Ini Tampang Bos Warteg yang Tega Perkosa Anak Buah, Janji Nikahi Bikin Emosi
Ia menyebut bakal menikahi sang korban. Janji sang pelaku lantas membuat warga murka.
Warung makan warteg di kawasan Perumahan Cikarang Baru, Desa Mekarmurti, Cikarang Utara, Bekasi, menjadi sasaran warga. Sang pengelola warteg kedapatan memperkosa anak buah.
Setelah didatangi warga, pelaku mengungkap keterangan yang berbeda-beda. Bahkan, ia menyebut bakal menikahi sang korban.
-
Bagaimana kebiasaan memanjakan anak dapat membuat mereka sulit menghadapi penolakan dan kegagalan? Anak yang terbiasa dimanjakan sering kali kesulitan menghadapi penolakan atau kegagalan karena tidak terbiasa dengan batasan dan aturan. Mereka cenderung mudah merasa kecewa, marah, atau frustasi ketika tidak mendapatkan apa yang diinginkan.
-
Bagaimana orang tua masa prasejarah mengasuh anak mereka? Pada masa prasejarah, kehidupan sering terlihat sederhana. Namun, sekitar 12.000 SM, ketika Neanderthal tengah berakhir dan homo sapiens mulai dominan, keadaan tidak selalu terasa primitif seperti yang kita bayangkan. Pada masa itu, anak-anak tidak menatap layar, melainkan bintang; jika mereka lapar, dan mereka pergi berburu untuk makan. Namun, orang tua pada masa itu harus menghadapi tingkat kematian yang tinggi dan berbagai hewan besar yang berpotensi memangsa mereka.
-
Bagaimana Adam Anak Ucok Baba menunjukkan kedekatan dengan pacarnya? Mereka terlihat mesra dan kompak dalam setiap momen yang mereka bagikan, menunjukkan kedekatan dan kasih sayang di antara mereka.
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Mengapa memanjakan anak secara berlebihan berdampak buruk terhadap kemandirian mereka? Anak yang terlalu dimanjakan cenderung tumbuh menjadi individu yang kurang mandiri karena terbiasa bergantung pada orang tua atau orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Mereka kesulitan melakukan tugas-tugas sederhana yang seharusnya bisa mereka lakukan sendiri, seperti merapikan mainan atau memakai baju.
-
Bagaimana cara orang tua menghindari kesalahan meremehkan perasaan anak remaja? Sebaliknya, cobalah untuk memahami perasaan mereka dan memberikan dukungan. Bertanyalah tentang bagaimana perasaan mereka dan bantu menemukan solusi untuk masalah yang dihadapi.
Janji sang pelaku lantas membuat warga murka. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Tampang Bos Warteg
Sebuah video aksi warga saat memasuki warteg yang dikelola pelaku berinisial EW viral di media sosial. Dalam video tersebut, sejumlah warga nampak berbondong-bondong memasuki warteg.
Sang pelaku hanya terlihat pasrah. Terduduk di sudut salah satu ruang makan, ia nampak mengenakan kaos berwarna abu-abu.
Instagram @wowunix ©2022 Merdeka.com
Sesekali, emosi para warga membuatnya ciut. Sang pelaku menunduk lesu seraya menjawab pertanyaan dari para warga yang lalu lalang dan emosi.
Korban Hampir Pingsan
Sementara di luar warteg, terlihat sang korban berinisial SYN tengah menangis histeris. Sang korban tak kuasa nampak begitu ketakutan saat para warga hendak memberi pertolongan.
Tak berselang lama, korban nampak terhuyung dan jatuh pingsan. Beruntung, salah satu warga setempat seketika sigap menolong dan mendekap korban.
Diketahui, SYN sempat menghubungi kerabatnya usai kejadian berlangsung. Hal itu lah yang lantas membuat kelakuan bejat sang pelaku terungkap oleh warga di sekitar lokasi.
Janji Bakal Nikahi Korban
Panik digeruduk warga, pelaku lantas sempat memberikan jawaban yang cukup berbeda hingga berusaha bunuh diri. Ia menyebut sama sekali belum melakukan niat bejatnya kepada korban.
Di sisi lain, ia justru mengaku telah memperkosa korban sebanyak satu kali. Bahkan, EW berucap bakal menikahi sang korban.
Instagram @wowunix ©2022 Merdeka.com
"Aku akan bertanggungjawab," ungkapnya, dilansir dari video pada akun Instagram @wowunix.
"Sudah berapa kali?" tanya salah satu warga.
"Baru sekali, sudah (melakukan)," jawabnya.
"Ngomongnya tadi belum," terang warga, emosi.
Kronologi
Peristiwa itu berawal tatkala pelaku mengetuk pintu kamar korban pada Minggu (6/2) sekira pukul 05.30 WIB. Setelah pintu dibuka, tiba-tiba pelaku mendorong korban hingga terlentang di lantai.
Korban kemudian dibekap mulutnya menggunakan kain. Pelaku juga diancam agar korban tidak berteriak. Setelah korban tak berdaya, dia diperkosa.
Setelah memerkosa korban, pelaku keluar kamar menuju dapur dan mengambil pisau. Dia mengacungkan pisau ke arah korban dan mengancamnya jika berteriak.
"Korban kemudian mengunci kamar dan menghubungi keluarganya yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian. Dia kemudian membuka pintu kamar dan mau keluar warteg, tapi pintu dikunci oleh pelaku," ungkap Kapolsek Cikarang Kompol Mustakim, Kamis (10/2).