8 Jenis Makanan Untuk Meningkatkan Konsentrasi saat Beraktivitas, Mudah Diperoleh dan Murah

Berkonsentrasi merupakan sesuatu hal yang sangat dibutuhkan oleh semua orang selama beraktivitas seperti bekerja maupun sekolah.

Namun tak jarang rasa konsentrasi atau hilang fokus tiba-tiba datang dan sangat mengganggu aktivitas yang tengah padat.

Hal ini tentu harus diwaspadai karena akan mengganggu kualitas pekerjaan hingga berpengaruh pada kesehatan.

Rata-rata otak manusia mengandung 100 miliar sel dan beroperasi secara kongruen dengan triliunan sel dalam seluruh tubuh manusia.

Sel-sel otak tumbuh subur apabila diberi makanan yang bergizi dan terlebih lagi bila makanan tersebut kondusif untuk perkembangan lebih lanjut otak dan fungsinya. 

Mengonsumsi makanan yang tepat bisa membantu meningkatkan konsentrasi. Tak perlu mahal, beberapa makanan yang mudah dijumpai nyatanya bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi.

Beberapa jenis makanan berikut bisa dipilih untuk pulihkan kembali konsentrasimu yang hilang. Apa saja?

Dilansir dari berbagai sumber, Kamis (18/4) berikut informasi selengkapnya.

1. Pisang

Sebuah studi pada 2008 lalu menemukan fakta bahwa siswa yang rutin makan buah pisang sebelum ujian memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan yang tidak.

Kandungan mineral potasium di dalam pisang diyakini mampu membantu mengoptimalkan kinerja otak, saraf, dan jantung Anda.

2. Telur

Penelitian terdahulu pernah mengungkapkan manfaat telur bagi otak.

Asupan asam lemak omega 3, vitamin B-6 dan vitamin B-12 serta asam folat pada telur bisa meningkatkan kinerja otak.

Nutrisi ini dapat mencegah penyusutan otak dan menunda penurunan kognitif.

3. Kafein

Mengonsumsi kafein secara cukup juga bisa mempromosikan peningkatan aktivitas otak yang terlibat dalam proses perencanaan, perhatian, pemantauan, dan konsentrasi.

Kafein dapat meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan suasana hati, dan mempertajam konsentrasi.

Namun demikian kafein memberi efek yang bervariasi; termasuk efek kafein dalam meningkatkan konsentrasi otak, karena biasanya, efek tersebut merupakan efek jangka pendek.

4. Cokelat Hitam

Coklat hitam mengandung 60% kakao yang mengandung flavonoid. Secara keseluruhan, flavonoid yang terkandung dalam kakao tampak baik untuk otak karena dapat mendorong pertumbuhan neuron dan pembuluh darah di bagian otak yang terlibat dalam pembelajaran dan memori.

Selain itu, antioksidan dalam coklat hitam juga bermandaat untuk menurunkan kognitif terkait usia dan berbagai penyakit otak, salah satunya stres.

5. Blueberry

Studi dari Journal of Agricultural and Food Chemistry tahun 2008 menjabarkan bahwa orang yang rutin minum jus blueberry setiap hari selama dua bulan bisa meningkatkan kinerja mereka pada tes belajar dan memori secara signifikan.

Kandungan senyawa antioksidan dalam blueberry juga bisa membantu meningkatkan memori dengan mengaktifkan enzim pelindung otak.

6. Ikan

Ikan menjadi salah satu makanan yang paling penting untuk kesehatan otak. Sama seperti telur, ikan merupakan sumber asam lemak dan omega-3 yang membantu membangun membran di sekitar sel-sel tubuh, termasuk sel otak.

Kandungan tersebutdapat memperbaiki struktur sel otak yang disebut neuron.

Dalam penelitian tahun 2017, orang dengan kadar omega-3 yang tinggi mengalami peningkatan aliran darah di otak. Para peneliti juga mengidentifikasi hubungan antara tingkat omega-3 dan kognisi atau kemampuan berpikir yang lebih baik.

7. Brokoli

Brokoli dipercaya memiliki kandungan senyawa tanaman, termasuk antioksidan dan vitamin-K yang dapat menghasilkan lebih dari 100% asupan harian.

Vitamin-K dikenal mudah larut dalam lemak dan penting untuk membentuk sphingolipid, sejenis lemak yang padat dalam sel otak.

Brokoli juga kaya akan senyawa yang disebut glukosinolat. Ketika tubuh memecahnya, senyawa tersebut akan menghasilkan isothiocyanates yang dapat mengurangi stres dan menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif.

Kandungan lain pada brokoli yaitu vitamin C dan flavonoid yang dapat meningkatkan kesehatan otak manusia secara keseluruhan.

8. Kacang-kacangan

Banyak jenis kacang-kacangan yang bermanfaat bagi otak, salah satunya kenari.

Kenari merupakan kacang yang paling bermanfaat bagi kesehatan otak secara keseluruhan. Kenari memiliki konsentrasi DHA yang sangat tinggi, sejenis asam lemak omega-3.

Manfaat lainnya ialah DHA telah terbukti mampu melindungi kesehatan otak pada bayi yang baru lahir.

Hal ini juga dapat meningkatkan kinerja kognitif pada orang dewasa dan membantu mencegah atau memperbaiki penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia.