Dedi Mulyadi Beri Uang Wanita Pelayan Kopi Plus 'Sudah Teteh Pulang Buka Warung'
Kang Dedi lantas memberikan segepok uang untuk modal pulang kampung dan kembali membuka warung. Sekaligus berjanji untuk berhenti dari profesinya kini.
Wakil Ketua Komisi IV DPRDedi Mulyadi kembali mencuri perhatian publik. Kali ini ia bertandang ke salah satu warung yang khusus melayani 'kopi plus-plus'.
Seorang pelayan wanita yang akrab disapa Teteh pun diajak berbincang oleh Kang Dedi. Wanita tersebut menceritakan lika-liku kehidupannya hingga terpaksa menjadi pelayan 'kopi plus'.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi merawat Sapi Bargola? Dirawat dengan Rasa Melalui pengelolaan di Peternakan Lembur Pakuan, Dedi memberikan contoh bagaimana mengelola peternakan yang baik, pertanian organik sampai pada membangun sektor perikanan yang baik di pedesaan.
-
Di mana Susno Duadji bertemu dengan Dedi Mulyadi? Susno Duadji menghadiri sidang Saka Tatal terkait kasus pembunuhan Vina di PN Cirebon. Di sana ia tak sengaja bertemu dengan Dedi Mulyadi yang juga turut mengawal kasus almarhum Vina.
-
Bagaimana tren ini muncul dan menjadi viral? Pada bulan April 2023, Southern Weekly pertama kali melaporkan fenomena “pacar jalanan” di seluruh negeri, tetapi kurang mendapat perhatian daring, hanya mendapat kurang dari 1.000 like di Weibo. Hingga kemudian, baru-baru ini, pengguna internet daratan telah melihat layanan tersebut muncul di jalan-jalan Shenzhen yang ramai.
-
Apa yang sering orang katakan mengenai Desy Ratnasari? Berusia Hampir 50 Tahun "Usia saya 50 tahun bulan depan. Tapi alhamdulillah kulit saya tetap terjaga dan lembab, sampai banyak yang bilang oplas (operasi plastik). Padahal mah enggak, karena perawatan aja,” ujar Desy Ratnasari di klinik Dermapro SF, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Senin (27/11/2023).
-
Apa yang membuat pertemuan Susno Duadji dan Dedi Mulyadi di PN Cirebon menjadi viral? Momen pertemuan Kang Dedi Mulyadi dengan Susno Duadji ini pun sontak begitu menyita perhatian publik. Terbukti dari banyaknya pujian yang dipaparkan netizen melihat video unggahan Dedi.
-
Kenapa Dedi Mulyadi menggemukkan Sapi Bargola? Dedi mengaku akan mengkurbankan sapi Bargola di hari raya Iduladha pekan depan.
Mendengar pengakuannya itu, Kang Dedi lantas memberikan segepok uang untuk modal pulang kampung dan kembali membuka warung.
Simak ulasannya berikut ini, seperti dilansir dari kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Selasa (28/12).
Dibayar Rp300 Ribu
Kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel ©2021 Merdeka.com
Setiap melayani para pria hidung belang, wanita dari warung 'kopi plus-plus' tersebut akan dibayar Rp300 ribu.
Angka yang terbilang murah, apalagi pelanggan tak diminta kocek untuk biaya penginapannya.
"Jadi tamunya jajan rokok, ngopi. Jadi yang Rp300 ribu murni buat teteh? Tempat enggak bayar? Murah atuh, kan harusnya sewa tempat paling murah Rp150 tapi di sini enggak dihitung," kata Kang Dedi.
Teteh menjadi salah satu pelayan di sana yang dijumpai oleh Dedi Mulyadi dan timnya.
"Iya. Kalau penginapan (bayar), kalau di sini enggak dihitung (gratis)," ujar Teteh.
Disuruh Pulang Kampung dan Buka Warung
Teteh menceritakan masa kelamnya yang pernah ditinggal oleh suaminya. Sementara sang anak tinggal di kampung halaman bersama sang nenek.
Kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel ©2021 Merdeka.com
Kang Dedi pun menyarankan untuk pulang menemui keluarga. Sekaligus mendirikan warung lagi. Beberapa lembar uang merah disodorkan oleh Dedi kepada teteh sebagai modal.
"Mau pulang kampung kapan, sudah ada duitnya belum?," tanya Kang Dedi.
"Baru Rp300. Sudah ambil saja, anggap rezeki buat anak. Gini saja, saran buat teteh, pasti berat juga jalanin ini. Teteh buka warung lagi. Ini bekal buat anak, sama jajan anak. Jangan ambil orderan lagi," pinta Dedi.
Berhenti Jadi Pelayan Demi Anak
Kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel ©2021 Merdeka.com
Usia buah hati teteh kini telah menginjak 8 tahun. Dedi pun memintanya untuk memerhatikan kondisi dan masa depan sang putra.
Meski mendirikan warung akan berat, Teteh diminta untuk tak kembali jadi pelayan lagi. Seberat apa pun kondisi memulai usaha lagi.
"Ini serius, enggak usah ngelayanin kopi lagi tiap malam. Teteh sudah enggak usah. Mending buka warung, bawa dalam hatinya membawa keyakinan bahwa usaha yang akan teteh jalani pasti ada hambatannya. Tapi hambatan berat itu harus dilawan, enggak boleh menyerah, bangkit lagi. Kalau menyerah, ini (kopi plus) ini yang gampang," papar Dedi.
"Anak-anak harus punya masa depan. Teteh juga ada batasan usia. Saya tidak maksud datang untuk menghina kamu. Saya ingin mendorong orang-orang yang dalam kesulitan, bisa keluar dari kesulitan," pungkasnya.