Bacaan Doa Taubat Lengkap dengan Latin & Artinya, Mudah Dihafalkan Oleh Umat Islam
Bacaan doa taubat lengkap dengan latin dan artinya.
Bacaan doa taubat memang perlu dihafalkan dan dipahami oleh umat Islam. Tak bisa dipungkiri, manusia tidak luput dari dosa dalam menjalani kehidupannya. Namun, Allah SWT memberikan kesempatan bagi hamba-Nya untuk mengakui dosa-dosa dan mencari pengampunan. Hal itu dapat dilakukan dengan cara bertaubat.
Kata taubat sendiri berasal dari Bahasa Arab huruf ta, wawu dan ba' di mana menunjukkan pada arti pulang (al-ruju') dan kembali (al-audah). Arti taubat kepada Allah SWT yaitu pulang kepada-Nya, kembali ke haribaan-Nya dan berdiri di depan pintu surga-Nya. Bisa dikatakan pula, taubat merupakan kembali dan menyerahkan diri kepada Allah SWT Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
-
Bagaimana tata cara sholat taubat? Sholat taubat terdiri dari dua rakaat dan satu kali salam. Namun, bisa juga dilaksanakan sebanyak empat sampai enam rakaat. Sholat taubat termasuk dalam sholat nafilah yang tidak dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah.
-
Apa itu doa taubat? Doa taubat bisa dibaca setelah melaksanakan sholat sunnah taubat. Tujuannya tidak lain untuk meminta ampunan kepada Allah SWT.
-
Bagaimana cara sholat taubat? Tata cara sholat taubat sama seperti sholat sunnah lainnya. Sholat taubat dapat dilakukan sebanyak dua rakaat dengan sekali salam. Namun, Anda juga boleh melaksanakannya sebanyak empat rakaat atau enam rakaat. Sholat taubat juga lebih baik dikerjakan secara sendirian karena sholat sunnah ini termasuk sholat nafilah, yang tidak disyariatkan untuk dilakukan secara berjemaah. Berikut adalah tata cara sholat taubat: 1. Dahulukan dengan membaca niat sholat taubat. 2. Lalu, takbiratul ihram. 3. Membaca doa iftitah. 4. Membaca Al-Fatihah. 5. Membaca surat dari Alquran. 6. Rukuk (membaca tasbih saat rukuk sebanyak tiga kali). 7. I’tidal (membaca doa I’tidal). 8. Sujud (membaca tasbih saat sujud sebanyak tiga kali). 9. Duduk di antara dua sujud (membaca dia ‘robbighfirlii warhamnii…’) 10. Sujud kedua (membaca tasbih sujud tiga kali). 11. Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan di atas sampai yang ke 10. 12. Tasyahud akhir (membaca tasyahud akhir). 13. Salam. 14. Berdoa untuk memohon ampunan.
-
Kapan doa takziah dibaca? Bacaan doa takziah bisa diamalkan saat kita sedang melayat ke keluarga orang yang baru saja meninggal dunia.
Baca juga: Tata Cara Taubat Nasuha Serta Bacaan Doanya
Walaupun terdengar mudah, taubat sebenarnya cukup sulit dilakukan. Apalagi banyak dari manusia yang terkadang tidak sadar telah melakukan dosa besar. Mengingat dosa besar tidak hanya berupa membunuh hingga korupsi saja. Dosa besar juga bisa berupa menelantarkan sesama saudara, kesombongan hati, iri hingga berbahagia di atas penderitaan orang. Sebagaimana dalam surat An-Nahl ayat 119, Allah SWT berfirman,
"Kemudian, Sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, Kemudian mereka bertaubat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya), Sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Lantas bagaimana bacaan doa taubat lengkap dengan latin dan artinya? Melansir dari berbagai sumber, Senin (28/2), simak ulasan informasinya berikut ini.
Doa Taubat Rasulullah SAW
Adapun doa taubat Rasulullah SAW yang dapat dihafalkan dan diamalkan adalah sebagai berikut:
Astaghfirullaahal 'azhiima-lladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, wa atuubu ilaih
Artinya:
"Aku minta ampun kepada Allah Yang Maha Agung, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Dia, Yang Hidup dan terus-menerus mengurus makhlukNya, dan aku bertaubat kepada-Nya." (HR. Abu Dawud 2/85, At-Tirmidzi 5/569, Al-Hakim).
