Deretan Anggota Paskibraka Cantik Kini Sukses Jadi Perwira TNI-Polri, Ini Sosoknya
Ini sosok anggota Paskibraka cantik yang sukses menjadi perwira TNI-Polri.
Masyarakat akan memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus. Peringatan ini tentu dinantikan oleh seluruh warga Tanah Air.
Selain memperingati momen paling bersejarah, masyarakat juga antusias melihat upacara bendera di Istana. Para anggota Paskibraka terpilih sudah melalui seleksi ketat.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Pada momen itulah warga yang sedang berada di situasi tersulut emosi kemudian melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI tersebut.
-
Bagaimana anggota TNI dikeroyok oleh warga? Personel dari Koramil yang dikeroyok menerima banyak sekali pukulan dan tendangan dari warga.
Kini para mantan anggota Paskibraka itu sukses jadi perwira TNI-Polri. Siapa saja mereka? Simak ulasan informasinya berikut ini.
Letda CPN (K) Puspita Ladiba
Sosok anggota Paskibraka yang pertama adalah Letda CPN (K) Puspita Ladiba. Wanita asal Medan ini kini berprofesi sebagai Co Pilot TNI AD. Menariknya, Ladiba merupakan penerbang wanita pertama di TNI AD.
©2020 Youtube TNI AD
Ladiba mengaku karier cemerlangnya ini berawal saat dirinya lolos menjadi anggota Paskibraka Kota Medan. Karena kegigihannya, Ladiba muda berhasil mewakili Sumatera Utara untuk menjadi Paskibraka tingkat nasional di Istana Negara.
Ladiba mengungkap bagaimana dia bangga pada saat itu. Inilah yang menjadi titik awal dia diberi kesempatan untuk masuk Akmil.
"Di TV itu, inilah putra putri terbaik bangsa, langsung dari itu saja sudah senang banget mendengarnya," ungkap Diba panggilan akrabnya.
Setelah lulus dari Akmil, putri penjual jagung ini direkrut untuk menjadi penerbang di TNI AD. Ladiba awalnya sempat tidak tahu jika ada korps penerbang di TNI AD.
©2020 Youtube TNI AD
"Awalnya saya tidak tahu ada korps penerbang angkatan darat, jadi para penerbang angkatan darat dan diberi kesempatan untuk jadi pilot wanita pertama," ungkap Ladiba.
Menjadi penerbang wanita pertama di angkatan darat adalah kebanggaan tersendiri baginya. Terlebih sosok wanita di korps penerbang AD belum pernah ada.
Meski begitu, kemampuan Ladiba mampu menjadi bukti dan kini banyak prajurit wanita yang mengikuti jejaknya sebagai penerbang.
Letda Pnb Ajeng Tresna Dwi Wijayanti
Sosok kedua anggota Paskibraka yang kini sukses menjadi perwira TNI-Polri adalah Letda Pnb Ajeng Tresna Dwi Wijayanti. Ajeng adalah anggota Paskibraka Nasional pada tahun 2011. Sejak lulus masuk bangku SMA, Ajeng memang aktif mengikuti kegiatan sebagai anggota Paskibraka.
Ajeng juga dikenal sebagai sosok wanita yang cerdas dan disiplin sejak masih sekolah. Berkat hal itu, Ajeng lantas diberi amanah dan kesempatan menjadi anggota Paskibraka Nasional pada tahun 2011.
Kanal YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI ©2021 Merdeka.com
Kegigihannya kembali dibuktikan saat Ajeng ingin menjadi seorang prajurit TNI. Ajeng sempat gagal saat ikut tes masuk di TNI AD. Bukannya menyerah, Ajeng justru mencoba lagi ketika ada kesempatan.
Kala itu, TNI Angkatan Darat dan Udara membuka pendaftaran di waktu yang sama. Keinginan Ajeng untuk jadi TNI sangat kuat. Ajeng akhirnya memutuskan mencoba peruntungan keduanya di TNI AU tahun 2014.
Dia pun akhirnya berhasil masuk Akmil AU. Ajeng sukses menamatkan pendidikan militer di tahun 2018. Melanjutkan pendidikan penerbangan lagi di AAU Yogyakarta hingga dilantik sebagai penerbang tempur wanita atau fighter pertama dalam sejarah TNI AU.
