahagiaan dan kesegaran, musim hujan juga membawa berbagai penyakit, salah satunya adalah flu.
-
Apa yang terjadi dengan air di laut, danau, dan sungai agar bisa menjadi hujan? Pergerakan air ini bersifat siklik dan berulang. Oleh karena itu disebut siklus air. Proses penguapan atau konversi dari wujud cair menjadi gas mengubah air di danau, lautan, dan samudera menjadi uap air. Uap air ini mengembun atau berubah dari wujud gas menjadi cair di lapisan atas atmosfer yang kemudian membentuk awan. Air dari awan turun kembali ke bumi sebagai hujan, salju, atau hujan es.
-
Bagaimana cara Mentan membantu petani menghadapi perubahan iklim? Nana menyebutkan petani saat ini menghadapi tantangan yang besar, seperti dampak perubahan iklim. “Kami berikan applause pada beliau (Amran.red) ini. Pada tahun 2023 kemarin, kita menghadapi kekeringan yang cukup lama. Sekarang Pak Menteri bergerak cepat meningkatkan indeks pertanaman dengan program brigade alsintan. Ini merupakan salah satu solusi cepat atas permasalahan yang dihadapi petani.”
-
Kenapa doa minta hujan penting di musim kemarau? Bukan hanya udara yang terasa kering dan panas, tidak turunnya hujan juga membuat banyak kerugian seperti gagal panen.
Iklim Tropis
Sumber: duniapendidikan.co.id ©2020 Merdeka.com
Iklim ini umumnya ditemukan di negara-negara yang dekat dengan garis khatulistiwa bumi. Yakni, pada kisaran 23,5 derajat LU sampai 23,5 derajat LS. Iklim ini juga bisa disebut dengan kata lain iklim matahari karena mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun dengan suhu udara yang tinggi.
Adapun negara-negara yang memiliki iklim Tropis karena dekat dengan garis khatulistiwa secara regional ada di kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika Tengah, dan Amerika Tengah.
Ciri-Ciri Iklim Tropis:
- Terletak pada wilayah antara 23,5 derajat LU sampai 23,5 derajat LS
- Rata-Rata suhu udara tinggi
- Curah hujan tinggi
- Mendapat sinar matahari sepanjang tahun
- Tekanan udara rendah dan perubahannya secara beraturan
Iklim Sub-Tropis
Iklim Sub-Tropis terbagi menjadi dua, yakni Mediterania yang musim hujannya jatuh pada musim dingin dan musim panasnya kering. Dan iklim China yang musim hujannya jatuh pada musim panas dan musim dinginnya kering.
Ciri Iklim Sub-Tropis:
- Terletak di wilayah antara 23,5 derajat sampai 40 derajat LU dan LS
- Merupakan daerah peralihan antara tropis dan iklim sedang
- Suhu rata-rata tidak terlalu panas dan dingin
- Bisa berupak iklim Mediterania atau China
- Terdapat 4 musim yakni musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi.
- Musim panas tidak terlalu panas, musim dingin tidak terlalu dingin.
Negara-Negara yang memiliki jenis iklim ini adalah, Korea Selatan, Korea Utara, China, Jepang, Irak, Iran, Mesir, Australia, Afrika Selatan, Chile, Turki dan lainnya.
Iklim Sedang
Negara-Negara yang memiliki iklim sedang diantaranya adalah negara bagian Eropa seperti Inggris, Prancis, Jerman, Spanyol, Polandia, Austria, Irlandia, Swiss, Ukraina, Rumanis, Jerman, Amerika Serikat, dan lainnya.
Negara-Negara tersebut terletak antara 40 derajat sampai 66,5 derajat LU dan LS.Iklim sedang dibagi menjadi 4 iklim yakni iklim laut pantai barat, iklim stepa, iklim gurun, dan iklim benua lembab dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Ciri-Ciri Iklim Sedang:
- Terletak pada wilayah antara 40 derajat sampai 66,5 derajat LU dan LS
- Tekanan udara berubah-ubah
- Banyak terdapat gerakan-gerakan udara siklonal
- Sering terjadi badai tiba-tiba
Iklim Dingin
Ciri-Ciri Iklim Dingin:
- Terletak pada wilayah di atas 66,5 derajat LU dan LS
- Suhu pada musim dingin sangatlah dingin, bahkan bisa ekstrem
- Pada musim panas, suhu terasa sejuk dan tidak panas
- Terdiri dari iklim tundra dan iklim es
- Iklim tundra musim dingin berlangsung lama, sedangkan musim panas yang sejuk singkat
- Suhu rendah membuat adanya salju abadi
Wilayah yang memiliki jenis iklim dingin hanya berada di daerah-daerah kutub, yakni Utara dan Selatan. Di wilayah ini, musim dingin terjadi sepanjang tahun.
Iklim Fisis
Jika tadi kita sudah membahas iklim matahari berdasarkan letak geografis dan astronomi, ada pula iklim fisis. Iklim fisis merupakan iklim yang menurut keadaan atau fakta sesungguhnya di suatu wilayah muka Bumi sebagai hasil pengaruh lingkungan alam yang terdapat di wilayah tersebut. Misal pengaruh laut, daratan yang luas, relief muka Bumi, serta angin dan curah hujan. Yang termasuk iklim fisis, diantaranya:
- Iklim Laut atau Maritim
- Iklim Darat atau Kontinen
- Iklim Dataran Tinggi
- Iklim Gunung
- Iklim Muson