Gua ini Tempat Mahapatih Gajah Mada Bertapa, di Atas Gunung Bermedan Ekstrem
Potret gua tempat Mahapatih Gajah Mada bertapa yang bermedan ekstrem.
Banyak gua yang ditemukan di Indonesia. Salah satunya gua yang berada di Gunung Anjasmoro ini.
Dikatakan, gua ini merupakan tempat Mahapatih Gajah Mada bertapa. Lantas bagaimana potret gua tempat Mahapatih Gajah Mada bertapa yang bermedan ekstrem?
-
Siapa yang meneliti sejarah Sidoarjo? Mengutip artikel berjudul Di Balik Nama Sidoarjo karya Nur Indah Safira (Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, 2000), Kabupaten Sidoarjo terkenal dengan sebutan Kota Delta yang merujuk pada sejarah daerah ini yang dulunya dikelilingi lautan.
-
Di mana Gajah Mada sering memandikan kerbau? Sendang Krapyak Di tempat ini dulu Gajah Mada sering memandikan kerbau-kerbaunya. Bahkan diduga di dasar sendang terdapat bekas tapak kaki di atas batu.
-
Apa yang menjadi cita-cita Gajah Mada dalam Sumpah Palapa? Dalam Sumpah Palapa, Gajah Mada tidak akan menikmati duniawi sebelum menyatukan Nusantara
-
Kenapa Gajah Mada memutuskan untuk bergabung dengan militer Majapahit? Sitinggil merupakan lokasi favorit Gajah Mada mengembala kerbau sambil menyaksikan prajurit Majapahit yang gagah berani. Momen inilah yang memotivasi Gajah Mada bergabung dalam militer Majapahit.
-
Di mana letak Gua Selomangleng yang merupakan peninggalan era Majapahit? Cagar Budaya Gua Selomangleng terletak di Desa Sanggrahan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
-
Bagaimana sejarah Waduk Sempor? Waduk Sempor diresmikan pada 1 Maret 1978 yang ditandai dengan adanya prasasti bertanda tangan Presiden Soeharto. Semula, waduk ini difungsikan sebagai sumber pengairan bagi sejumlah kompleks persawahan di sekitarnya. Namun lambat laun waduk itu menjadi destinasi wisata baru bagi warga sekitar.
Melansir dari akun YouTube BONGKOTAN PRING, Jumat (20/1), simak ulasan informasinya berikut ini.
Bermedan Ekstrem
Gua ini berada di Gunung Anjasmoro. Medan yang ditempuh untuk bisa ke gua tersebut cukup ekstrem. Bahkan, harus memanjat akar pohon yang dikelilingi jurang.
YouTube BONGKOTAN PRING ©2023 Merdeka.com
"Ini kita berada di tempat yang sangat tinggi ya, ini kurang lebih ada 500-an mdpl," ujar Neza.
"Kanan kiri saya masih bersama dengan jurang. Melihat medannya kita pasti sudah bisa membayangkan seperti apa luar biasanya Patih Gajah Mada bertapa di tempat yang seperti ini. Pasti tempat pilihan," ungkapnya.
Berusia Ribuan Tahun
Dikatakan, gua ini mungkin sudah berusia ratusan hingga ribuan tahun. Hal ini dilihat dari bentuk dan batuan gua.
YouTube BONGKOTAN PRING ©2023 Merdeka.com
"Nah di sini masih terlihat ya aliran-aliran air yang menetes dari atas, selain menunjukkan gua ini terbentuk secara alami atau bukan dari suatu pahatan ya. Jelas tidak ada bekas pahatan di gua ini," katanya.
"Bisa jadi kalau kita lihat dari umur gua, bentuk gua dan batuannya terlihat kalau gua ini sudah berumur ratusan bahkan bisa ribuan tahun gua ini sudah ada," sambungnya.
Batuan Seperti Ular
Ada yang menarik dari salah satu batuan dalam gua tersebut. Dikatakan, batuan atau tonjolan tersebut berbentuk seperti ular yang memanjang.
YouTube BONGKOTAN PRING ©2023 Merdeka.com
"Di atas saya terlihat ada sebuah tonjolan," ujarnya.
"Tonjolan ini berbentuk seperti ular, seperti ular yang memanjang," lanjutnya.
Fragmen yang Tertinggal
Bukan hanya itu, di dekat mulut gua terdapat fragmen yang tertinggal. Fragmen ini berada di atas batu yang juga terlihat memiliki ukiran sisik ular.
YouTube BONGKOTAN PRING ©2023 Merdeka.com
"Ini terlihat beberapa fragmen yang tertinggal. Entah ini awalnya kendi atau gentong atau tempat makan, kita tidak tahu," jelasnya.
"ini kok di bawahnya (batu) terlihat ada ukiran seperti sisik ular ya. Ini terlihat kaya sisik ular," tambahnya.