Doa untuk Anak Yatim, Dibaca saat Akan Berikan Santunan
Doa untuk anak yatim bisa dipanjatkan saat Anda akan memberikan santunan kepada mereka.
Doa untuk anak yatim bisa dipanjatkan saat Anda akan memberikan santunan kepada mereka. Islam sendiri sangat memuliakan anak yatim. Bahkan, di dalam Alquran tercatat ada sekitar 22 ayat yang membahas tentang anak yatim.
Pada dasarnya, Islam memang mengajarkan kita untuk melindungi kaum yang lemah, termasuk anak yatim. Karena itu, Islam memandang bahwa anak yatim harus diperlakukan dengan baik. Bahkan, menyantuni dan memeliharanya pun akan menjadi pahala. Allah berfirman:
-
Apa yang dimaksud dengan Doa Penyejuk Hati? Doa penyejuk hati adalah salah satu bentuk ibadah yang memiliki kekuatan luar biasa dalam menenangkan jiwa dan memberikan kedamaian batin.
-
Kapan doa memohon rezeki sering dipanjatkan? Banyak orang yang mendirikan sholat subuh dan kemudian melanjutkannya dengan memanjatkan doa dengan sangat khusyu pada Allah.
-
Bagaimana cara menenangkan bayi yang rewel dengan doa? Salah satu cara untuk menenangkan bayi yang sedang rewel ialah dengan berdoa. Doa agar bayi tidak rewel dan cara menenangkannya secara alami wajib dipahami oleh setiap orangtua, baik ibu ataupun ayah.
-
Siapa yang mendapatkan pahala dari doa seorang anak? Kewajiban seorang anak ketika orang tuanya sudah meninggal adalah mendoakannya ini sebagaimana disampaikan hadis dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:"Apabila manusia mati maka amalnya terputus kecuali karena tiga hal, sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakan orang tuanya."
-
Apa yang diharapkan dari doa agar anak berbakti? Doa ini menitikberatkan pada keberkahan dan ketaqwaan anak terhadap Tuhan. Orangtua berharap agar anak-anaknya tidak hanya taat pada Tuhan, tetapi juga membawa berkah bagi orang-orang di sekitarnya.
-
Apa yang diminta dalam doa-doa yang dikumpulkan? Kumpulan doa minta kesembuhan untuk diri sendiri dan orang lain. Doa minta kesembuhan bisa dibaca untuk diri sendiri maupun orang lain. Saat seseorang dengan diuji dengan penyakit, ada baiknya untuk terus memanjatkan doa dan memohon kesembuhan kepada Allah SWT.
"Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakan lah 'Memperbaiki keadaan mereka adalah baik'," (QS. Al-Baqarah [2]: 220).
Memperlakukan baik anak yatim akan memberikan pahala yang begitu besar. Apalagi, jika kita bisa memberikan kasih sayang kepada mereka, yang tak bisa didapat dari orangtua kandungnya.
Kepada anak yatim, kita dianjurkan untuk mengusap kepalanya sebagai bentuk kasih. Amalan itu dilakukan sembari membacakan doa untuk anak yatim. Simak ulasannya dilansir dari berbagai sumber, Selasa (4/1/2022):
Baca juga:
Memahami Hadits Anak Yatim yang Perlu Dimuliakan, Ketahui Keutamaannya
Memahami Hadits Anak Yatim yang Perlu Dimuliakan, Ketahui Keutamaannya
7 Manfaat Sedekah Bagi Kehidupan Manusia, Salah Satunya Memperpanjang Usia
Ayat Alquran dan Hadist Tentang Menyantuni Anak Yatim
Dalam sebuah hadits Ibnu Majah disebutkan:
"Sebaik-baik rumah di kalangan kaum Muslimin adalah rumah yang terdapat anak yatim yang diperlakukan dengan baik. Dan sejelek-jelek rumah di kalangan kaum Muslimin adalah rumah yang terdapat anak yatim dan dia diperlakukan dengan buruk." (HR. Ibnu Majah).
