Ciri-ciri Kucing Gemuk Kelebihan Berat Badan, Ketahui Cara Mengatasinya
Tahu kah Anda jika kucing juga dapat menjadi gemuk dan obesitas? Hal tersebut secara langsung dapat diamati melalui sejumlah ciri-ciri kucing gemuk.
Memiliki hewan peliharaan berupa kucing tentu menjadi hal yang membahagiakan. Kucing sendiri merupakan salah satu hewan menggemaskan yang cenderung memiliki karakter setia terhadap pemiliknya.
Terlebih jika sang pemilik memberi makanan kegemarannya secara rutin. Selain membuat kucing merasa senang, memberinya makanan secara rutin juga tentu akan meningkatkan berat badannya.
-
Apa ciri khas Kucing Merah? Kucing Merah memiliki karakteristik bulu berwarna oranye kemerahan dengan corak huruf M di dahinya. Bentuk tubuhnya juga lebih berotot dibanding sesamanya.
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
-
Bagaimana kucing berkeringat? Kucing memiliki kelenjar keringat terletak di bagian bawah bantalan kakinya. Kelenjar ini berbeda dari manusia yang memiliki kelenjar keringat di seluruh tubuh.
-
Kucing mengeong untuk apa? Para pemilik kucing tentu saja akan tahu bahwa sebetulnya meongan kucing tidaklah memiliki arti yang sama. Ketika kucing marah, bahagia atau meminta makan bahkan perhatian mereka akan mengeong dengan cara yang berbeda.
-
Bagaimana cara membuat makanan penggemuk kucing? Makanan penggemuk kucing bisa kamu buat dengan resep tertentu.
-
Makanan apa yang membantu kucing gemuk? Salah satu tips menggemukkan badan kucing yang pertama adalah memperhatikan pola makan. Kucing yang terlalu kurus membutuhkan lebih banyak makan per hari untuk menambah berat badan. Berikan makanan yang kaya nutrisi agar tubuhnya cepat gemuk.
Namun tahu kah Anda jika kucing juga dapat menjadi gemuk dan obesitas? Hal tersebut secara langsung dapat diamati melalui sejumlah ciri-ciri kucing gemuk.
Jika terlanjur menjadi kucing gemuk, terdapat beberapa cara untuk mengatasinya agar si menggemaskan berbulu tebal dapat menjadi hewan yang sehat kembali. Penasaran dengan ciri-ciri kucing gemuk kelebihan berat badan itu? Simak ulasannya berikut ini.
Ciri-ciri Kucing Gemuk Kelebihan Berat Badan
Obesitas menjadi salah satu gangguan kesehatan yang dapat dialami oleh kucing. Meski cenderung menjadikan kucing semakin menggemaskan, namun rupanya obesitas juga dapat membahayakan kesehatannya.
Obesitas sendiri adalah akumulasi lemak tubuh yang cenderung mengalami kelebihan. Berat badan yang meningkat serta lemak tubuh yang menumpuk dapat berlangsung dalam waktu bersamaan sehingga membuat tubuh kucing gemuk.
©pexels-Cats Coming
Idealnya, kucing memiliki berat badan normal pada kisaran 6 hingga 10 kilogram. Sementara untuk kucing kecil yakni idealnya memiliki berat 3 hingga 6 kilogram.
Seekor kucing dapat dikatakan memiliki berat badan berlebih jika berada pada kisaran 10 hingga 20 persen di atas angka idealnya. Lebih lanjut, ciri-ciri kucing gemuk kelebihan berat badan yakni dapat diketahui melalui beberapa langkah.
Cara Mengetahui Kucing Gemuk Kelebihan Berat Badan
1. Periksa Tulang Rusuk Kucing
Pertama, cara mengetahui kucing gemuk kelebihan berat badan adalah dengan memeriksa tulang rusuk. Anda dapat meraba tubuh kucing dengan tangan sembari mengelusnya.
