Gibran Naik Motor Sendiri, Tolak Dikawal Voorijder Jadi Sorotan
Wali Kota Surakarta itu hendak mencoba motor listrik di jalanan kota Solo.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka kembali mencuri perhatian publik. Gibran menolak pengawalan voorijder, pada Kamis (23/12).
Wali Kota Surakarta itu hendak mencoba motor listrik di jalanan Kota Solo. Gibran bahkan meminta voorijder sudah bersiap untuk menghindar.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Siapa yang mendampingi Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran? Kehadirkan Selvi Ananda, istri dari Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran sebagai Capres dan Cawapres di Gedung Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Rabu, (25/10/23) menyita perhatian.
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pihak yang menggugat Presiden Jokowi? Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut."Iya, iya silakan," ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Kapan Gibran lahir? Gibran Rakabuming Raka lahir 1 Oktober 1987.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
Gibran tampak mengendarai kendaraan roda dua, diikuti sejumlah rekan dan anak buahnya. Simak ulasannya berikut ini.
Acara Peresmian Motor Listrik di Jalanan
Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka baru saja meresmikan Program Akselerator Kota Masa Depan di Pendapi Gede, Balai Kota Solo, Kamis (23/12).
Kanal YouTube Berita Surakarta ©2021 Merdeka.com
Program tersebut merupakan kerjasama Pemerintah Kota Solo dengan Grab, Emtek, dan Bukalapak. Mereka menargetkan untuk meningkatkan peluang penjualan bagi 1.500 pelaku UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah).
Supaya mampu bersaing dalam bisnis berbasis teknologi digital. Sekaligus memberikan pendampingan dan pelatihan. Dalam kesempatan itu pula, prosesi serah terima 400 unit motor listrik untuk mitra pengemudi GrabBike dan pengantaran Grab di Solo.
Gibran Tolak Pengawalan
Para petugas diminta menghindar dari jalan. Kanal YouTube Berita Surakarta ©2021 Merdeka.com
Dalam acara Peluncuran Program Akselerator Kota Masa Depan itu, Gibran juga berkesempatan mencoba mengendari salah satu motor listrik.
Uniknya, saat ia sudah duduk bersiap untuk berangkat keliling Kota Solo. Melansir dari kanal YouTube berita surakarta, Gibran tampak berbincang dengan seorang asistennya.
Rupanya ia meminta tidak perlu pengawalan dari voorijder. Seperti diketahui, biasanya Petugas Patroli Jalan Raya (PJR) mengendari motor besar voorijder untuk membuka jalan.
"Biar jalan dulu saja," pinta asisten dari Gibran.
"Siap," teriak anggota lain.
Banjir Komentar Salut
Kanal YouTube Berita Surakarta ©2021 Merdeka.com
Aksi penolakan pengawalan oleh voorijder, membuat Gibran kian jadi sorotan. Banyak warganet yang mendukung dan memuji sikapnya. Meski sebagian yang lain ada yang menilainya sebagai pencitraan.
Kanal YouTube Berita Surakarta ©2021 Merdeka.com
"Mantap mas Gibran, tetap rendah hati. Salam dr SULAWESI TENGAH," tulis akun @Afrianto Satolom.
"Harusnya seperti itu contoh pengayom masyarakat,,,jalan itu milik umum," komentar akun @Purwanto Saja.
"Hmmm cocok, voorijder bikin pengguna jalan yang lain sebel, apalagi kalo gak ada hal-hal penting," tukas @iswan orsi.
"Saluttt. Enggak mau warganya terhambat gegara kegiatan beliau," tulis @Olben Oey.
"Bener enggak usah dikawal, polisinya suruh jaga di kemacetan aja, itu lebih di butuhkan," tulis akun @Kris Biyantoro.