Namun, yang disebut yatim jika anak tersebut belum baligh. Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak lagi disebut yatim anak yang sudah bermimpi (baligh)." (HR. Abu Daud dari Ali bin Abi Thalib).
Beberapa hadits Nabi SAW mengungkapkan keutamaan menyantuni anak yatim. Salah satunya ketika Rasulullah SAW menjamin bahwa orang yang menyantuni anak yatim akan bersamanya nanti di surga.
"Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini", kemudian Beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggangkan keduanya." (HR Bukhari).
Doa Untuk Anak Yatim
Saat bertemu anak yatim, Anda bisa mengelus kepala mereka sebagai tanda kasih sayang sambil membaca doa berikut.
Sumber: bincang syariah ©2022 Merdeka.com
"Jabarallahu yutmaka wa ja'alaka kholfan min abika"
Artinya: Semoga Allah menutup keyatimanmu dan menjadikanmu pengganti yang baik dari ayahmu.
Doa saat Santuni Anak Yatim
Tak hanya memberikan kasih sayang, menyantuni anak yatim dalam bentuk materi juga merupakan hal yang sangat disukai Allah SWT. Saat memberikan santunan kepada anak yatim, Anda bisa membaca doa.
Doa menyantuni anak yatim atau doa untuk anak yatim memiliki makna untuk memohon kepada Allah SWT supaya kita dapat memberikan kasih sayang terhadap mereka dengan memberikan makan, salam dan pergaulan dengan orang yang mulia.
اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي فِيهِ رَحْمَةَ الْأَيْتَامِ وَ إِطْعَامَ الطَّعَامِ وَ إِفْشَاءَ السَّلامِ وَ صُحْبَةَ الْكِرَامِ بِطَوْلِكَ يَا مَلْجَأَ الْآمِلِينَ
Allahummar Zuqni Fiihi Rahmatal Aytaam wa Ith'aamat Tha'aam wa Ifsyaas Salaam wa Shuhbatal Kiraam Bithoulika Yaa Maljal Aamiliin.
Artinya:
"Ya Allah, berilah aku rezeki berupa kasih sayang terhadap anak yatim dan pemberian makan dan penyebaran salam dan pergaulan dengan orang-orang mulia, dengan kemuliaan-Mu. Wahai tempat berlindung bagi orang-orang yang berharap."
Keutamaan Menyantuni Anak Yatim
Melansir dari mustafalan, ada beberapa keutamaan merawat anak yatim, di antaranya:
1. Jadi Teman Rasulullah SAW
"Saya dan orang yang mengasuh atau memelihara anak yatim akan berada di surga begini, (kemudian beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggangkannya sedikit" (HR. Bukhari, Tirmidzi, Abu Daud dan Ahmad dari Sahl bin Sa'd). (Lihat Shahih Bukhari, Kitab Ath-Thalaq: 4892. Sunan Tirmidzi, Kitab Al-Birr wa Ash-Shilah'an Rasulillah: 1841. Sunan Abi Daud, Kitab Al-Adab:4483).
2. Dijamin Masuk Surga
"Orang yang memelihara anak yatim di kalangan umat muslimin, memberikannya makan dan minum, pasti Allah akan masukkan ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni." (HR. Tirmidzi dari Ibnu Abbas). (Lihat Sunan Tirmidzi, Kitab Al-Birr wa Ash-Shilah'an Rasulillah: 1840).
3. Memperoleh Pertolongan dari Allah SWT
"Barangsiapa yang menghilangkan kesusahan orang mukmin di dunia maka Allah akan menghilangkan kesusahannya di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang meringankan kesulitan orang mukmin di dunia maka Allah akan meringankan kesulitannya di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa yang menutupi aib orang muslim maka Allah akan menutupi aibnya di akhirat. Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya. (HR. Muslim dan Ashhabus Sunan dari Abu Hurairah). (Lihat Shahih Bukhari, Kitab Al-Adab: 5557).
4. Menggapai Keberuntungan
"Siapa saja yang menyeru kepada kebaikan, maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya itu." (HR. Muslim, Tirmidzi dan Abu Daud dari Abu Mas'ud).