Gibran Blusukan ke Pasar, Sandalnya Jadi Sorotan
Setelah menghebohkan dunia maya dengan es tehnya, Gibran kembali menarik perhatian netizen dengan sandal jepit yang ia pakai blusukan.
Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan maju ke pemilihan Wali Kota Solo yang baru. Sebelum berangkat ke Semarang untuk mendaftarkan diri, Gibran sempat blusukan ke Pasar Gede, Solo.
Bukan hanya untuk menyapa dan menjalin silaturahmi dengan pedagang pasar tradisional. Gibran datang ke Pasar Gede untuk meminta restu pada para pedagang akan niatnya menjadi Walikota Solo.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Kapan Gibran lahir? Gibran Rakabuming Raka lahir 1 Oktober 1987.
-
Siapa yang menggugat Gibran? Almas Tsaqibbirru, penggugat syarat usia capres-cawapres yang dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK), kini menggugat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam perkara wanprestasi ke Pengadilan Negeri Surakarta, Jawa Tengah.
-
Kenapa Gibran diarak keliling kampung dengan Kuda Renggong? Pawai khitan Kuda Renggong biasanya dilakukan satu hari sebelum prosesi khitan dilaksanakan.
Mirip seperti sang ayah, Gibran 'blusukan' ke pasar dengan pakaian sederhana dan menyapa setiap warga dengan ramah. Kedatangan anak orang nomor satu di Indonesia ini tentu membuat para pedagang berebut foto bersama.
Satu yang menarik perhatian netizen dari penampilan Gibran Rakabuming selama blusukan di Pasar Gede, yaitu sandal jepitnya. Berikut ulasannya:
Pakai Kaos Oblong dan Sandal Jepit
Gibran Rakabuming datang ke Pasar Gede, salah satu pasar tradisional terbesar di Solo pada,Rabu (11/12).Ayah dua orang anak ini tampak santai menyapa warga sekitar dengan pakaian sederhana.
2019 Instagram Gibran Rakabuming
Dari foto yang diunggahnya kemarin, Gibran hanya mengenakan kaos oblong putih, celana hitam dan sandal jepit. Penampilan sederhana Gibran ini menarik perhatian netizen.
Penampilan dan aksi Gibran ini mengingatkan kita pada sosok Jokowi. Keduanya kerap 'blusukan' dengan pakaian sederhana. Warna putih juga menjadi andalan ayah dan anak ini saat 'blusukan'.
Netizen Salah Fokus ke Sandal Gibran
Aksi Gibran ini mendapat banyak komentar positif dari netizen. Tak sedikit dari mereka yang mendukung Gibran maju ke kursi wali kota. Namun, banyak juga netizen yang justru salah fokus ke sandal jepit Gibran.
2019 Instagram Gibran Rakabuming
Bahkan ada netizen yang berkomentar dan menanyakan harga sandal jepit yang dikenakan Gibran selama blusukan itu. Seperti komentar di bawah ini,
"Aku suka kesederhanaan dan keramahannya. Dan yg aku perhatikan di sini sedal jepitnya mas Gibran hehe," tulis akun @pujitari6.
"Sendale jepit ae rah popohhh..." komentar @hfyheswari.
"Aku suka sendal jepitmu mas," aku pemilik akun @partikelzara.
"Sendal jepitnya harganya berapa mas?" Tanya @arfaniyellow.
Menyapa Para Pedagang di Pasar
Setelah 'blusukan' ke Pasar Gede, Gibran mengunggah beberapa fotonya saat bercengkerama dengan pedagang pasar. Gibran juga menjelaskan bagiamana pasar tradisional punya kedekatan dengan keluarganya.
2019 Instagram Gibran Rakabuming
"Pasar Tradisional itu sangat dekat dengan Bapak saya, sejak Bapak masih menjabat Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta sampai jadi Presiden RI," tulis Gibran di Instagramnya, Rabu (11/12).
Ayah Jan Ethes ini juga menambahkan kalau ia ingin pasar tradisional tetap terjaga di tengah perkembangan zaman.
Usul Pasar Tradisional Jadi Destinasi Wisata
Bersamaan dengan kunjungannya ke Pasar Gede, Gibran membawa usulan menarik terkait perkembangan pasar tradisional ke depannya. Pemilik usaha Markobar ini mengusulkan pasar tradisional tetap dijaga dan dijadikan destinasi wisata yang penuh kearifan lokal.
2019 Instagram Gibran Rakabuming
"Rasanya akan menarik kalo jelang sore sampai larut malam, pasar-pasar ini bisa dihidupkan sebagai destinasi wisata kuliner di malam hari," usul Gibran di tengah ulasan panjang mengenai pasar tradisional.
Gibran menyebut, pasar tradisional memiliki nilai dan fungsi yang sangat dekat dengan masyarakat. Dari pagi buta hingga sore, pasar selalu ramai dan hidup dengan kegiatan jual beli.
Sarapan Soto Langganan di Pasar
Sebelum berkeliling menyusuri pasar, Gibran menyempatkan diri sarapan di warung soto langganannya, Warung Bu Sri Pasar Gading. Gibran tampak duduk santai menikmati sarapannya.
2019 Instagram Gibran Rakabuming
Masyarakat sekitar tampak kondusif dan membiarkan putra orang nomor satu di Indonesia itu menikmati soto pesanannya. Gibran masih mengenakan kaos oblong putih dan sandal jepit.
Di depan Gibran tersaji berbagai jenis lauk yang pas untuk menemani soto, seperti gorengan, satu usus dan krupuk beras.
Minta Restu dan Mendaftar Jadi Calon Walikota Solo
Kesungguhan Gibran untuk menjadi Wali Kota Solo tinggal beberapa langkah lagi. Hari ini, Kamis (12/12), ia pergi ke Semarang untuk mengumpulkan berkas pendaftaran Calon Walikota Solo 2020-2025.
2019 Instagram Gibran Rakabuming
Sebelum pergi ke kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Gibran menyempatkan diri mengunjungi Eyang Noto, neneknya di Solo. Ia memohon restu pada eyangnya agar niatnya tercapai.
"Nyuwun pangestu Eyang Noto, pagi ini saya berangkat ke Semarang untuk menyerahkan berkas Pendaftaran Calon Walikota Surakarta..." tulis Gibran.