Contoh Pendidikan Lingkungan Hidup, Pahami Pula Pengertian dan juga Tujuannya
Contoh pendidikan lingkungan hidup bisa dilakukan lewat beberapa kegiatan yang menunjang. Penanaman pemahaman tentang lingkungan hidup ini diajarkan sejak seseorang sedang menempuh pendidikan.
Contoh pendidikan lingkungan hidup bisa dilakukan lewat beberapa kegiatan yang menunjang. Penanaman pemahaman tentang lingkungan hidup ini diajarkan sejak seseorang sedang menempuh pendidikan.
Seperti diketahui kini sekolah ataupun lembaga pendidikan memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan siswanya menjaga lingkungan hidup. Pendidikan lingkungan hidup ini penting diajarkan sejak dini. Ada beragam cara atau contoh pendidikan lingkungan hidup yang bisa diajarkan melalui kegiatan.
-
Kenapa kambing gunung hidup di ketinggian? Tujuannya agar terhindar dari pemangsa.
-
Apa yang membuat tumis kangkung menjadi hidangan yang disukai banyak orang? Kangkung menjadi salah satu sayuran yang disukai oleh hampir semua orang.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Kapan buah angkung matang? Buah angkung memiliki warna biru tua dan daging berwarna merah keunguan saat sudah matang.
-
Apa yang dipercaya oleh penduduk setempat tentang hutan di Desa Banding? Penduduk setempat percaya bahwa hutan itu merupakan lokasi kerajaan kera.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
Mulai dari outbound, bertani atau berkebun, beternak, hingga OTFA (Out Tracking Fun Adventure). Dirangkum dari beragam sumber, berikut adalah penjelasan lengkap tentang contoh pendidikan lingkungan hidup yang lengkap dengan tujuannya pula, Jumat (6/1).
Outbound
Contoh pendidikan lingkungan hidup yang pertama ialah outbound yang merupakan kegiatan pembelajaran sebagai upaya untuk pembentukan sikap kepemimpinan anak (kepercayaan diri, kerja sama tim). Cara dengan pembagian team bisa dilakukan dengan beragam cara.
©2013 merdeka.com/muhammad luthfi rahman
Mulai dari permainan puzzle, permainan kelompok dengan memainkan barang bekas atau bathok triguna dan melatih keseimbangan anak dengan membagi tim atau kelompok (blind walk).
OTFA atau Out Tracking Fun Adventure
Contoh pendidikan lingkungan hidup berikutnya adalah dengan melakukan kegiatan OTFA atau Out Tracking Fun Adventure yang merupakan keberlanjutan dari outbound dan outing. Namun itu semua dilakukan untuk evaluasi akhir dari beragam kegiatan.
Kegiatan tersebut bisa dilakukan di sekolah maupun luar sekolah. Bentuk dari kegiatannya pun tergantung dari kesepakatan yang terpenting menarik bagi siswa.
Bisa dengan kegiatan berupa outbound, camping, rekreasi dan juga tracking.
Bertani atau Berkebun
Bertani atau berkebun ini juga merupakan salah satu contoh pendidikan lingkungan hidup. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk mencintai lingkungan dan bisa menghargai alam.
Instagram @therealdisastr ©2022 Merdeka.com
Kegiatannya bisa dilakukan semacam menanam bunga di halaman sekolah misalnya. Atau membersihkan sampah yang ada di sekitar sekolah sehingga lingkungan nampak bersih dan asri.
Outing
Contoh pendidikan lingkungan hidup yang lain adalah dengan melakukan kegiatan outing. Ini dinilai sebagai kegiatan yang berguna menjadi jalan memperdalam materi yang telah disampaikan pada pembelajaran di kelas.
Kegiatan ini dilakukan dengan mengunjungi tempat-tempat sesuai dengan tema materi pembelajaran lingkungan.
Market Day
Market Day adalah contoh pendidikan lingkungan hidup yang merupakan kegiatan semacam upaya mengenalkan anak untuk berlatih berwirausaha. Siswa dilatih untuk bisa membuat perencanaan, promosi terpenting yaitu menjualnya. Yaitu dapat menjual hasil karya dari anak-anak sendiri dari pemanfaatan bahan alam menjadi sebuah karya seni.
Beternak
Contoh pendidikan lingkungan hidup adalah dengan cara beternak yang memang terkadang membuat repot. Karena terkait prasarana sekolah. Beternak ini bertujuan untuk membekali anak supaya bisa mencintai lingkungan. Kegiatan ini dijadikan sebagai aspek atau media pembelajaran untuk mengetahui aspek-aspek peternakan.
Tujuan Pendidikan Lingkungan Hidup
Sebuah lokakarya internasional tentang PLH diadakan di Beograd, Jugoslavia pada tahun 1975 yang menghasilkan pernyataan antar negara peserta mengenai PLH yang dikenal sebagai 'The Belgrade Charter - a Global Framework for Environmental Education'. Singkatnya tujuan pendidikan lingkungan hidup yang dirumuskan dalam Belgrade Charter tersebut ialah:
1. meningkatkan kesadaran dan perhatian terhadap keterkaitan bidang ekonomi, sosial, politik serta ekologi, baik di daerah perkotaan maupun pedesaan;
2. memberi kesempatan bagi setiap orang untuk mendapatkan pengetahuan, keterampilan, sikap/perilaku, motivasi dan komitmen, yang diperlukan untuk bekerja secara individu dan kolektif untuk menyelesaikan masalah lingkungan saat ini dan mencegah munculnya masalah baru;
3. menciptakan satu kesatuan pola tingkah laku baru bagi individu, kelompok-kelompok dan masyarakat terhadap lingkungan hidup.
Tujuan dari mata pelajaran pendidikan lingkungan hidup ialah agar peserta didik bisa memperoleh pengalaman belajar mengenai perlindungan serta pengelolaan lingkungan. Komponen yang ada di dalam pendidikan lingkungan hidup ialah:
- Kesadaran dan kepekaan terhadap lingkungan dan tantangan lingkungan
- Pengetahuan dan pemahaman tentang lingkungan dan tantangan lingkungan
- Sikap kepedulian terhadap lingkungan dan motivasi untuk meningkatkan atau mempertahankan kualitas lingkungan
- Keterampilan untuk mengidentifikasi dan membantu menyelesaikan tantangan lingkungan
- Partisipasi dalam kegiatan yang mengarah pada penyelesaian tantangan lingkungan
Pendidikan lingkungan ini menganjurkan sudut pandang atau tindakan tertentu. Sebaliknya pendidikan lingkungan mengajarkan individu bagaimana menimbang berbagai sisi masalah melalui pemikiran kritis dan meningkatkan keterampilan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan mereka.