50 Tahun Jadi Tunanetra, Pria Tinggal Sendirian di Atas Gunung ini Dapat Mukjizat Bisa Melihat Sampai Bikin Perwira Polisi Takjub
Salah satu personel Polda DIY, Ipda Ali berbagi cerita pilu mengenai seorang pria lanjut usia.
Salah satu perwira polisi Polda DIY, Ipda Ali berbagi cerita pilu mengenai seorang pria lanjut usia. Kisah menyayat hati itu diungkapnya dalam perjalanannya saat bertandang langsung ke kediaman sang lansia.
Siapa sangka, di usianya kini yang tak lagi muda, lansia itu kedapatan tinggal seorang diri di gubuk sederhana di atas gunung. Bahkan, tak ada tetangga kanan dan kiri yang menemani.
- Pecah Bintang, Perwira Polisi ini Bahagia Sampai Bertekuk Lutut Cium Tangan Kapolri dan Orangtua
- Polisi Tangkap Pria Berjaket Ojol yang Diduga Culik Bocah di Tangsel
- Gara-Gara Utang, Seorang Pria Kedua Telinganya Digunting sampai Putus
- Pelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas
Masa lalu pria tua itu juga turut terungkap. Dia ternyata pernah mengalami kebutaan selama 50 tahun. Bahkan kondisi itu dialaminya sejak lahir. Kisahnya pun membuat sang polisi hingga kalangan pengguna media sosial tak kuasa menahan haru. Berikut ulasannya.
Polisi Datangi Rumah Lansia di Gunung
Pria lansia tersebut diketahui bernama Mbah Giat. Cerita mengiris hati milik Mbah Giat itu pertama kali terungkap dalam unggahan akun Instagram @polisibaksos yang dibagikan beberapa waktu lalu.
Dalam unggahan itu, tampak Ipda Ali tengah berjibaku menaiki area pegunungan yang menjadi tempat tinggal Mbah Giat seorang diri.
Dalam perjalanannya ke kediaman Mbah Giat, Ali beberapa kali mengungkap rasa takjubnya kepada sosok lansia yang hendak ditemuinya itu.
"Mbah Giat adalah orang yang hidupnya sendiri, tanpa tetangga. Di kanan gunung, di kiri gunung. Di sini tanpa penerangan. Ya Allah, ini ada hamba Allah yang hidup di sini," ungkap Ali.
Punya Cerita Pahit
Setibanya di lokasi yang tak jauh dari kediaman sang kakek, Ali kemudian mendapat sambutan hangat dari sang pemilik rumah. Mbah Giat langsung menyapa hingga mengajak Ali berbincang.
Dalam perbincangan keduanya, terungkap masa lalu Mbah Giat yang begitu menyayat hati. Ternyata, Mbah Giat pernah menjalani hidup sebagai seorang pria tunanetra sejak lahir.
Meski demikian, Mbah Giat tetap menjalani hidup dengan penuh kerendahan hati dan kesabaran. Tepat di usianya yang ke-50 tahun, mukjizat dan pertolongan Allah secara tiba-tiba turun.
Mbah Giat secara perlahan dapat melihat dan menikmati keindahan alam yang selama ini hanya bisa dirasakannya.
"Jadi Mbah Giat ini dulunya enggak bisa melihat. Mbah ini dari lahir sampai 50 tahun enggak bisa melihat. Terus Mbah Giat ini berdoa sama Allah, sekarang akhirnya bisa melihat. Ya Mbah ya?" cerita Ali.
"Iya," ungkap Mbah Giat.
Tinggal di Gubuk Sederhana
Kini di usianya yang ke-90 tahun, Mbah Giat tetap menjalani hidupnya dengan penuh semangat dan kekuatan yang luar biasa. Meski hidup sebatang kara, hal itu tak melunturkan semangat dan kesabarannya sendiri.
Bagaimana tidak, setiap hari Mbah Giat tidur dengan cukup beralaskan tumpukan karung goni. Bahkan, dia telah terbiasa tinggal di gubuk beralaskan tanah saja.
"Begini ya kondisi rumahnya Mbah Giat. Tidurnya di sini ya Mbah?" tanya Ali.
"Iya," balasnya.
"Ya, Mbah tidur di sini ya. Ini Mbah Giat pakai karung-karung bekas yang dulu buat alas tidur. Mbah Giat hidup sendiri. Tapi tetap sabar ya Mbah ya?" tanya Ali.
"Iya, saya tidak takut hidup di sini sendirian," ceritanya.
Tak hanya itu, Mbah Giat pun terungkap masih memiliki kondisi fisik yang cukup prima. Terbukti, dia kerap naik turun gunung demi mencari pakan bagi ternaknya.
Kisah perjalanan hidup Mbah Giat pun membuat Ali tersentuh. Di akhir perbincangannya, Ali turut memberikan satu karung bantuan sembako hingga uang tunai. Ada rasa syukur dan kebahagiaan luar biasa yang terpancar dari wajah Mbah Giat kala itu.
"Alhamdulillah, terima kasih," ungkap Mbah Giat.
Tak hanya bagi Ipda Ali, sosok Mbah Giat rupanya ikut membuat kalangan warganet merasa terharu sekaligus takjub. Banyak doa baik yang lantas disematkan bagi sosok lansia penuh keberanian nan kesabaran itu.
"Ya Allah, Ndan.. Saya gak bisa nahan air mata," tulis akun @joeljuly_
"Sehat selalu Mbah," tulis akun @sri_l_wulandari
"Masya Allah... Sehat selalu njih mbah ❤️ sehat selamat dunia akhirat❤️❤️," tulis akun @humaiatta09
"YaAllah, semoga mbah selalu sehat," tulis akun @khamidah.khamidah.1293
"Allah maha baik segalanya...mbah sehat mbah," tulis akun @zhilvawibowo