Frontliner Adalah Bagian Interaksi dengan Pelanggan, Pahami Jenis dan Tugasnya
Frontliner adalah bagian garda terdepan perusahaan yang berhubungan dan berinteraksi langsung dengan pelanggan.
Beragam pekerja esensial, yang sangat penting untuk fungsi inti ekonomi dan masyarakat, telah memberikan kontribusi dalam kehidupan. Tetapi tidak semua pekerja esensial menghadapi tingkat risiko yang sama. Salah satunya adalah frontliner.
Frontliner adalah bagian garda terdepan perusahaan yang berhubungan dan berinteraksi langsung dengan pelanggan. Frontliner sendiri termasuk dari kelompok yang besar dan memiliki beragam jenis profesi di berbagai bidang.
-
Apa yang disosialisasikan oleh Menteri Ketenagakerjaan kepada Pekerja Migran di Makau? Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyosialisasikan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada para pekerja migran Indonesia (PMI) di Makau.
-
Bagaimana Kemnaker melindungi Pekerja Migran Indonesia ? Melalui program jaminan sosial tersebut, pekerja migran Indonesia bisa mendapatkan pelindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang utuh mulai dari sebelum, selama, hingga setelah bekerja
-
Mengapa kebutuhan akan Pekerja Migran Indonesia di sektor penerbangan sangat tinggi? “Kita dapat artikan bahwa kebutuhan akan Pekerja Migran Indonesia (PMI) pada sektor penerbangan sangat tinggi dan tidak kalah dengan sektor lainnya,” ucapnya.
-
Bagaimana haji plus bekerja? Haji plus diorganisir oleh penyelenggara haji khusus yang memanfaatkan alokasi visa dari kuota haji yang ditentukan oleh pemerintah. Aturan ini diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2019, yang menjadi dasar hukum bagi pelaksanaan haji plus.
-
Siapa yang menyosialisasikan program Jaminan Sosial kepada para pekerja migran Indonesia ? Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyosialisasikan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada para pekerja migran Indonesia (PMI) di Makau.
-
Di mana kerja sama ini ditandatangani? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
Jenis frontliner bahkan dibagi berdasarkan bidang pekerjaan, seperti kesehatan, telekomunikasi, sistem teknologi informasi, pertahanan, pangan dan pertanian, transportasi dan logistik, energi, air dan air limbah, penegakan hukum, pekerjaan umum, hingga pendidikan.
Secara umum, frontliner adalah jenis pekerjaan yang melayani pelanggan secara langsung. Contoh yang baisa kita jumpai adalah di perbankan. Pelanggan yang membutuhkan berbagai informasi perusahaan akan diarahkan ke bagian frontliner.
Oleh sebab itu, bagi yang hendak bekerja sebagai frontliner biasanya harus berpenampilan menarik dan bersikap baik. Karena mencerminkan citra perusahaan. Tugas seorang frontliner berbeda-beda tergantung jenis jabatan dan bidangnya.
Simak lebih lanjut mengenai frontliner adalah bagian interaksi dengan pelanggan, pahami jenis dan tugasnya berikut ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (30/3).
Frontliner Adalah
©2014 Merdeka.com/shutterstock/EDHAR
Frontliner adalah profesional bidang dalam suatu perusahaan biasanya perbankan dan jasa jasa lainnya yang bekerja langsung atau berhadapan dengan para pelanggan.
Tanggung jawab seorang frontliner bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti industri, jabatan, keterampilan, dan kualifikasi pengalaman mereka.
Banyak dari profesional ini bekerja di posisi layanan pelanggan dan melakukan tugas-tugas seperti menjawab telepon atau email, mengarahkan klien ke sumber daya yang dibutuhkan, menjaga catatan bisnis, dan mengelola jadwal janji temu.
Sedangkan seorang frontliner yang bekerja di bidang pendidikan, kemungkinan memiliki tugas pekerjaan yang berbeda, seperti mengajar siswa di ruang kelas, merancang kurikulum sesuai dengan standar lokal atau nasional dan mmembuat penilaian tugas.
Secara umum, frontliner adalah pekerja di seluruh industri dan berbagai jabatan yang melakukan tugas-tugas seperti:
- Berinteraksi langsung dengan klien
- Membantu pelanggan memecahkan masalah mereka
- Memastikan bahwa klien memiliki pengalaman positif
- Memberikan layanan langsung kepada pelanggan, seperti melalui perbaikan utilitas atau melakukan perawatan medis.
Jenis Pekerjaan Frontliner Adalah
©2012 Shutterstock/Dmitriy Shironosov
Tugas seorang frontliner biasanya akan disesuaikan dengan jenis profesi dan jabatannya di perusahaan. Berikut ini jenis dan tugas seorang frontliner adalah:
1. Kasir
Tugas utama seorang kasir frontliner adalah menangani transaksi keuangan di toko, seperti bisnis ritel atau toko kelontong. Kasir biasanya memproses berbagai metode pembayaran yang dilakukan dalam transaksi dengan pelanggan, seperti melalui kartu kredit atau uang tunai.
Tanggung jawab lainnya termasuk menghitung perubahan yang akurat, menjaga toko tetap bersih, mengatur rak pajangan dan membantu pelanggan menyelesaikan masalah.
2. Teknisi Medis Gawat Darurat
Contoh berikutnya dari jenis frontliner adalah seorang teknisi medis gawat darurat. Mereka menyediakan layanan perawatan kesehatan darurat kepada pasien. Ini mungkin termasuk membawa pasien ke rumah sakit, memberikan obat-obatan atau perawatan medis selama situasi akut dan melaporkan pengamatan kepada staf medis di rumah sakit.
Teknisi medis darurat dapat memberikan layanan perawatan kesehatan akut, di berbagai lokasi di mana mereka bekerja.
3. Karyawan di Lobby
Jenis selanjutnya dari pekerjaan frontliner adalah menjadi seorang agen atau karyawan di lobby. Agen meja depan bekerja di konter utama di hotel, motel, resor, atau situs penginapan lainnya.
Karyawan frontliner satu ini akan membantu pelanggan check-in atau keluar dari kamar, membuat atau mengubah reservasi, dan menyelesaikan masalah yang dihadapi pelanggan.
Mereka juga dapat melakukan layanan lain, seperti menawarkan rekomendasi kepada tamu tentang tempat yang layak dikunjungi di area tersebut atau membawakan tas tamu ke kamar mereka.
4. Pekerja Sosial
Jenis berikutnya dari pekerjaan frontliner adalah menjadi pekerja sosial. Pekerja sosial biasanya bertugas membantu orang memecahkan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari mereka.
Banyak pekerja sosial bekerja di industri tertentu, seperti perawatan kesehatan atau pendidikan, atau dengan populasi tertentu, seperti membantu pasien kesehatan mental.
Tanggung jawab mereka cenderung bervariasi berdasarkan faktor-faktor bidangnya. Tapi biasanya termasuk mengevaluasi kebutuhan pelanggan, menghubungkan klien dengan sumber daya komunitas yang berguna, menyediakan layanan dukungan selama krisis dan menindaklanjuti masalah untuk segera membaik.
5. Konsultan
©2012 Merdeka.com
Jenis selanjutnya dari contoh pekerjaan frontliner adalah menjadi konsultan. Konsultan adalah pekerja lepas atau kontraktor independen yang membantu bisnis mengoptimalkan berbagai proses atau operasi perubahan.
Konsultan biasanya berspesialisasi dalam bidang tertentu, seperti pengembangan bisnis, pemasaran, keuangan, teknologi, atau penjualan. Sehingga tanggung jawabnya bervariasi tergantung pada bidangnya. Acap kali termasuk membantu bisnis menyusun rencana strategi baru, mengoptimalkan efisiensi proses internal, membantu bisnis mengalokasikan kembali sumber daya dan menentukan tujuan yang realistis.
6. Guru Sekolah
Tugas seorang guru sekolah adalah menjadi pendidik yang mengajar siswa di setiap kelas. Ini juga termasuk jenis frontliner karena profesinya yang berhadapan langsung dengan pelanggan atau kliennya.
Guru sekolah biasanya membantu siswa mempelajari dasar-dasar semua mata pelajaran akademik dasar, seperti seni bahasa, matematika, ilmu sosial, dan sains. Tugas pekerjaan termasuk memberikan instruksi kelas, membuat kurikulum kelas yang sesuai dengan standar pemerintah, berkolaborasi dengan pendidik lain atau orang tua siswa dan menyesuaikan pendekatan pengajaran.
