Fungsi Daftar Pustaka Lengkap dengan Pengertian hingga Syarat dan Contohnya
Daftar pustaka ini juga untuk menghargai sumber-sumber informasi yang sudah didapatkan oleh penulis dalam menciptakan karyanya.
Fungsi daftar pustaka adalah untuk memberikan informasi lebih lanjut kepada para pembacanya. Selain itu, daftar pustaka juga memberikan informasi pembaca bahwa karya penulis merupakan hasil dari berbagai sumber.
Daftar pustaka ini juga untuk menghargai sumber-sumber informasi yang sudah didapatkan oleh penulis dalam menciptakan karyanya.
-
Kapan pantun edukasi mulai populer? Pantun adalah bentuk puisi lama yang singkat dan cukup khas dengan bahasa Indonesia.
-
Kenapa bunuh diri di kalangan remaja semakin meningkat di Indonesia? Data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa lebih dari 700.000 orang meninggal setiap tahunnya akibat bunuh diri. Di Indonesia, angka kematian akibat bunuh diri juga menunjukkan peningkatan yang mengkhawatirkan. Data POLRI mencatat bahwa pada tahun 2023 terjadi 1.350 kasus bunuh diri, naik drastis dari 826 kasus di tahun sebelumnya.
-
Kenapa ucapan kelulusan sekolah dianggap penting? Ucapan tersebut juga menjadi penyemangat untuk membantu mereka ketika mereka memulai tahap kehidupan selanjutnya.
-
Apa yang dibahas dalam pidato lucu tentang pendidikan? Pada kesempatan ini, saya bermaksud menyampaikan tema terkait, terutama mengenai minat membaca buku.
-
Apa yang sedang trending di awal tahun ajaran baru? Di awal tahun ajaran baru, para guru biasanya akan memberikan tugas membuat recount text yang sederhana.
-
Apa yang dimaksud dengan pantun edukasi? Pantun edukasi dapat menjadi sebuah nasihat berharga baik anak yang masih menempuh pendidikan sekolah.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah pengertian, syarat hingga contoh dari daftar pustaka untuk Anda.
Mengenal Daftar Pustaka
Daftar pustaka pada umumnya akan berisi tentang sumber-sumber atau pun bacaan yang digunakan untuk bahan acuan para penulis yang ingin menciptakan suatu karya. Pengertian daftar pustaka merupakan suatu daftar yang berisi informasi tentang judul buku, artikel hingga bahan tulisan yang memiliki kaitan dengan karya si penulis.
©Amazon
Judul buku yang dicantumkan dalam daftar pustaka pada akhir karya memiliki kaitan yang begitu erat dengan pengutipan tulisan yang terdapat pada karya. Apabila sudah mengutip informasi atau pun teori sebaiknya Anda harus mencantumkan judul buku tersebut sebagai daftar pustaka karena sudah memasukkan atau meminjam kalimat atau pendapat seseorang.
Syarat-Syarat Daftar Pustaka
Dalam menulis atau membuat sebuah daftar pustaka tentu ada syarat yang tidak boleh dilewatkan. Berikut adalah ketentuan dan juga aturan cara penulisan daftar pustaka yang benar seperti dikutip dari Dosenpendidikan:
©Pixabay/jassy_holzi
1. Penulis yang menggunakan marga atau keluarga, nama marga baik keluarganya ditulis terlebih dahulu. Sementara untuk penulis yang tak menggunakan nama marga keluarga, diawali dengan penulisan nama akhir atau belakang kecuali nama keturunan Tiongkok (Cina).
2. Tidak perlu mencamtumkan gelar sarjana penulis dalam daftar pustaka.
3. Judul buku dicetak miring atau digaris bawahi pada setiap katanya. Sehingga tidak dibuat garis bawah yang bersambung sepanjang judul.
4. Baris pertama diketik mulai ketukan pertama, sementara baris kedua dan seterusnya diketik mulai ketukan ke-7.
5. Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya satu spasi.
6. Jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya sebanyak dua spasi.
Unsur dan Fungsi Daftar Pustaka
Perlu diketahui bahwa sebenarnya daftar pustaka juga dibuat dengan menggunakan unsur di dalamnya. Sehingga pada nantinya, daftar pustaka ini akan berfungsi dengan sangat baik bagi para pembaca. Berikut adalah unsur dan juga fungsi daftar pustaka:
Unsur
1. Judul buku dan judul artikel
2. Nama penulis atau pun pengarangnya
3. Adanya data publikasi buku yang meliputi penerbit, tempat diterbitkan, tahun terbit hingga edisinya apabila ada
Fungsi
1. Guna dapat menghargai serta memberikan penghargaan pada penulis sumber informasi, sehingga karya ilmiah tersebut dapat diselesaikan dengan baik.
2. Untuk dapat menunjukan bahwa tulisan dan juga informasi dalam karya ilmiah bukan merupakan hasil dari pemikiran penulis sendiri, namun dari hasil pemikiran orang lain juga yang turut dimasukan ke dalamnya.
3. Agar memberikan sumber informasi yang ditulisnya supaya pada nantinya dapat ditelusuri oleh para pembaca jika ingin mengetahui informasi maupun teori tersebut secara lebih lengkap.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka
1. Dengan seorang pengarang
Hockett. Charles F. A Course in Modern Linguistics. New York: The Mac Milla Company. 1963.
2. Buku dengan dua atau tiga pengarang di dalamnya
Oliver. Robert T.. and Rupert L. Cortright. New Training for Effective Speech. New York: Henry Holt and Company, Inc.,1958
3. Buku yang didalamnya banyak pengarang atau penciptanya
Morris, Alton C. et. al. College English, the First Year. New York : Harcourt, Brace & World. Inc., 1964
4. Edisi berikutnya terjadi perubahan
Gleason, H. A. An Introduction to Descriptive Linguistics. Rev. ed.New York: Holt. Rinehart and Winston. 1961.
5. Buku terdiri dari dua jilid atau bisa lebih
Intensive Course in English. 5 vols. Washington: English Language Service, inc., 1964.
6. Buku yang sudah diterjemahkan
Multatuli, Max Havelaar, atau Lelang Kopi Persekutuan Dagang Belanda, terj. H.B.Jassin. Jakarta: Djambatan,1972