Apabila Anda dapat merasakan tulang rusuknya dengan cukup sedikit ditekan, maka kucing tersebut tidak memiliki obesitas. Sebaliknya, kucing cenderung kelebihan berat badan jika tulang rusuknya sulit ditemukan saat ditekan.
©2021 Merdeka.com/pexels-matteo-petralli
2. Mengamati Pinggang Kucing
Selanjutnya, cara mengetahui kucing gemuk kelebihan berat badan adalah dengan mengamati pinggangnya. Apabila perut kucing justru lebih lebar dari bahu atau pinggang, maka kucing tersebut kemungkinan tengah mengalami kelebihan berat badan.
Sebab, kucing dengan tubuh ideal akan memiliki tubuh selayaknya jam pasir saat duduk tegak.
3. Memeriksa Punggung Kucing
Selain itu, punggung kucing juga dapat dilakukan pengamatan. Kucing gemuk dengan kelebihan berat badan justru cenderung memiliki punggung tak tidak terawat.
Salah satu cirinya yakni terdapat bulu kusut, ketombe, hingga berminyak. Hal ini disebabkan karena kucing tidak dapat menjangkau area punggung untuk membersihkan tubuhnya sendiri akibat dari obesitas.
4. Mengamati Pangkal Ekor Kucing
Selain itu, ciri-ciri kucing gemuk obesitas juga dapat ditandai dengan adanya gangguan pada pangkal ekornya. Kucing dengan berat badan ideal biasanya memiliki tulang dekat pangkal ekor yang dapat dirasakan saat ditekan.
Sebaliknya, bagian pangkal ekor kucing yang sulit diraba maka kemungkinan hewan peliharaan Anda sedang mengalami kelebihan berat badan.
©2021 Merdeka.com/pexels-matteo-petralli
5. Memeriksa Bagian Tulang Kucing Lainnya
Terakhir, cara mengetahui kondisi kucing Anda yakni dengan memeriksa bagian tulang lainnya. Di antaranya, Anda dapat menekan bagian tulang belakang, paha, hingga bahu kucing.
Umumnya, kucing dengan berat badan ideal akan memiliki bagian tubuh tersebut sedikit lebih kurus dari tubuhnya. Untuk memastikan kembali, Anda dapat membawa si kucing kesayangan ke dokter hewan terdekat guna memeriksa berat badannya serta berkonsultasi lebih lanjut.
Cara Mengatasi Kucing Gemuk Obesitas
©2021 Merdeka.com/pexels-fox
Apabila kucing kesayangan Anda terbukti mengalami kelebihan berat badan, maka hal selanjutnya yang perlu diketahui adalah cara mengatasinya.
Selain melaksanakan program pengelolaan berat badan yang diresepkan khusus dari dokter hewan, Anda juga dapat melakukan sejumlah langkah untuk mengembalikan berat badan si kucing gemuk. Langkah tersebut diklaim ampuh sebagai salah satu strategi diet bagi kucing gemuk kelebihan berat badan.
Strategi tersebut tentu membutuhkan komitmen dan kesungguhan dari sang pemilik kucing gemuk untuk terus melakukannya secara rutin. Adapun langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut.
- Memberi asupan kucing dengan jumlah makanan yang sama. Namun, porsinya dapat Anda kurangi secara perlahan.
- Kedua, Anda dapat memberi makan si kucing gemuk dengan jumlah yang lebih sedikit dari makanan biasanya setiap hari.
- Alihkan kegiatan kucing dengan mengajaknya untuk aktif bergerak. Hal tersebut dapat membakar kalori di dalam tubuhnya.
- Memberikan pilihan asupan makanan dengan rendah kalori secara perlahan. Perubahan tersebut hendaknya harus dilakukan secara bertahap agar tubuhnya dapat beradaptasi terlebih dahulu.
- Jauhkan si kucing gemuk dengan makanan sisa, namun Anda dapat memberikannya apabila direkomendasikan oleh dokter hewan.