Bacaan istighfar tersebut sebaiknya diucapkan sebanyak 100 kali sembari meresapi artinya dalam hati dengan setulus-tulusnya.
Setelah itu, bisa membaca doa sholat taubat seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW berikut ini:
Allahumma Anta Robbii Laa Ilaaha Illaa Anta, Kholaqtanii Wa Ana ‘Abduka Wa Ana ‘Ala ‘Ahdika Wa Wa’dika Mastatho’tu. A’udzu Bika Min Syarri Maa Shona’tu, Abuu-U Laka Bini’matika ‘Alayya, Wa Abuu-U Bi Dzanbii, Faghfirlii Fainnahuua Laa Yaghfirudz Dzunuuba Illa Anta
Artinya:
"Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hambamu dan aku di atas ikatan janjimu dan akan menjalankannya dengan semampuku. Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakuimu atas nikmatmu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku padamu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau."
Rasul Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang membaca: (doa di atas) maka Allah mengampuninya, sekalipun dia pernah lari dari perang."
Bacaan Doa Taubat
Berikut bacaan doa taubat lainnya yang juga bisa dihafalkan dan diamalkan:
Allaahumma innii zholamtu nafsii zhulman katsiiron, wa laa yaghfirudz-dzunuuba illaa anta, faghfir lii maghfirotan min 'indika, warhamnii, innaka antal ghofuurur-rohiim
Artinya:
"Ya Allah, sungguh aku telah menzalimi diriku dengan kezaliman yang banyak, dan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (HR. Bukhari no. 834 dan Muslim no. 2705).
Bacaan Doa Taubat Pendek
Adapun bacaan doa taubat pendek yang bisa dijadikan salah satu hafalan umat Islam adalah sebagai berikut:
Robbighfir lii wa tub 'alayya, innaka antat-tawwaabur-rohiim
Artinya:
"Ya Rabbku, ampunilah dosa-dosaku dan terimalah taubat dariku. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang." (HR. Ahmad, At-Tirmidzi, Abu Dawud, An-Nasa'i, Al-Bukhari).
Bacaan Doa Taubat Rasulullah Jelang Ajal
Rasulullah SAW merupakan suri tauladan yang patut diikuti petuah dan kebiasaan-kebiasaan baiknya oleh Umat Islam. Hal ini dilakukan agar dapat menjadi muslim yang lebih baik sesuai perintah Allah SWT. Salah satu kebiasaan Nabi Muhammad SAW yang bisa ditiru adalah tidak pernah berhenti melafalkan doa taubat. Bahkan Rasulullah SAW tetap melafalkannya menjelang meninggal dunia.
Dalam sebuah riwayat, 'Aisyah RA mengatakan Nabi Muhammad SAW tidak pernah berhenti mengucap doa taubat saat mendekati ajal. Karenanya, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa yang selalu dilafalkan Rasulullah SAW tersebut. Agar dosa-dosa yang dilakukan baik sadar maupun tidak bisa diberi ampunan oleh Allah SWT.
Berikut bacaan doa taubat Nabi Muhammad SAW jelang ajalnya:
Subhaanaka wa bihamdik. Astaghfiruka wa atuubu ilaik
Artinya:
"Mahasuci Engkau dan segala puji bagi-Mu. Aku mohon ampunan-Mu. Aku bertaubat kepada-Mu."
Tata Cara Taubat
Taubat harus dilakukan dengan setulus-tulusnya. Umat Islam tidak bisa melakukan taubat jika nantinya akan menggampangkan dan melakukan keburukan kembali. Apalagi keburukan atau kebiasaan yang dibenci oleh Allah SWT.
Untuk itu, setelah mengetahui bacaan doa taubat, muslim dan muslimah juga harus memahami tata caranya. Berikut tata cara melakukan taubat yang baik dan benar:
- Mempunyai niat bertaubat yang ikhlas karena ingin mencari ampunan Allah SWT semata
- Mengakui dan menyesali perbuatan-perbuatan dosa yang dilakukan
- Berhenti melakukan dosa tersebut
- Berjanji dan bertekad untuk tidak kembali mengulang perbuatan dosa yang sama
- Mengembalikan hak orang yang dizalimi apabila dosanya berhubungan dengan orang lain
- Melakukan salat taubat