Keterampilan dan Tugas Seorang Frontliner Adalah
©2014 Merdeka.com/shutterstock/EDHAR
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa frontliner adalah bagian garda terdepan perusahaan yang berinteraksi dengan pelanggan. Sehingga diperlukan sejumlah tugas khusus dan kemampuan untuk mempermudah mereka menjalankan tugas. Berikut adalah beberapa kemampuan umum yang harus dimiliki seorang frontliner:
1. Komunikasi
Frontliner menggunakan keterampilan komunikasi untuk menyampaikan tujuan dengan jelas, sopan dan menjawab pertanyaan. Frontliner dituntut untuk bisa berkomunikasi melalui berbagai saluran sebagai bagian dari pekerjaan, seperti berbincang secara langsung, melalui email, serta melalui telepon.
Di dalam kemampuan komunikasi ini, seorang frontliner juga dituntut menggunakan keterampilan mendengarkan secara aktif. Terutama saat berinteraksi dengan klien dan rekan kerja. Sehingga mereka dapat memahami tantangan atau kebutuhan situasi, dan secara akurat melakukan tugas.
2. Empati
Kemampuan umum yang harus dimiliki seorang frontliner selanjutnya adalah bersikap empati. Karena acap kali menjumpai klien dengan berbagai masalah. Seorang frontliner kemungkinan juga berinteraksi dengan pelanggan dari berbagai latar belakang dan budaya.
Kemampuan untuk berempati dengan beragam situasi dapat membantu frontliner membuat pelanggan merasa lebih nyaman dan membangun hubungan saling percaya.
3. Berpikir Kritis
©2018 Merdeka.com/Pixabay
Kemampuan umum dantugas yang harus dilakukan seorang frontliner adalah mampu berpikir kritis. Frontliner akan sering membantu klien menyelesaikan masalah.
Seorang frontliner mungkin tidak mengetahui pertanyaan apa yang diajukan pelanggan sebelumnya, jadi mereka menggunakan keterampilan berpikir kritis untuk membantu mengevaluasi masalah, serta menentukan cara untuk menyelesaikannya.
Kemampuan berpikir kritis juga mampu membantu frontliner membuat rencana proaktif. Untuk memecahkan masalah kecil sebelum menjadi tantangan yang lebih besar atau lebih kompleks.
4. Fleksibilitas
Tugas frontliner selanjutnya adalah kemampuan untuk beradaptasi dengan masalah yang tidak terduga atau fleksibilitas. Tanggung jawab seorang frontliner sering kali berbeda dari hari ke hari berdasarkan kebutuhan klien atau bisnis perusahaan.
Menjadi fleksibel juga dapat membantu frontliners untuk memiliki interaksi yang lebih positif dengan rekan kerja dan klien. Kemampuan untuk beradaptasi dengan masalah akan membantu Anda mendekati, memperbaiki, atau menyelesaikan tantangan pekerjaan.
5. Kecerdasan Emosional
©Shutterstock
Kecerdasan emosional mengacu pada kemampuan untuk memahami bagaimana orang lain mungkin berpikir atau merasakan. Frontliner kerap berinteraksi langsung dengan pelanggan, sehingga harus menggunakan kecerdasan emosional untuk mengevaluasi pikiran dan perasaan mereka, seperti dengan mengamati nada suara, bahasa tubuh dan gerak tubuh klien.
Pengamatan ini dapat membantu seorang frontliner menentukan cara yang tepat untuk menanggapi pelanggan.
6. Kemampuan untuk Tetap Tenang di Bawah Tekanan
Karyawan frontliner terkadang bekerja di lingkungan perusahaan yang serba cepat atau menantang. Mengetahui bagaimana mengelola stres, akan dapat membantu seorang frontliner untuk terus melakukan pekerjaan dengan kemampuan terbaik mereka.
Seorang frontliner dapat mengambil manfaat dari mengembangkan strategi yang membantu tetap tenang. Meski sedang mengalami tekanan atau stres. Bisa memanfaatkan teknik pernapasan dalam atau visualisasi.
(mdk/kur)