"Alasan saya bergabung di TNI Angkatan Udara muncul ketika saya mengikuti pendidikan semi militer Paskibraka Nasional di Cibubur 2011. Dan dari situ minat saya semakin besar," kata Ajeng seperti dikutip dari kanal YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.
Kanal YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI ©2021 Merdeka.com
Ajeng kembali menorehkan prestasi mengagumkan. Dia menjadi perempuan pertama yang kini bertugas di Skadron 17 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Saat ini Ajeng juga masih dalam masa pelatihan menjadi kopilot di Boeing Kepresidenan RI. Tentu saja menjadi calon Kopilot Boeing Kepresidenan memberi semangat baru bagi Ajeng. Apalagi didapuk lagi sebagai perempuan pertama di sana.
"Saya merasa sangat bangga dan bersyukur dapat menjadi seorang penerbang Boeing VIP perempuan pertama di Indonesia. Ini merupakan tanggung jawab yang besar bagi saya dan memotivasi untuk menjadi lebih baik lagi," pungkasnya.
Ipda Juana Gita Medinna Janis
Sosok ketiga anggota Paskibraka yang sukses menjadi perwira TNI-Polri adalah Ipda Juana Gita Medinna Janis. Juan begitu bangga bisa menjadi anggota Paskibraka Nasional pada tahun 2014.
Apalagi saat itu Juan diberi amanah dan kesempatan menjadi pembawa baki pada saat pengibaran bendera di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
©2016 youtube.com
Dilansir dari akun YouTube Indonesian National Police Academy, sosok Juan menjadi semakin mempesona. Menjadi salah satu anggota Paskibraka mewakili Provinsi Sulawesi Utara tak pernah terbersit di benaknya, apalagi menjadi pembawa baki.
"Pengalaman ya, pengalaman yang paling berkesan itu waktu jadi mewakili Sulawesi Utara dalam ajang Paskibraka Nasional. Waktu itu, alhamdulillah jadi pembawa baki," ujarnya.
Rampung dengan berbagai seleksi ketat menjadi Paskibraka Nasional pada tahun 2014, Ajeng lantas menuju ibukota saat dirinya masih duduk di bangku SMA. Juan juga memutuskan untuk mengabdi pada negeri kembali dengan memasuki pendidikan Akpol.
Berkat kegigihan dan semangatnya, Juan berhasil lulus pada tahun 2020.
YouTube Indonesian National Police Academy ©2021 Merdeka.com
Kesuksesannya ini diakui Juan juga karena banyak mendapatkan motivasi dari para pembina semasa pendidikan Paskibraka. Kini setelah lulus dari Akpol, Juan telah menjadi perwira pertama Polri.
"Kakak mau jadi apa, ya yang terbersit di kepala saya adalah cita-cita dua tahun yang lalu pengen jadi Taruna Akpol. Memang keluarga saya itu bukan berlatar belakang dari kepolisian dan sebagainya jadi belum mengenal apa itu Akpol," cerita Juan dalam video yang diambil sebelum dirinya lulus dari Akpol itu.
Ipda Mega Ayundya
Masih ingat dengan sosok Mega Ayundya. Wanita cantik ini juga pernah menjadi anggota Paskibraka Nasional. Lebih tepatnya pada tahun 2012 di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Mega diberi amanah dan kesempatan menjadi pembawa baki bendera Indonesia.
Instagram @megaayundya ©2021 Merdeka.com
Menjadi pembawa baki bendera tentu bukan hal yang mudah. Seluruh mata langsung tertuju pada sosok yang berhadapan dan menerima bendera merah putih dari presiden itu. Meski begitu, Mega Ayundya mampu membuktikan dirinya mampu menjalani tugas yang diberikan kepadanya.
Rupanya, Mega memilih untuk tetap terus mengabdikan dirinya pada Tanah Air. Mega Ayundya diketahui merupakan lulusan dari SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah.
Usai lulus, Mega memutuskan untuk masuk ke Akademi Polisi (Akpol) pada tahun 2014 lalu. Mega kemudian menjadi lulusan Akpol pada tahun 2018.
Instagram @megaayundya ©2021 Merdeka.com
Dia kini telah menjadi seorang perwira Polisi. Tak jarang pula, Mega membagikan foto terbarunya dengan seragam polisi ke dalam akun media sosialnya. Mega terlihat begitu anggun dan tangguh saat dirinya mengenakan seragam tersebut.