Cerita Pilu Tukang Ojol Bangun Rumah dari Nol, Setelah Jadi Malah Begini Nasibnya
Di usianya yang masih belia, ia lebih memilih untuk membangun rumah dan membahagiakan orangtua. Menjelang rumah impiannya siap untuk digunakan, ada takdir pahit yang harus dihadapi.
Rumah merupakan kebutuhan primer yang menjadi impian banyak orang. Tak terkecuali dengan sosok pria yang bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol) ini.
Di usianya yang masih belia, ia lebih memilih untuk membangun rumah dan membahagiakan orangtua. Ia tak mau berfoya-foya.
-
Di mana kejadian driver ojol mendapat orderan fiktif terjadi? Kisah tersebut belum lama ini dibagikan langsung pada akun Instagram @depok24jam. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula saat sang ojol menerima orderan atas nama Santi dengan alamat Jalan Haji Icang Cimanggis RT 04 RW 01.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? "Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung," kata Baaghastian.
-
Bagaimana warga di Cimanggis membantu driver ojol? Saat itu juga, diketahui warga berhasil mengumpulkan uang sejumlah Rp277 ribu. "Di Jalan Haji Icang banyak keluarga baik. (Bayarin) Orderan fiktif Rp277 ribu," ungkap salah satu warga di lokasi.
-
Apa yang dialami oleh driver ojol di Cimanggis, Depok? Nasib kurang beruntung dialami seorang pengemudi ojek online (ojol) di Cimanggis, Depok. Driver Ojol Dapat Order Fiktif Ratusan Ribu Rupiah di Depok, Reaksi Warga Luar Biasa Langsung Patungan Bayar Pesanan Dia mendapat orderan fiktif sejumlah lebih dari Rp250 ribu.
-
Kenapa driver ojol tersebut mengendarai motornya dengan pelan? Isi Pesan di Helm "Terima kasih sudah naik ojek bapak saya. Maaf kalau bapak bawanya pelan ya kak.. Karena bapak sudah tua. aku takut bapak kenapa-napa kak. Motor juga sudah rusak. Terimakasih kak.." isi pesan yang ditulis tangan itu.
Menjelang rumah impiannya siap untuk digunakan, ada takdir pahit yang harus dihadapi. Seperti apa kisah selengkapnya? Simak ceritanya berikut ini.
Pilih Berjuang di Usia Belia
Tak selayaknya anak muda yang haus akan kesenangan, lain halnya dengan pria yang satu ini. Ia rela bekerja keras sebagai pengemudi ojol untuk kebahagiaan orangtua daripada bersenang-senang.
"Di saat anak muda usia saya sibuk main-main, pacaran, di sini saya mikir bahwa orangtua lebih penting untuk dibahagiakan. Jodoh dan rezeki sudah diatur," tulisnya, dikutip dari video akun Instagram @insta_julid.
Instagram/@insta_julid ©2021 Merdeka.com
Pria itu percaya, rezeki bakal mengalir jika kita senantiasa membahagiakan orangtua.
"Membuat orangtua bahagia Insya Allah rejeki pasti ada," sambungnya.
Bangun Rumah
Dengan tekad kuat, pria itu mengungkapkan keinginannya untuk membahagiakan orangtua dengan membangun sebuah rumah. Ia pun merasa bersyukur lantaran niatannya itu perlahan mampu terwujud.
"Alhamdulillah, di usia muda bisa (mau) membangun istana di dunia untuk emak, (dari) hanya seorang pekerja ojol. Bersyukur banget ya Allah," terangnya.
Instagram/@insta_julid ©2021 Merdeka.com
Orangtua Meninggal
Di tengah niatan mulianya itu, kedua orangtuanya justru meninggal dunia. Ironisnya, ia harus kehilangan orangtua dalam jangka waktu yang cukup berdekatan.
"Keadaanku terpukul, hampa tanpa mak dan abah. Hancur kehilangan kedua orangtua sekaligus dalam waktu dekat," ungkapnya.
Rumah Baru Telah Siap
Padahal, rumah baru yang dibangun pria itu dari hasil kerja kerasnya selama ini baru saja selesai. Sebelumnya, ia berniat untuk mengajak sang ibunda untuk merasakan tinggal di rumah yang baru tersebut.
Instagram/@insta_julid ©2021 Merdeka.com
"Padahal mau pindah ngajak mak ke rumah baru yang mak inginkan. Ini rumah untuk mak yang saya capai hasil kerja keras membahagiakan emak," paparnya.
"Ya Allah, limpahkan rahmat, ampuni dosa dan kesalahannya, beri surga-Mu untuk kedua orangtuaku. Aamiin," doanya.
Video Perjuangan Ojol Berakhir Pilu
Berikut videonya.
View this post on Instagram