Ketua KPK Juluki Harun Si Raja Operasi Tangkap Tangan, Ini Sosoknya
Harun Al Rasyid, Kasatgas Penyelidik KPK mengungkapkan pernyataan mengejutkan mengenai percakapannya dengan Ketua KPK Firli Bahuri.
Sejumlah 51 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinonaktifkan tugasnya sebagai penyidik KPK setelah gagal mengikuti tes wawasan kebangsaan (TWK). Tes wawasan kebangsaan itu wajib diikuti oleh para pegawai KPK sebagai syarat untuk berganti status menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Harun Al Rasyid, salah satu Kasatgas Penyidik KPK menceritakan banyak hal tentang gagalnya ia dan teman-temannya dalam tes wawasan kebangsaan. Bahkan ia menceritakan percakapannya dengan Ketua KPK Firli Bahuri.
-
Siapa yang mengajukan gugatan terhadap Dewas KPK? Dewas KPK Ngaku Sudah Antispasi Gugatan Nurul Ghufron di PTUN, Malah Kecolongan Ghufron sendiri sempat meminta kepada Dewas untuk menunda sidang etiknya.
-
Kapan Nawawi Pomolango dilantik sebagai Ketua KPK sementara? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango berpose sesaat sebelum memberi keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/11/2023). Sebelumnya Presiden Joko Widodo, melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Siapa yang dilantik menjadi Ketua KPK Sementara? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
Dalam acara Mata Najwa pekan lalu, menurut Harun, ada tekanan besar yang tersembunyi di balik alasan Firli dan KPK. Berikut ulasannya:
Harun Disebut Raja OTT
Menjelang program acara yang dibawakan langsung oleh Najwa Shihab beberapa waktu lalu, nampak sejumlah anggota KPK yang dipecat tengah berkumpul dan berbincang. Kala itu, Harun mengungkapkan, ia disebut sebagai raja Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh sang pimpinan KPK.
Kala Firli masih menjabat sebagai Deputi, Harun merupakan salah satu sosok yang cukup berpengaruh. Ia berhasil menyabet jumlah OTT terbanyak kala itu.
"Saya punya hubungan yang lebih khusus kalau dengan Pak Firli. Jadi ketika dia jadi deputi, saya dijuluki sama Pak Firli itu raja OTT. Karena OTT terbanyak itu adalah pada saat Firli jadi deputi, itu 2018," ungkapnya.
"Dan semuanya mas harun?" tanya Najwa.
"Ndak, ndak semua tapi paling banyak di situ," singkatnya.
Ungkap Utang Budi ke Harun
Lantaran prestasi dan kerja keras yang luar biasa, Firli bahkan menyebut jika ia memiliki utang budi kepada Harun. Lantaran hal tersebut, Harun dijanjikan bakal diberi hadiah khusus.
Namun, kala itu hadiah tersebut belum sepenuhnya diberi dan direalisasikan Firli. Harun pun masih mengingat dengan jelas.
"Bahkan Firli bilang 'Aku punya utang budi, saya kasih hadiah kamu’," ceritanya.
Tagih Hadiah dari Firli
Beberapa waktu lalu, ia lantas menagih janji mengenai hadiah Firli yang hendak diberikan kepadanya. Harun meminta, ia dan kawan-kawan tetap menjadi perhatian dan tak lepas dari perlindungan KPK saat tengah bertugas.
YouTube Najwa Shihab ©2021 Merdeka.com
"Hari ini yang saya tagih hadiah itu. Saya enggak minta apa-apa dari kamu, ya kan. Saya cuma minta, nama saya tolong, nama kawan-kawan saya ini tolong diperhatikan. Jangan berbuat zalim," paparnya.
Janji tinggal janji. Firli disebut tak mampu menepati. Ia dan kawan-kawan tak diperhatikan dan justru harus angkat kaki dari lembaga anti rasuah andalan.
YouTube Najwa Shihab ©2021 Merdeka.com
"Utang budi yang dulu Anda bilang akan memberikan hadiah pada raja OTT itu enggak ada. Mana? Itu yang saya bilang," tambahnya.
Perjuangan Firli Tak Sepenuh Hati
Harun mengatakan, Firli tak sepenuh hati saat berusaha untuk mempertahankan dirinya dan kawan-kawan. Bahkan, Harun menyebut jika ada kekuatan besar yang kini tengah menekan sang ketua KPK.
"Jadi mas Harun sudah ngomong nih ke Pak Firli?" tanya Najwa Shihab.
YouTube Najwa Shihab ©2021 Merdeka.com
"Sudah, sudah saya bilang, saya minta, apa sih kenapa Pak Ketua itu kekeuh untuk mengeluarkan saya. Saya tidak menyebut saya saja ya, saya dan kawan-kawan ini keluar dari KPK? Kenapa?" jelasnya.
"Dijawab enggak?" tanya Najwa kembali.
"Dijawab sama dia 'Saya sudah berusaha tapi semua itu Allah yang berkehendak'. Loh, Allah itu tergantung niat, tergantung niat dari Anda dan apa yang Anda lakukan. Saya bilang gitu. Intinya dia bilang ini di luar kehendak saya. Oleh karena itu saya tafsirkan ada kekuatan besar di luar dia itu yang sedang juga mempressure dia," pungkasnya.