Gagal Jadi Lurah Sampai Drop, Pria Ini Kini Sukses Beternak Hewan Sapi, Begini Cara Perawatannya
Sebelum akhirnya menjadi membuka peternakan berjuluk Monggo Mulyo Farm, Wisnu rupanya pernah merasakan kegagalan.
Sebelum akhirnya menjadi membuka peternakan berjuluk Monggo Mulyo Farm, Wisnu rupanya pernah merasakan kegagalan.
Gagal Jadi Lurah Sampai Drop, Pria Ini Kini Sukses Beternak Hewan Sapi, Begini Cara Perawatannya
Menjadi lurah merupakan impian Wisnu, pemuda asal Semarang Jawa Tengah. Sayangnya, mimpinya harus kandas hingga sempat membuatnya drop.
Tak terkira, hal tersebut justru mampu membawanya ke tahap kehidupan yang baru. Dia mengembangkan diri menjadi peternak sapi.
Siapa sangka, kini usahanya justru sukses dan melejit. Seperti apa ceritanya? Berikut ulasan selengkapnya, dilansir dari kanal YouTube Revan Dolan Kandang, Rabu (5/6).
- Dosen di Makassar Murka & Tikam Suaminya Gara-Gara Ketahuan Punya Wanita Idaman Lain
- Gagal Jualan Ayam Geprek, Pemuda Ini Justru Raup Omzet Rp700 Juta Sebulan
- 3 Hari Sebelum Pembunuh Mayat dalam Koper Ditangkap, Polisi Intai & Geruduk Rumah Istri Pelaku di Palembang
- Dulu Susah, Pria Lulusan SMA Ini Sukses Beternak Ayam
Gagal jadi Lurah
Wisnu merupakan sosok pemuda berusia 31 tahun yang memiliki kisah menarik. Sebelum akhirnya menjadi membuka peternakan berjuluk Monggo Mulyo Farm, Wisnu rupanya pernah merasakan kegagalan.
Mimpinya menjadi kepala desa setempat harus ditinggalkannya. Mengetahui fakta tersebut, Wisnu sempat terpuruk selama hampir 2 bulan.
"Bisa dikatakan saya gagal jadi lurah, sempat drop selama kurang lebih 1 atau 2 bulan," ungkapnya.
Namun tak berselang lama, Wisnu lantas mendapat inspirasi untuk berwirausaha dengan menjadi peternak sapi.
Hal itu tak lain datang dari hasil percakapan hingga dukungan dari keluarga sendiri.
Kisah inspiratif Wisnu dalam beternak membuatnya banjir dukungan. Kesuksesan menjadi doa yang banyak dipanjatkan warganet bagi sosok pemuda tersebut.
"Dari sini bisa belajar kegagalan bukan akhir perjalana untuk bangkit kembali," tulis akun @user-gi9dk5cc2h
"Tak apalah gagal menjadi lurah, yang penting sampeyan berhasil menjadi peternak sapi yang paling sukses," tulis akun @SholahHilmi-sd6ev
"Hebat masih muda. Sukses mas," tulis akun @kaderihadiwarno6449
"Akhirnya sharing dengan keluarga, kakak, istri, akhirnya saya beranikan diri untuk membuat kandang sapi ini," ceritanya.
Meski sempat buta pengalaman dan tak berangan-angan menjadi peternak, namun Wisnu tak menutup diri.
"Cuma awalnya tidak ada cita-cita untuk mengurus sapi," imbuhnya.
Perawatan Sepenuh Hati
Selama setengah tahun, Wisnu membuka diri dengan mempelajari berbagai hal mengenai peternakan sapi. Tak lain, dia berharap agar peternakan sapi miliknya berhasil sesuai dengan keinginan.
"Alhamdulillah selama kurang lebih 6 bulan, sudah jadi. Mulai belajar, kita masukkan sapinya, belajar merawat sapi, bikin sapi itu sesuai dengan keinginan kita perkembangannya," terangnya.
Salah satu perawatan sapi yang begitu diperhatikan Wisnu ialah mengenai proses adaptasi.
Baginya, hal tersebut perlu diperhatikan dengan baik lantaran berhubungan dengan nafsu makan hewan ternaknya.
"Awalnya itu satu atau dua bulan nafsu makannya kurang karena penyesuaian tempat. Akhirnya kita geser dari belakang ke depan, ujung sini ke sana, itu akhirnya nafsu makannya membaik," ungkapnya.
Memiliki peternakan sapi yang kini berhasil memang bukan perkara mudah.
Selain terus belajar, Wisnu juga menanamkan prinsip untuk merawat sapi-sapi miliknya bak anak sendiri.
"Kita harus cek setiap bulannya, kita harus rawat dengan hati yang seperti kita merawat anak," tukasnya.