Bacaan Doa Ziarah Kubur Orang Tua Lengkap dengan Latin & Artinya
Berikut bacaan doa ziarah kubur orang tua lengkap dengan latin dan arabnya.
Berikut bacaan doa ziarah kubur orang tua lengkap dengan latin dan arabnya.
Bacaan Doa Ziarah Kubur Orang Tua Lengkap dengan Latin & Artinya
Umat Islam perlu untuk mengetahui bacaan doa ziarah kubur secara lengkap.
Sebagian besar masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing dengan ziarah.
Ziarah sendiri adalah istilah dalam agama Islam yang merujuk pada kegiatan berkunjung ke makam dan memanjatkan doa kepada Allah SWT.
-
Kenapa doa ziarah kubur orang tua penting? Melalui doa ziarah kubur, seseorang dapat merenung atas jasa, pengorbanan, dan ajaran moral yang diberikan oleh orang tua selama hidup mereka.
-
Apa manfaat doa ziarah kubur orang tua? Selain itu, doa ziarah kubur orang tua juga memberikan peluang bagi individu untuk berdoa dan meminta ampunan serta rahmat Allah bagi roh orang tua yang telah meninggal.
-
Bagaimana tata urutan doa ziarah kubur singkat? Urutan tersebut yakni sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW saat berziarah kubur.
-
Kenapa doa ziarah kubur singkat penting? Selain memberikan doa, melakukan ziarah kubur juga membuat kita senantiasa dapat mengingat kematian dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
-
Apa yang dimaksud dengan doa ziarah kubur singkat? Bacaan doa ziarah kubur singkat dapat menjadi salah satu amalan yang dapat dikerjakan.
-
Kapan doa takziah dibaca? Bacaan doa takziah bisa diamalkan saat kita sedang melayat ke keluarga orang yang baru saja meninggal dunia.
Ziarah juga menjadi salah satu kegiatan yang dianjurkan dalam agama Islam.
Selain meningkatkan keimanan, ziarah kubur juga dapat mengingatkan manusia akan kematian yang bisa datang kapan saja.
Meski identik dengan ajaran agama Islam, istilah ziarah sendiri sudah mulai menjadi umum digunakan oleh semua kalangan masyarakat.
Biasanya, masyarakat akan ziarah kubur ke orang tua yang sudah meninggal dunia. Kemudian dilanjutkan ziarah ke sanak saudara yang telah wafat.
Namun perlu diperhatikan, bacaan doa ziarah kubur beserta tata cara dan hukumnya tentu berbeda.
Lantas bagaimana bacaan doa ziarah kubur orang tua lengkap dengan latin dan arabnya?
Melansir dari berbagai sumber, Kamis (15/2), simak ulasan informasinya berikut ini.
Anjuran Berziarah Kubur
Berziarah dulu kala sempat dijadikan Rasulullah sebagai kegiatan yang dilarang untuk dilakukan. Namun seiring berjalannya waktu, Rasulullah justru menganjurkannya.
Sebab berziarah dapat mengingatkan manusia akan ajal dan Allah SWT. Adapun bunyi hadistnya yakni sebagai berikut.
"Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian, sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan (air) mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk (pada saat ziarah)." (HR. Hakim).
Urutan Tata Cara & Doa Ziarah Kubur Orang Tua
1. Mengucapkan Salam
Assalâmu‘alaikum dâra qaumin mu’minîn wa atâkum mâ tû‘adûn ghadan mu’ajjalûn, wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn
Artinya:
"Assalamu’alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."
Atau dapat mengucap salam lainnya sebagai berikut,
Assalamu’alaikum ahlad-diyaar minal mu’miniina wal muslimiin. yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta’khiriin. wa inna insyaa alloohu bikum la-laahiquun. wa as alullooha lanaa walakumul ‘aafiyah
Artinya:
"Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian."
2. Melafalkan Istighfar
Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi
Artinya:
"Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertobat kepada-Nya."
3. Melafalkan QS Al-Fatihah 3 Kali
Bismillahir rahmanir rahim
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin
Ar Rahmaanirrahiim
Maaliki yaumiddiin
Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin
Ihdinash-shirraatal musthaqiim
Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim
ghairil maghduubi ‘alaihim
waladh-dhaalliin
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam Yang Maha Pengasih, Lagi Maha Penyayang Pemilik hari pembalasan Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
4. Melafalkan QS Al-Falaq 3 Kali
Bismillahir rahmanir rahim qul a'Uzu birabbil-falaq min syarri ma khalaq wa min syarri gasiqin iza waqab wa min syarrin-naffasati fil-'uqad wa min syarri hasidin iza hasad
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."
5. Membaca QS. An-Nas 3 Kali
Bismillahir rahmanir rahim
Qul a'uzu birabbin naas
Malikin naas
Ilaahin naas
Min sharril was waasil khannaas
Al laziiyuwas wisu fii suduurin naas
Minal jinnati wan naas
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, Raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia."
7. Membaca Ayat Kursi 3 Kali
Allahu la ilaha illa huw, al-hayyul-qayyum, la ta`khuzuhu sinatuw wa la na`um, lahu ma fis-samawati wa ma fil-ard, man zallazi yasyfa'u 'indahu illa bi`iznih, ya'lamu ma baina aidihim wa ma khalfahum, wa la yuhiyna bisyai`im min 'ilmihi illa bima sya`, wasi'a kursiyyuhus-samawati wal-ard, wa la ya`uduhu difuhuma, wa huwal-'aliyyul-'adzim
Artinya:
"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."
8. Membaca Doa Ziarah Kubur
Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasìWabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.
Artinya:
"Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya."