Harga Sawit di Bawah Rp1.000/Kg, Pemilik Kebun Minta Maling Mencuri 'Saya Ikhlas'
Diketahui, mulai Selasa (12/7) hingga sepekan ke depan, buah sawit petani plasma dihargai Rp1.509,38 per kilogram. Sementara petani tanpa mitra dengan perusahaan atau bukan plasma, panennya dihargai tidak sampai Rp1.000 per kilogram.
Para petani kelapa sawit di Riau mengalami nasib nahas. Tak lain, hal itu merupakan imbas dari anjloknya harga sawit selama sepekan ke depan.
Diketahui, mulai Selasa (12/7) hingga sepekan ke depan, buah sawit petani plasma dihargai Rp1.509,38 per kilogram. Sementara petani tanpa mitra dengan perusahaan atau bukan plasma, panennya dihargai tidak sampai Rp1.000 per kilogram.
-
Mengapa perusahaan kelapa sawit PT Astra Agro Lestari Tbk mengekspor produknya? Selain untuk kebutuhan dalam negeri, hasil produk minyak olahan sawit diekspor ke Tiongkok, Bangladesh, Pakistan, Malaysia, Filipina, dan Korea Selatan.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
-
Apa manfaat kelapa sawit untuk kesehatan manusia? Minyak goreng yang berasal dari kelapa sawit adalah salah satu bahan pokok yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk memasak berbagai macam makanan. Minyak goreng kelapa sawit memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah dan lemak tak jenuh yang tinggi, sehingga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penyakit jantung.
-
Kapan perusahaan kelapa sawit PT Salim Ivomas Pratama Tbk didirikan? Perusahaan ini didirikan tahun 1992, dan saat ini memiliki luas lahan kelola sawit seluas 253.061 hektare.
-
Apa yang mendorong munculnya perkebunan rakyat di sekitar perkebunan kelapa sawit besar di Sumatra? Sehingga kehadiran perkebunan besar ini mendorong munculnya perkebunan rakyat di sekitarnya.
-
Kapan minyak inti sawit dipanen? Buah kelapa sawit dipanen dari tandannya saat sudah matang.
Video seorang petani sawit pun viral. Dia mengungkapkan kekesalannya atas anjloknya harga sawit. Dia bahkan mempersilakan maling mengambil sawit di kebunnya.
Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Pemilik Kebun Sawit Ungkap Kekesalan
Melansir dari akun Instagram @majeliskopi08, seorang pemilik kebun sawit kedapatan merasa kesal. Lantaran harga sawit di kisaran Rp1 ribu per kilogram, pemilik kebun tersebut mengundang maling.
"Harga TBS di bawah Rp1 ribu/kg, pemilik kebun sawit undang maling," demikian dikutip dari keterangan video.
Instagram @majeliskopi08 ©2022 Merdeka.com
Undangan tersebut tak lain bertujuan agar banyak orang yang senantiasa mengambil buah sawit secara cuma-cuma. Pria berkaos pendek tersebut bahkan blak-blakan bakal menunggu para maling agar beraksi di kebun miliknya.
"Diinformasikan kepada malin-maling di Indonesia, yang mau maling buah sawit silakan datang ke kebun saya. Saya tunggu, ya?" ungkapnya.
Persilakan Ambil Buah Sawit Gratis
Berdiri tepat di lahan sawit miliknya, pria tersebut secara gamblang menyebut jika para maling tak bakal mendapat sanksi.
Kendati demikian, ada syarat yang harus dipatuhi mereka saat mengambil sawit secara cuma-cuma. Mereka disebut wajib membereskan pelepah sawit hingga bersih seperti sedia kala.
Instagram @majeliskopi08 ©2022 Merdeka.com
"Silakan maling, tidak saya apa-apakan. Kalau mau ambil buah sawit saya yang masak, silakan ambil semua. Dengan syarat, Anda harus rapikan ya bekas pelepah-pelepahnya. Dipotong lalu bersihkan," terangnya.
"Saya Ikhlas"
Rasa kesal tersebut kian terungkap saat pria tersebut mengaku rela. Mirisnya, dia bahkan menyebut ikhlas jika banyak maling yang mau mengambil buah sawit di kebun miliknya.
"Silakan, ya. Ndak usah malam-malam. Ndak usah. Cukup siang atau pagi," tegasnya.
Instagram @majeliskopi08 ©2022 Merdeka.com
Di akhir video yang direkamnya sendiri itu, pria tersebut berterus terang bakal merasa senang. Hingga kini, harga sawit memang tengah anjlok hingga sepekan ke depan.
"Malinglah sepuas hati Anda selagi harga sawit di bawah Rp1 ribu. Saya ikhlaskan, saya akan senang sekali," tambahnya.
Harga Sawit Anjlok
Mulai Selasa (12/7) hingga sepekan ke depan, buah sawit petani plasma dihargai Rp1.509,38 per kilogram. Sementara petani tanpa mitra dengan perusahaan atau bukan plasma, panennya dihargai tidak sampai Rp1.000 per kilogram.
Anjloknya harga sawit di Riau berimbas pada perekonomian masyarakat. Sebab, mayoritas warga Riau hidup bergantung pada bertani. Apalagi kebun sawit terluas di Indonesia berada di Riau.
Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, jumlah penurunan harga sawit di Riau hari ini Rp263 per kilogram atau turun 14,84 persen dari harga pekan lalu.
"Sehingga harga pembelian buah sawit petani untuk periode satu minggu ke depan turun menjadi Rp1.509,38 per kilogram," ujar Zul.
Ekspor CPO Belum Maksimal
Penyebab utama anjloknya harga TBS pekebun adalah belum optimalnya ekspor CPO dan turunannya serta keterbatasan storage tank yang dimiliki PKS sehingga PKS membatasi pembelian TBS dari pekebun.
©2021 Merdeka.com/Abdullah Sani
"Berdasarkan laporan dari 285 PKS yang ada di Provinsi Riau, storage tank PKS dan eksportir hanya mampu menampung CPU dalam waktu satu minggu," jelas Gubernur Riau Syamsuar.
Syamsuar memberi jalan tengah. Dia menyampaikan permohonan percepatan dan perluasan ekspor CPO dan turunannya sebagai upaya meningkatkan harga TBS kelapa sawit.
Permohonan tersebut disampaikan Gubernur Riau kepada Presiden RI Joko Widodo di Jakarta, melalui surat bernomor 526/Disbun/1837 pada Senin (4/7).
Video
Sebuah ironi yang membuat publik ikut merasa tersentuh. Seorang pria mengaku bakal menunggu dan rela saat kebun kelapa sawit miliknya dijarah.
Berikut video selengkapnya.
View this post on Instagram