Fungsi Enzim Renin dalam Tubuh, Bantu Tingkatkan Tekanan Darah
Fungsi enzim renin salah satunya ialah untuk meningkatkan tekanan darah dalam tubuh.
Fungsi enzim renin salah satunya ialah untuk meningkatkan tekanan darah dalam tubuh. Enzim ini dihasilkan oleh sel-sel khusus di ginjal. Untuk mengatur tekanan darah, enzim renin bekerja sama dengan hormon aldosteron dan angiotensin.
Lalu kemudian, membentuk suatu sistem yang dinamakan renin-angiotensin-aldosterone system (RAAS). Kerja RAAS ini melibatkan berbagai organ, di antaranya ginjal, paru-paru, dan otak. Lalu, apa saja manfaat enzim renin lainnya di dalam tubuh? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari Alodokter dan berbagai sumber, Rabu (6/7/2022):
-
Bagaimana cara membuat Eco Enzyme? Mengutip YouTube Liputan6, cara pembuatan Eco Enzyme juga cukup mudah. Ampas sampah organik berupa buah dan sayuran dimasukkan ke dalam galon yang sudah terisi air. Lalu campurkan gula jawa, serta sisakan ruang untuk sedikit udara, kemudian simpan di tempat yang sejuk. Setelah tiga bulan, cairan fermentasi Eco Enzyme ini sudah siap digunakan atau diolah menjadi berbagai produk berguna seperti disinfektan, sabun mandi, pembersih rumah, atau cairan pestisida yang efektif untuk tanaman buah.
-
Bagaimana garam berdampak pada tekanan darah dan ginjal? Menurut Pringgodigdo, hubungan antara kelebihan garam dan hipertensi terjadi karena kandungan garam yang tinggi dalam pembuluh darah menarik lebih banyak cairan, sehingga meningkatkan tekanan darah.
-
Apa pesan manis yang ditulis Enzy Storia untuk Molen Kasetra di hari ulang tahunnya? Enzy mengunggah potret mereka dengan pesan romantis di captionnya. Belum lama ini Enzy Storia mengunggah beberapa potretnya bersama sang suami, Molen Kasetra. Rupanya Rabu (30/8) kemarin adalah hari ulang tahun suaminya. Ia juga menuliskan pesan romantis di caption unggahannya. "Selamat ulang tahun sayang! I love you sibaik hati, si penyayang dan si sabaaaarrrrrrrrr HAHA," tulisnya pada caption unggahannya.
-
Kapan gejala penyakit ginjal muncul? Gejala penyakit ginjal dapat sangat bervariasi, mulai dari gejala ringan seperti kelelahan dan nyeri punggung, hingga gejala yang lebih serius seperti pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki, serta gangguan pada tekanan darah.
-
Bagaimana proses fermentasi Cincalok? Proses pembuatan Cincalok sendiri tidak begitu sulit. Cukup siapkan udang rebon yang dicuci dengan air laut lalu campurkan garam dan nasi. Kemudian, dibiarkan fermentasi dalam wadah tertutup selama 1-2 minggu.
-
Bagaimana proses pembuatan makanan fermentasi seperti dadih? Yoghurt khas Minangkabau ini merupakan susu kerbau yang difermentasi di dalam tabung bambu kemudian ditutup dengan daun pisang atau waru.
Keberadaan Enzim Renin
Keberadaan enzim sangat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Termasuk enzim renin yang ada dalam tubuh manusia. Seperti dijelaskan di atas, enzim ini dihasilkan oleh ginjal dan plasenta.
Dilansir dari WebMD, enzim renin atau disebut juga sebagai angiotensinogenase adalah enzim yang membantu mengontrol tekanan darah dalam tubuh. Ketika tekanan darah menurun drastis atau kadar garam dalam darah terlalu rendah, renin secara otomatis akan dikirim ke aliran darah. Proses ini akan memicu reaksi untuk memproduksi hormon angiotensin.
Setelah itu, tubuh akan memberikan sinyal kepada kelenjar adrenal untuk melepaskan hormon lainnya, yaitu aldosterone. Jadi, angiotensin dan aldosterone akan bekerja sama untuk menahan garam dan cairan. Apabila proses tidak berjalan dengan baik, tekanan darah akan meningkat.
