Difusi Adalah Peristiwa Mengalirnya Zat dalam Pelarut, Ketahui Jenis dan Faktornya
Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya zat yang ada dalam pelarut. Zat ini pada nantinya akan melakukan perpindahan dari bagian konsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah.
Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya zat yang ada dalam pelarut. Zat ini pada nantinya akan melakukan perpindahan dari bagian konsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah.
Perlu diketahui, difusi sendiri terbagi menjadi menjadi dua jenis yakni difusi biasa dan juga difusi khusus. Selain itu, proses difusi ini juga memiliki beberapa faktor yang mempengaruhi, salah satunya adalah suhu. Apabila suhunya semakin tinggi, maka difusi juga akan terjadi semakin cepat pula.
-
Apa yang sedang diutak-atik oleh para ilmuwan? Ilmuwan sedang Utak Atik Chip 6G Berbasis Cahaya, Begini Cara Kerjanya Prototipe yang akan dibuat berbentuk chip semikonduktor dengan menggunakan wafer silikon. Para ilmuwan sedang melakukan percobaan untuk membuat prototipe chip jaringan 6G di masa depan.
-
Apa yang sedang trending di awal tahun ajaran baru? Di awal tahun ajaran baru, para guru biasanya akan memberikan tugas membuat recount text yang sederhana.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
Penyemprotan cairan parfum yang Anda lakukan atau jumpai pada kegiatan sehari-hari merupakan contoh proses terjadinya difusi. Partikel dari sebuah parfum akan berdifusi bersama dengan udara. Bagi Anda yang ingin mengetahui apa sebenarnya difusi itu, Merdeka.com akan memberikan informasinya untuk Anda. Berikut pengertian difusi beserta jenis dan faktornya yang berhasi dihimpun dari berbagai sumber.
Difusi
Difusi adalah berpindahnya atau mengalirnya suatu zat dalam sebuah pelarut. Zat tersebut akan berpindah dari bagian konsentrasi tinggi ke bagian konsentrasi yang lebih rendah. Agar dapat tercipta proses difusi minimal dibutuhkan sebanyak dua zat yang pada salah satunya memiliki konsentrasi lebih tinggi atau bisa disebut belum setimbang.
Difusi akan terus beproses dan terjadi sampai seluruh partikelnya tersebar luas dengan rata atau mampu memperoleh keadaan seimbang, yang di mana molekul tetap berpindah meski tidak ada perbedaan pada konsentrasinya. Misalnya adalah sejumput gula yang di larutkan pada cairan teh tawar. Difusi dapat terjadi jika terbentuk sebuah perpindahan lapisan atau layer molekul diam dari fluida atau solid.
Jenis Difusi
Difusi ini terbagi dan dibedakan menjadi dua jenis. Umumnya, difusi akan terjadi ketika sel akan mengambil nutrisi ataupun molekul yang tidak berkutub (hydrophobic). Molekul dapat secara langsung melakukan proses difusi ke dalam membran plasma yang tercipta dari phospholipids.
Difusi ini tak membutuhkan energi ataupun Adenosine Tri-Phosphate. Proses difusi ini juga terjadi secara khusus pada saat sel ingin mengambil nutrisi maupun molekul yang berpolar hydrophilic dan ion.
Difusi Biasa
Jenis difusi biasa ialah sebuah proses difusi yang terjadi pada saat sel ingin mengambil sebuah nutrisi, atau terjadi pada partikel maupun molekul tidak berpolar (hydropobhic). Perlu diketahui, partikel ini dapat secara langsung berdifusi tanpa perlu adanya energi, dan mampu melewati membran dengan langsung.
Difusi Khusus
Adapun jenis difusi khusus yakin merupakan proses terjadinya pengambilan nutrisi di dalam se, atau terjadi di partikel yang memiliki ion/polar (hydrophilic). Hal ini diperlukan protein yang khusus untuk partikel dapat melewati membran.
Faktor Berpengaruh
Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi difusi, antara lain seperti suhu, kelarutan dalam medium, BM, jarak, area dan juga adanya perbedaan konsentrasi. Berikut adalah faktor yang memengaruhi difusi:
1. Suhu
Semakin tinggi suhu, maka difusi yang terjadi akan semakin cepat pula.
2. BM
Semakin besar BM maka akan membuat difusi terjadi menjadi semakin lambat.
3. Kelarutan dalam medium
Semakin besar kelarutan dalam medium akan membuat difusi terjadi semakin cepat.
4. Perbedaan Konsentrasi
Adanya perbedaan konsentrasi antara dua bagian yang semakin besar, mampu membuat proses difusi yang terjadi akan semakin besar.
5. Jarak tempat berlangsungnya difusi
Semakin dekat jarak tempat terjadinya difusi maka akan makin cepat proses difusi yang terjadi pula.
6. Area Tempat berlangsungnya Difusi
Adanya luas area difusi maka akan mampu membuat proses difusi terjadi semakin cepat.