Fungsi Enzim Renin
1. Tingkatkan Tekanan Darah
Fungsi enzim renin yang pertama tentunya ialah meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah yang rendah dapat membuat aliran darah menjadi berkurang, sehingga ada organ atau jaringan tubuh yang berisiko kekurangan oksigen. Kemudian, enzim renin yang dikirim ke alirn darah akan membantu memperbaiki sirkulasi darah agar ksigen dan nutrisi dapat tersalurkan ke seluruh tubuh.
2. Mengatur Fungsi Ginjal dalam Mengendalikan Tekanan Darah
Saat renin merangsang pembentukan angiotensin II, kelenjar adrenal di dekat ginjal akan ikut terstimulasi untuk menghasilkan hormon aldosteron. Hormon ini nantinya akan membuat ginjal lebih banyak menyaring air, elektrolit, serta garam di dalam darah.
Hal ini kemudian membuat jumlah cairan dan elektrolit di dalam tubuh bertambah, sehingga tekanan darah pun meningkat. Tingginya kadar elektrolit yang masuk ke dalam tubuh juga berhubungan dengan meningkatnya risiko tekanan darah tinggi.
Ketika RAs bekerja secara konstan, maka sensitivitas garam atas mekanisme terjadinya tekanan darah tinggi kian terlihat. Oleh karena itu, pemeriksaan enzim renin biasanya dilakukan oleh dokter untuk mendeteksi penyebab hipertensi.
Untuk mengobati hipertensi yang disebabkan oleh gangguan pada fungsi enzim renin dan RAAS, dokter dapat memberikan obat-obatan antihipertensi golongan ACE inhibitor, ARB, dan penghambat renin, seperti aliskiren.
Cara Menjaga Fungsi Enzim Renin
Untuk menjaga kesehatan fungsi enzim renin, Anda perlu menjaga kesehatan tubuh agar tidak mempengaruhi fungsi enzim di dalam tubuh. Hal ini juga bisa menjadi cara untuk menjaga kesehatan ginjal dan keseimbangan tekanan darah dalam tubuh.
1. Menjaga Pola Makan
Konsumsilah makanan bernutrisi seimbang. Bagi Anda yang berisiko menderita darah tinggi, disarankan menjalani diet DASH untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.
Konsumsi makanan seperti biji-bijian, buah, sayuran, hingga susu rendah lemak. Hindari terlebih dahulu makanan tinggi lemak jenuh karena bisa memicu kolesterol.
Untuk mengurangi kadar natrium pada tekanan darah, Anda juga bisa meningkatkan asupan kalium. Konsultasikan dengan dokter gizi untuk sumber makanan terbaik.
2. Kurangi Asupan Garam
Mengurangi konsumsi garam tidak hanya baik untuk menjaga fungsi enzim renin, tetapi juga meningkatkan kesehatan jantung dan ginjal. Membatasi asupan garam harian dapat dimulai dari membatasi konsumsi makanan kemasan dan mengganti garam dengan bahan atau rempah lain untuk menambah rasa makanan.
Anda dianjurkan untuk membatasi asupan garam hanya 1.500 mg natrium per hari atau tidak melebihi 2.300 mg per hari. Kadar tersebut setara dengan 1,5 – 2 sendok teh garam per hari.
3. Olahraga Teratur
Jenis olahraga apapun asalkan dilakukan secara rutin terbukti dapat menjaga berat badan dan menstabilkan tekanan darah.
Berolahraga juga bisa menjaga fungsi enzim renin dengan cara menurunkan risiko penyakit ginjal kronis serta meningkatkan kesehatan jantung.
Lakukan olahraga sederhana tetapi rutin. Seperti jalan kaki, bersepeda, berenang, atau yoga.
4. Hindari Stres dan Rutin periksa Tekanan Darah
Menghindari dan mengelola stres dapat menjaga kondisi kesehatan fisik, emosional, dan menjaga tekanan darah tetap stabil. Untuk menjaga pikiran tetap rileks cobalah untuk melakukan meditasi.
Selain itu, Anda juga wajib melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin. Tekanan darah penting dimonitor secara berkala. Perlu Anda ketahui bahwa tingkat tekanan darah yang normal adalah 120/80.
Selain melakukan beberapa langkah di atas, Anda juga disarankan menghentikan kebiasaan merokok, mengonsumsi kafein berleboh, dan alkohol. Hal ini bertujuan untuk mencegah terkena hipertensi.
Anda juga disarankan untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan untuk menilai kondisi ginjal dan enzim renin dalam tubuh. Sebab, gangguan enzim renin tidak selalu menimbulkan gejala.